Tidak Boleh Makan dan Minum di Siang Hari, Ini Dia Jadwal Minum Obat Saat Puasa

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 18 Apr 2022

Bagikan

jadwal minum obat

Bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat, mungkin bingung dengan jadwal minum obat saat puasa. Terutama mereka yang harus mengonsumsi obat tiga kali dalam sehari. Pasalnya, pada pagi dan siang hari Anda tidak diperbolehkan makan ataupun minum termasuk obat-obatan. Lantas bagaimana jadwal minum obat saat puasa yang tepat?

Tidak perlu khawatir, meskipun sedang mengonsumsi obat, Anda tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. Oleh karena itu, perhatikan terus penjelasan di bawah ini agar Anda mengetahui bagaimana jadwal minum obat selama bulan Ramadan. 

Jadwal Minum Obat Saat Puasa

Pada awalnya Anda bisa dengan leluasa mengonsumsi obat dalam rentang 24 jam, maka selama bulan Ramadan rentangnya menjadi kurang lebih 10 jam. Oleh karena itu, Anda perlu menyiasati jadwal minum obat ini. Bagi Anda yang bingung kapan saja waktu yang tepat untuk minum obat, berikut ini panduan mengonsumsi obat selama Ramadan. 

  • Obat sekali sehari: Untuk obat-obatan yang diresepkan diminum hanya sekali  sehari, mungkin tidak menjadi suatu masalah. Karena Anda bisa meminumnya dengan bebas, bisa saat sahur ataupun berbuka puasa. 

  • Obat dua kali sehari: Sama dengan sebelumnya, untuk obat yang diresepkan dua kali sehari juga masih tidak menjadi suatu permasalahan. Anda bisa meminumnya saat sahur dan berbuka puasa. 

  • Obat tiga kali sehari: Bagaimana dengan obat yang diresepkan tiga kali sehari? Biasanya Anda akan mengonsumsinya di siang hari, namun selama bulan Ramadan, waktu tersebut bisa dipindah ke malam hari sebelum Anda tidur sekitar pukul 10-11 malam. Jadi, jadwal meminum obatnya yaitu saat sahur, saat berbuka dan sebelum tidur. 

  • Obat empat kali sehari: Pembagian waktu untuk mengonsumsi obat 4 kali sehari yaitu saat sahur, saat berbuka, saat pukul 10 malam dan saat pukul 1 dini hari.

Mungkin beberapa dari Anda akan bertanya, lantas bagaimana cara minum obat yang dikonsumsi sebelum makan. Jika Anda sedang mengonsumsi obat yang harus diminum sebelum makan, maka minumlah 30 menit sebelum makan berat baik saat sahur ataupun berbuka puasa. Jadi, saat berbuka puasa cukup minum secukupnya saja untuk mengonsumsi obat. 

Namun perlu diperhatikan kembali, sebelum Anda menggunakan jadwal minum obat saat puasa yang dijelaskan di atas, sebaiknya konsultasikan  dengan dokter terlebih dahulu. Mungkin saja dokter akan meresepkan beberapa obat lain yang hanya perlu dikonsumsi saat sahur atau berbuka. Selain itu, dokter juga bisa memberikan saran waktu yang tepat untuk Anda meminum obat yang diresepkan. 

Tidak hanya itu, dokter juga biasanya akan melakukan peninjauan kondisi kesehatan Anda. Hal ini diperlukan, untuk memastikan apakah kondisi kesehatan yang Anda miliki saat ini memungkinkan untuk berpuasa. Apabila kondisi kesehatan Anda cukup baik, biasa dokter akan memperbolehkan Anda berpuasa. 

Obat yang Tidak Membatalkan Puasa

Tahukah Anda, ternyata tidak semua obat-obatan yang digunakan bisa membatalkan puasa. Ada beberapa obat-obatan yang meskipun digunakan saat siang hari tidak akan membatalkan puasa. Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini telah disepakat oleh para ahli baik ahli medis dan agama. 

Lalu, apa saja jenis obat yang tidak dapat membatalkan puasa tersebut? Berikut ini beberapa obat yang tidak akan membatalkan puasa meskipun digunakan saat siang hari. 

  • Inhaler.

  • Obat kumur selama tidak tertelan. 

  • Obat tetes mata. 

  • Salep dan krim.

  • Pemberian oksigen.

  • Anestesi. 

  • Suntikan selama bulan pemberian makanan seperti infus. 

  • Semprotan hidung atau tetes hidung.

Demikianlah penjelasan mengenai jadwal minum obat saat puasa yang bisa Anda terapkan. Sekali lagi diingatkan, untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu sebelum menjalankan ibadah puasa. 

Agar ibadah puasa yang Anda jalani bisa berjalan dengan baik] maka terapkanlah tips sehat berpuasa. Cara yang bisa Anda lakukan yaitu konsumsi makan bergizi, cukupi kebutuhan cairan, cukupi waktu tidur, tetap berolahraga dan hindari makanan berminyak serta minuman manis.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Seluk Beluk Obat Penenang dan Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Referensi

NIH. 2017. Managing medications during Ramadan fasting. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5415064/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tetap Sehat Selama Puasa. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Media_sehat_puasa_1338.pdf 

HISFARASI DIY. 2015. Panduan Minum Obat Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan. http://hisfarsidiy.org/panduan-minum-obat-saat-berpuasa-di-bulan-ramadhan/

Bagikan artikel ini