Yuk, Kenali Cara Menghilangkan Jerawat!

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 May 2021

Bagikan

Yuk, Kenali Cara Menghilangkan Jerawat!

Cara menghilangkan jerawat ada berbagai cara, tergantung jenis kulit. Jerawat merupakan permasalahan kulit yang umum ditemukan. Tumbuhnya jerawat memang menyebalkan, tapi tak perlu panik! Terdapat berbagai cara untuk menghilangkan jerawat. Simak selengkapnya pada uraian di bawah.


Penyebab timbulnya jerawat


Untuk menghilangkan jerawat, kamu perlu mengetahui apa itu jerawat dan faktor-faktor yang memicu timbulnya jerawat.


Kulit manusia memiliki kelenjar yang menghasilkan minyak. Minyak pada wajah dikenal dengan sebutan “sebum”. Melalui sebuah kantung bernama folikel, sebum dan sel-sel kulit mati dibawa ke permukaan kulit melalui pori-pori. 


Folikel yang ditumbuhi rambut dapat tersumbat karena adanya rambut, sel-sel kulit mati, dan sebum yang menumpuk. Sumbatan atau plug ini dapat terinfeksi oleh bakteri. Akibat infeksi bakteri, plug pun membengkak dan terbentuklah jerawat.  Bakteri jenis Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang dapat menimbulkan jerawat.


Pertumbuhan jerawat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah hormon androgen. Hormon ini dapat memicu pertumbuhan kelenjar minyak sehingga produksi sebum meningkat. 


Adapun hal-hal lain yang dapat memicu jerawat, yaitu:

  • Obat-obatan tertentu, terutama yang mengandung androgen dan lithium

  • Kosmetik yang memiliki konsistensi berminyak

  • Perubahan hormon

  • Mengalami stress

  • Menstruasi


Berbagai cara mengatasi jerawat


Perawatan yang tepat untuk menghilangkan jerawat bergantung pada seberapa parah dan seberapa persisten jerawat tersebut. Jerawat yang bersifat ringan mungkin masih dapat kamu tangani sendiri. Langkah-langkah berikut akan mempermudah kamu dalam mengatasi jerawat.

  • Rajin mencuci muka, tetapi...

Kulit yang mudah berjerawat perlu mencuci muka secara rutin. Akan tetapi, jangan mencuci muka dengan sabun lebih dari dua kali sehari karena justru akan mengiritasi kulit dan membuat permasalahan jerawat lebih berat. Waktu yang tepat untuk mencuci muka, antara lain bangun tidur, menjelang tidur, dan ketika berkeringat, seperti setelah berolahraga.


Kamu juga perlu membersihkan wajah dengan cara yang lembut, yaitu menggunakan pembersih ringan dan menggunakan air hangat. Hindari air dengan temperatur yang terlalu ekstrem, terlalu panas atau dingin.

  • Hindari penggunaan scrub

Scrub membuat wajah terasa lebih bersih. Akan tetapi, penggunaan scrub dapat mengiritasi kulit sehingga jerawat semakin parah.

  • Hindari memecahkan jerawat

Mencoba mengangkat blackheads atau memecahkan jerawat sendiri sebaiknya dihindari karena dapat memperparah jerawat dan meninggalkan bekas jerawat. Hindari pula menyentuh jerawat.

  • Menggunakan make-up? Boleh kok, asalkan...

Gunakan make-up dan kosmetik secukupnya. Sebaiknya, pilihlah produk dengan label di bawah ini karena memperkecil risiko timbulnya jerawati:

  • Bebas minyak atau berbasis air (water based, oil-free)

  • Tidak menyumbat pori (won’t clog pores)

  • Tidak menyebabkan timbulnya komedo (non-comedogenic)

  • Tidak memicu pertumbuhan jerawat (non-acnegenic)

Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan wajah setelah menggunakan make-up. Hindari tidur dengan keadaan masih menggunakan make-up.

  • Bersihkan benda-benda yang menyentuh wajah

Mengganti dan mencuci benda-benda yang bersentuhan dengan wajah, misalnya bantal, secara rutin dapat membersihkan sel-sel kulit mati, bakteri, dan kotoran yang menumpuk pada benda tersebut. Hal tersebut dapat mencegah penyumbatan pori yang dapat menimbulkan jerawat. 


Kamu dapat mengganti sprei seminggu sekali dan sarung bantal dua sampai tiga hari sekali.


Selain benda-benda tertentu, kamu sebaiknya mencuci rambut secara rutin. Rambut, terutama yang berminyak, dapat menimbulkan jerawat, terlebih apabila rambut menyentuh wajah.

  • Mencoba produk perawatan kulit yang dijual bebas.

Berikut adalah kandungan aktif dari produk perawatan kulit yang dapat membantu masalah jerawat:

  • Benzoyl peroxide: mengurangi bakteri P. acnes, mempercepat regenerasi kulit, dan mengurangi produksi sebum

  • Produk dengan kandungan retinol atau turunannya

Dapat mempercepat pergantian sel kulit sehingga mencegah pori-pori tersumbat.

  • Asam salisilat

Mengatasi penyumbatan pada pori dan mengurangi pembengkakan dan peradangan pada jerawat.

  • Sulfur

Cara kerjanya belum diketahui secara pasti.

Dalam mencoba berbagai produk perawatan kulit, dibutuhkan kesabaran karena produk tersebut memerlukan waktu untuk bekerja. Tunggulah sekitar empat minggu untuk produk bekerja, bahkan beberapa produk butuh waktu yang lebih lama. Hindari terlalu sering mengganti atau menambah produk karena dapat memperberat masalah jerawat.


Apabila produk belum bekerja dalam waktu empat sampai enam minggu, kamu dapat menambah produk lainnya. Kamu dapat mengkombinasikan produk dengan cara kerja yang berbeda untuk mengatasi berbagai penyebab jerawat.


Kapan harus pergi ke dokter?


Apabila kamu telah melakukan tips-tips di atas dan jerawat kamu tak kunjung hilang, segera kunjungi dokter., Kamu juga perlu pergi ke dokter apabila mengalami jerawat yang bersifat sedang-berat.


Terapi akan diberikan dokter sesuai penyebab dan keparahan jerawat.


Kamu mungkin diberikan obat-obatan topikal (berbentuk salep, krim, dan sebagainya yang dioleskan ke kulit); obat minum mencakup antibiotik, obat yang mengandung hormon, dan isotretinoin; atau perawatan tertentu, misalnya terapi cahaya, chemical peel, pemecahan jerawat, dan suntik steroid.

Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Reference:

Mims Indonesia

Bagikan artikel ini