Sambut Ramadhan dengan Hadits Seputar Keberkahan Bulan Puasa

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 Apr 2021

Bagikan

Seperti yang kita telah ketahui, Ramadhan akan jatuh di pertengahan bulan April 2021. Hal ini berarti kita akan menjalankan ibadah puasa dan mengejar keberkahannya sebentar lagi. Perintah untuk berpuasa pada bulan Ramadhan tertuang dalam QS Al-Baqarah ayat 183.

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” [Al-Baqarah/2:183]


Apakah kamu sudah siap dan semangat? Agar semakin semangat dan niat dalam mengejar pahala di bulan penuh berkah ini, simak ayat dan hadits di bawah tentang berkah Ramadhan, ya!


Puasa Ramadhan menghapus dosa dan kesalahan yang telah lalu

Menurut hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad saw. bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala (dari Allah Subhanahu wa Ta’ala), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”


Selain itu, HR Muslim dari Abu Hurairah r.a. juga mencatat bahwa Rasulullah pernah bersabda,

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرَ 

“Shalat fardhu lima waktu, shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antara masa tersebut seandainya dosa-dosa besar dijauhkannya.”


Bulan Ramadhan merupakan waktunya pintu surga terbuka

Ramadhan merupakan bulan yang spesial—salah satunya adalah waktu pintu surga-surga terbuka, pintu neraka tertutup, dan setan terbelenggu. 

Hadits yang tercatat dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah r.a. meriwayatkan Rasulullah saw. bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ 

“Apabila Ramadhan datang maka pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.”


Berpuasa memberikan kebahagiaan yang berlipat

Ibadah puasa yang kita lakukan di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang mengandung banyak keberkahan; salah satunya adalah kebahagiaan yang kita rasakan. 

Rasulullah saw. bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., yaitu

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ 

“Bagi orang yang berpuasa itu ada dua kebahagiaan, berbahagia pada saat dia berbuka, berbahagia dengan puasanya itu dan pada saat ia berjumpa Rabb-nya.”


Bau mulut seseorang yang berpuasa dihargai di sisi Allah

Saat berpuasa, ada perubahan bau mulut yang dapat kita rasakan. Seringkali bau mulut tersebut membuat kita risih dan benci. Namun, Allah swt. menghargai bau tersebut—karena bau mulut itu berasal dari ibadah puasa yang kita lakukan untuk Allah swt. Semata, menurut sabda Rasulullah saw. 

Hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. menuliskan sabda Rasulullah saw. yang berbunyi,

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْك 

“Demi Rabb yang jiwa Muhammad (berada) di tangan-Nya, sungguh bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi minyak kasturi.”


Orang yang gemar berpuasa memiliki pintu surga yang khusus

Diriwayatkan oleh Sahl bin Sa’ad r.a., Rasulullah saw. pernah bersabda, 

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ.

 “Sesungguhnya di Surga itu ada sebuah pintu yang disebut ar-Rayyaan. Pada hari Kiamat nanti orang-orang yang suka berpuasa akan masuk Surga lewat pintu itu. Tidak ada seorang pun selain mereka yang diperkenankan (untuk masuk Surga) lewat pintu itu.”

Jika kamu gemar berpuasa, kamu akan diarahkan ke pintu Ar-Rayyaan bersama hamba-hamba lainnya yang berpuasa. Semua ini dimulai dari kebiasaan berpuasa dan mengejar pahala di bulan Ramadhan.


Kutipan-kutipan sabda Rasulullah saw. yang tertuang dalam hadits di atas menunjukkan betapa banyak keberkahan yang disimpan oleh bulan Ramadhan dan ibadah puasa. Semoga kamu semakin semangat, ya!

Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.

Referensi: https://almanhaj.or.id/11560-ramadhan-bulan-penuh-berkah-2.html

Bagikan artikel ini