Warna Sperma Seperti Putih Telur, Benarkah Pertanda Sehat?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 15 Feb 2022

Bagikan

sperma putih telur

Benarkah bahwa warna sperma seperti putih telur menjadi sebuah pertanda sehat? Sperma merupakan cairan yang mengandung sel-sel reproduksi laki-laki, yang mana memiliki ukuran mikroskopis. Cairan sperma ini biasa dimasukkan ke sistem reproduksi wanita saat berhubungan seksual. Dimana hal ini bisa membentuk janin bila berhasil membuahi sel telur wanita. Tahukah anda bahwa jumlah sperma pada air mani, hanya sekitar satu sendok teh saja. Namun, pada cairan yang memiliki jumlah terbatas itu, ada lebih kurang lima belas juta sel hidup. Agar dapat memproduksi sperma, maka seorang laki-laki akan melepaskan beberapa jenis cairan melalui organ seksnya. Sperma merupakan sel reproduksi motif yang sel-selnya tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Meskipun begitu, fungsinya sangat vital atau besar dalam terjadinya proses pembuahan. 

Warna sperma normal dan tidak

Pernahkah anda mendengar bahwa warna sperma seperti putih telur, benarkah hal ini? Faktanya warna sperma dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni salah satunya adalah kondisi kesehatan. Beberapa gangguan kesehatan seperti pembesaran prostat serta penyakit menular, bisa menyebabkan warna sperma menjadi tidak seperti biasanya. Biasanya warna sperma seperti putih telur, yakni putih keabu-abuan, dengan tekstur yang agak kental. Walaupun begitu, anda juga mungkin menemukan sperma yang memiliki warna merah, kuning, dan bahkan hitam. Menjadi penting untuk pria agar memahami perubahan warna sperma. Hal ini karena perubahan warna bisa menandakan bermacam kondisi kesehatan. Di mana selama ini mungkin bersembunyi atau tidak diketahui. 

Perlu anda ketahui bahwa sebenarnya cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi disebut air mani, sedangkan sperma merupakan bagian dari air mani yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sehingga, warna sperma yang dimaksud di sini adalah warna air mani. Sperma dapat saja berwarna tidak seperti biasa lalu muncul sesekali. Tetapi, pada sebagian besar pria biasanya mendapati bahwa warna sperma konsisten. Meski perubahan warna air mani tidak perlu anda khawatirkan, tetapi hal ini bisa juga menjadi sebuah tanda kondisi kesehatan tertentu sehingga perlu untuk Anda waspadai. Oleh karena itu, sudah sebaiknya pria mengetahui berbagai warna air mani serta kondisi medis yang menjadi penyebabnya sehingga jika merasa terjadi kejanggalan, maka dapat segera memeriksakan diri ke dokter. 

  1. Putih keabuhan

Di mana warna sperma seperti putih telur dan keabuan, yang menandakan sperma sehat dan normal. Warna sperma seperti putih telur dan keabuan disini karena didalamnya ada zat-zat seperti asam sitrat, fibrinolisin, asam fosfatase, enzim pemecah protein, kalsium, kalium, sodium, dan zinc sehingga Anda tidak perlu khawatir bila warna sperma seperti putih telur atau keabuhan-abuan. Dikarenakan kedua warna ini menjadi tanda bahwa sperma anda sehat.

  1. Kuning atau kehijauan

Jika anda mendapati bahwa air mani berwarna kuning atau kehijauan jangan panik, tenang saja dulu. Warna sperma yang kuning atau kehijauan tidak selalu diakibatkan karena masalah kesehatan yang serius. Ada beberapa hal yang menyebabkan sperma menjadi warna seperti ini, diantaranya adalah:

  1. Retensi urin atau bercampur dengan urin.

  2. Kelebihan sel darah putih pada air mani atau disebut dengan leukositospermia.

  3. Mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi sulfur serta bawang-bawangan.

  4. Penyakit tertentu, yakni seperti infeksi prostat, pembesaran prostat jinak, infeksi saluran kemih, sampai dengan penyakit kuning. 

  1. Cokelat, merah, merah muda, dan oranye

Warna sperma yang merah atau merah muda dapat menjadi pertanda dari darah segar, sedangkan warna cokelat dan oranye menjadi pertanda bahwa darah telah terpapar dengan oksigen dalam waktu yang cukup lama. Apabila, warna sperma Anda adalah cokelat, merah, merah muda, dan oranye maka bisa jadi anda sedang mengalami kondisi hematospermia atau sperma yang bercampur darah. Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi akibat dari hematospermia, yakni seperti berikut ini:

  1. Masturbasi berlebihan.

  2. Penyakit seksual yang menular

  3. Kanker prostat, kanker uretra, atau kanker testis (biasanya kondisi seperti ini jarang terjadi)

  4. Peradangan atau infeksi di saluran sperma.

  5. Prosedur medis misalnya seperti biopsi prostat atau vasektomi.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mari Kenali Arti Warna Sperma yang Berbeda-beda

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Seksologi & Reproduksi Pria

Mulai dari IDR 160.000

Pesan Sekarang
Referensi

Andrology center

Healthline

Medical news today

Verywell health, healty sperm

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Seksologi & Reproduksi Pria

Mulai dari IDR 160.000

Pesan Sekarang