Apa itu Diet Rendah Lemak Ultra Low Fat? Manfaat Kesehatan, Makanan, dan Tips

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 22 Jul 2022

Bagikan

Apa itu Diet Rendah Lemak Ultra Low Fat? Manfaat Kesehatan, Makanan, dan Tips

Diet rendah lemak atau ultra low-fat diet merupakan diet yang memungkinkan untuk makan tidak lebih dari 10% kalori dari lemak. Diet ini juga cenderung rendah protein dan sangat tinggi karbohidrat dengan masing-masing porsi sekitar 10% dan 80% kalori harian.

Diet rendah lemak atau ultra low-fat diet sebagian besar mengacu pada makanan nabati dan membatasi asupan produk hewani, seperti telur, daging, dan produk susu penuh lemak. Makanan nabati berlemak tinggi termasuk minyak zaitun extra virgin, kacang-kacangan, dan alpukat juga sering dibatasi, meskipun pada umumnya makanan nabati ini dianggap sehat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ultra low-fat diet memiliki manfaat yang sangat mengesankan terhadap beberapa kondisi kesehatan serius.

Baca juga: Mengenal Paleo Diet, Pola Makan Manusia Purba

 

Manfaat Diet Rendah Lemak

Diet rendah lemak atau ultra low-fat diet telah dipelajari secara menyeluruh dan bukti menunjukkan bahwa diet ini bermanfaat terhadap beberapa kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, obesitas dan multiple sclerosis.

Menurunkan Faktor Penyakit Jantung

Studi menunjukkan bahwa diet rendah lemak atau ultra low-fat diet dapat menurunkan beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk:

  • Tekanan darah tinggi

  • Kolesterol darah tinggi

  • Protein C-reaktif tinggi, penanda peradangan

Memperbaiki Diabetes Tipe 2

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ultra low-fat diet dan tinggi karbohidrat dapat memperbaiki beberapa faktor pada penderita diabetes tipe 2. Diet rendah lemak ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dan mampu mengurangi atau menghentikan terapi insulin sepenuhnya.

Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Ciri Diabetes yang Perlu Diwaspadai Sejak Dini

Mengobati Obesitas

Orang yang mengalami obesitas juga dapat mengambil manfaat dari diet rendah lemak atau ultra low-fat diet. Diet ini dapat mengobati orang dengan obesitas dengan hasil yang mengesankan. Rata-rata orang yang mengikuti diet ini dapat kehilangan rata-rata 140 pon (63,5 kg) yang mungkin tampak mengejutkan.

Baca juga: Obesitas Menjadi Faktor Pemicu Penyakit Diabetes

Multiple Sclerosis

Multiple sclerosis (MS) merupakan kondisi penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi otak, sumsum tulang belakang dan saraf di mata. Orang yang memiliki kondisi ini dapat mengambil manfaat dari diet ini juga. Beberapa studi menunjukkan bahwa ultra-low fat diet dapat memperlambat perkembangan multiple sclerosis.

 

Makanan yang Direkomendasikan untuk Diet Rendah Lemak

Secara umum, ultra-low fat diet adalah diet yang di mana Anda tidak mengkonsumsi lebih dari 30% kalori harian yang berasal dari sumber lemak apapun. Berdasarkan porsi makanan yang dimakan seseorang, definisi makanan rendah lemak yang paling diterima secara luas adalah makanan yang memiliki 3 gram lemak atau kurang per 100 kalori.

  • Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber energi yang diperlukan tubuh dan dapat Anda temukan dalam makanan sehat dan bergizi seperti: buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Tetapi jika Anda ingin menurunkan berat badan, berhati-hatilah untuk tidak mengganti lemak dengan makanan rendah lemak yang sebenarnya tinggi gula dan tepung olahan (yang juga merupakan karbohidrat).

  • Protein

Seperti lemak, protein juga dapat membantu Anda merasa kenyang, jadi pastikan untuk mengkonsumsi banyak makanan kaya protein. Tetapi untuk menjaga diet, pilih sumber protein tanpa lemak seperti kacang polong, ikan, unggas tanpa kulit, dan potongan daging sapi tanpa lemak.

Makanan yang Sesuai

  • Gandum

  • Buah-buahan

  • Susu rendah lemak

  • Putih telur

  • Kacang polong dan lentil 

Makanan yang Tidak Sesuai

 

5 Tips Memasak untuk Ultra Low-fat Diet

  • Hindari semua makanan berlemak yang terlihat dan singkirkan kulit dari unggas.

  • Dinginkan sup, semur dan saus. Buang lemak yang mengeras di atas sup atau semur tersebut sebelum Anda makan.

  • Panggang daging di rak yang memungkinkan untuk lemak menetes dari daging. Ingatlah untuk menghindari makanan yang digoreng.

  • Taburkan jus lemon, rempah-rempah pada sayuran yang dimasak daripada menggunakan saus keju, mentega, atau krim.

  • Cobalah memakan yogurt polos, tanpa lemak atau rendah lemak dan daun bawang pada kentang panggang. 

Ultra-low fat diet memang baik untuk penderita diabetes, multiple sclerosis, serta menurunkan kolesterol, tetapi sulit dilakukan untuk waktu yang lama karena tidak menyenangkan. Walaupun diet ini cocok untuk beberapa orang, mungkin tidak akan cocok untuk kebanyakan orang. Maka dari itu, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk pilihan diet Anda.

Baca juga: Menu Makanan Sederhana Penurun Berat Badan selama 7 Hari

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Tag :
Referensi

Healthline. Is an Ultra-Low-Fat Diet Healthy? The Surprising Truth.  Diakses 2022.

Verywell health. 2021. What Is a Low-Fat Diet?.  Diakses 2022.

Webmd. 2021. Low-Fat Diets for Weight Loss. Diakses 2022.

Verywell fit. 2022. What Is the Low-Fat Diet?. Diakses 2022.

Bagikan artikel ini