Covid-19
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Gates dan keluarga tak segan untuk memberikan sebagian dari kepunyaannya kepada penduduk dunia yang membutuhkan. Melalui Bill and Gates Foundation, Bill dan keluarga menginvestasikan pemasukannya untuk pengembangan dan pembagian vaksin Covid-19 dan berbagai vaksin lainnya.
Konspirasi Vaksin Bill Gates
Pada masa awal pandemi Covid-19, upaya kemenusiaan yang dicanangkan oleh pria berusia 65 tahun ini menuai teori konspirasi. Teori tersebut menyatakan bahwa Bill Gates berencana untuk menyisipkan microchip kedalam vaksin yang akan ia bagikan. Beberapa pendukung teori tersebut mengkhawatirkan bahwa Bill Gates akan menggunakan data kesehatan setiap individu yang tersimpan melalui microchip tersebut.
Namun, pada berbagai kesempatan, Bill Gates mengatakan bahwa ia tidak tahu dari mana teori itu berasal. Saat ini, ia mengajak semua orang untuk menghentikan penyebaran hal tersebut. Baginya, upaya untuk memasukan microchip melalui jarum suntik merupakan hal yang mustahil. Ia menyatakan bahwa ia tidak memberikan benda kecil tersebut kepada siapapun.
Ia menambahkan bahwa apabila seseorang menolak untuk diberikan vaksin karena teori tak berdasar tersebut, maka secara tidak langsung orang tersebut menolak untuk membantu menjaga satu sama lain dari penyakit pandemi ini. “Mereka akan menjadi sebuah sumber penyebaran yang potensial,” ujar Bill Gates melalui hasil wawancara bersama USA Today.
Bill & Melinda Gates Foundation berfokus pada perkembangan vaksin
Vaksin merupakan salah satu dari fokus terbesar foundation buatan pendiri Microsoft ini. Dengan buah pikir bahwa kita harus bersama-sama dalam mengatasi permasalahan kesehatan dunia, ia beranggapan bahwa pembagian vaksin merupakan salah satu jalannya. Tak hanya dari segi pembagian, Gates juga mendanai berbagai proses pembentukan vaksin.
Vaksin merupakan sebuah metode yang kuat untuk menghentikan penyebaran suatu penyakit. Namun, seringkali upaya pencegahan dijadikan sebuah anak tiri dibandingkan dengan proses penyembuhan penyakit. Terlebih lagi, perkembangan vaksin baru membutuhkan dana yang tinggi dan waktu yang panjang. Oleh karena itu, Gates memutuskan untuk berfokus pada perkembangan vaksin penyakit.
Apa yang sudah dilakukan oleh Bill & Melinda Gates Foundation?
Gates Foundation memberikan pendanaan pertamanya kepada vaksin mRNA sekitar satu dekade yang lalu kepada peneliti asal Jerman-Turki bernama Ugur Sahin dan Ozlem Tureci. Dengan ini, mereka mendirikan sebuah perusahaan di Jerman dengan nama BioNTech dengan tujuan awal untuk membentuk vaksin kanker.
Setelah berawalnya pandemi, BioNTech membentuk kerja sama dengan Pfizer untuk membentuk vaksin Covid-19. Maka saat ini, perusahaan tersebut membagi fokus ke dalam dua proyek pembuatan vaksin dalam waktu yang bersamaan, yakni vaksin kanker dan Covid-19.
Bill Gates percaya bahwa vaksin mRNA akan memberikan harapan yang menjanjikan demi masa depan masyarakat di tengah pandemi ini. Vaksin jenis ini akan mampu untuk masuk ke dalam sel tubuh sehingga akan menghasilkan respon imun yang lebih baik. Namun, pembuatannya memerlukan suhu dingin yang mana membutuhkan pendanaan tinggi.
Ia mengatakan walaupun pembuatan vaksin ini membutuhkan waktu yang lama, vaksin ini akan berguna dan bermanfaat bagi seluruh penduduk dunia agar terbebas dari pandemi Covid-19.
Gates sudah bersiap untuk menghadapi pandemi selanjutnya
Gates percaya bahwa penyakit dapat dihindari, namun tidak untuk pandemi. Suatu saat nanti, pandemi bisa saja hadir kembali dengan penyakit yang beragam pula. Lantas, di tengah pandemi Covid-19 ini, Gates banyak mempelajari mengenai persiapan untuk menghadapi sebuah pandemi.
Saat ini, perusahaannya sudah memiliki staf dan pekerja yang kompeten dan fokus untuk mensukseskan tujuan bersama. Besar harapannya untuk dapat memberikan yang terbaik pada masyarakat dunia.
Referensi:
Anda mungkin juga tertarik