Ternyata ada beberapa manfaat gula pasir untuk kesehatan lho. Gula pasir umumnya dikaitkan dengan dampak buruk pada kesehatan. Konsumsi gula pasir—terutama yang berlebihan—pasti akan dihubungkan dengan risiko diabetes (penyakit kencing manis). Diabetes adalah kondisi kronik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi.
Padahal, jika gula pasir dikonsumsi dalam jumlah wajar, terdapat manfaat bagi kesehatan yang dapat diperoleh, lho!
Secara umum, gula pasir memang tidak kaya akan vitamin ataupun mineral. Satu sendok teh gula pasir mengandung 16 kalori dan 4 gram karbohidrat. Walaupun begitu, gula pasir tetap memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti:
Sumber energi utama tubuh adalah gula sederhana yang disebut glukosa—yang didapatkan dari pemecahan gula. Gula ditemukan di buah, produk olahan susu, dan gula pasir. Molekul glukosa kemudian akan diangkut ke dalam sel untuk diubah menjadi energi bagi tubuh.
Meskipun kebanyakan dari kita sedang berusaha untuk mengurangi lemak, tubuh kita tetap membutuhkan keberadaan lemak. Ketika kamu makan gula lebih banyak dari kebutuhan energi tubuh kita, kelebihannya akan disimpan sebagai glikogen di sel lemak dan hati. Proses ini dapat membuat kadar gula darah normal.
Asalkan kamu tidak makan lebih banyak kalori dibandingkan yang kamu gunakan, penyimpanan energi ini sehat—layaknya seseorang yang telah mengisi tangki bensin dengan penuh. Hal ini juga akan menjaga tubuh tetap berfungsi secara optimal.
Mengonsumsi gula pasir dapat memicu tubuh untuk melepaskan serotonin. Serotonin adalah hormon yang dapat meningkatkan suasana hati (mood) dan membuat perasaan bahagia hadir. Kadar serotonin yang rendah dalam tubuh menyebabkan kamu ingin ‘sesuatu yang manis’—terutama ketika sedang lelah atau sedih.
Dengan makan makanan yang mengandung gula pasir, suasana hatimu akan kembali menjadi lebih baik lagi. Rasa lelah dan sedih dapat hilang ataupun membaik setelah mengonsumsi gula.
Kamu juga dapat membantu tubuhmu mengatur level stress. Saat berada di bawah tekanan, otak membutuhkan 12% energi lebih banyak dibandingkan biasanya dan glukosa dari gula pasir dapat menjadi bahan bakar yang kamu perlukan.
Meskipun gula pasir dapat meningkatkan energi dan membantu membuat suasana hati lebih baik, pastikan kamu tidak mengonsumsi gula terlalu banyak. Batasi konsumsi gula per hari sebanyak 10% kalori setiap harinya.
Terlalu banyak mengonsumsi gula pasir dapat memicu timbulnya diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan fatty liver.
Selain itu, terdapat efek buruk lainnya yang dapat terjadi ketika kamu terlalu makan banyak gula. Efek rebound menyebabkan adanya korelasi tinggi antara negara yang menggemari gula dengan negara yang tingkat depresinya tinggi.
Sebagaimana makanan lainnya, gula pasir hanya akan menyebabkan masalah pada tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dan melebihi anjuran. Jika kamu selalu menginginkan gula padahal sudah mengonsumsinya secara teratur, cari cara lain untuk mengatur suasana hati atau mengurangi tekanan.
Kita tidak mungkin mau berpisah dengan rasa manis dan gula. Namun, terdapat beberapa alternatif yang lebih sehat untuk membantu kita mencari gula. Salah satunya adalah buah—baik segar maupun beku. Buah seperti apel, pisang, ataupun beri diharapkan dapat menurunkan ketergantungan seseorang pada gula.
Jika kamu tertarik, tanyakan dokter atau ahli gizi mengenai cara menggunakan buah dalam menu sehari-hari.
Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.
Baca Juga: Apakah Gula Pasir Tidak Baik Dikonsumsi?
Anda mungkin juga tertarik