Apa Saja Fungsi dan Kegunaan Hormon Prolaktin bagi Tubuh?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 18 Feb 2022

Bagikan

hormon prolaktin

Hormon prolaktin adalah hormon protein yang memiliki pengaruh besar dalam tubuh manusia, baik pada pria maupun pada wanita. Beberapa fungsi sistem tubuh seperti sistem reproduksi, metabolisme, regulasi cairan (osmoregulasi), sistem kekebalan, hingga fungsi perilaku dipengaruhi oleh hormon prolaktin. Hormon ini diproduksi oleh organ-organ penting dalam tubuh. Mulai dari bagian kelenjar pituitari, payudara, rahim, prostat, otak, kulit, lapisan lemak, serta sel imun.

Produksi hormon prolaktin dikendalikan oleh dua hormon utama yang saling bekerja sama, yaitu hormon dopamin dan hormon estrogen. Kedua hormon tersebutlah yang memberikan sinyal ke kelenjar pituitari untuk menunjukan apakah akan memulai produksi prolaktin atau menghentikan produksi prolaktin di dalam tubuh. Di mana hormon dopamin berperan untuk menahan produksi prolaktin, sedangkan hormon estrogen berperan untuk memulai dan meningkatkan produksi prolaktin.

Ketidakseimbangan Hormon Prolaktin

Dalam kondisi yang normal, hormon prolaktin mampu menjalankan fungsinya dengan baik di dalam tubuh. Namun jika kadar prolaktin terlalu rendah (kekurangan prolaktin) atau terlalu tinggi (kelebihan prolaktin) maka akan terjadi ketidakseimbangan hormon yang bisa berdampak buruk bagi kondisi kesehatan. Kekurangan hormon prolaktin dalam tubuh disebut dengan istilah hipoprolaktinemia, sedangkan kelebihan hormon prolaktin disebut dengan istilah hiperprolaktinemia.

Fungsi dan Kegunaan Hormon Prolaktin bagi Tubuh

Hormon prolaktin memiliki beragam fungsi strategis yang sangat berperan aktif. Di samping itu, hormon prolaktin juga bisa mempengaruhi fungsi hormon-hormon lain di dalam tubuh karena saling berkaitan satu sama lain. Tanpa hormon prolaktin, maka sistem-sistem di dalam tubuh akan terhambat serta tidak bisa bekerja dengan baik dan maksimal. Beberapa fungsi hormon prolaktin yang perlu Anda ketahui di antaranya, yaitu sebagai berikut:

  1. Merangsang Produksi Air Susu Ibu (ASI)

Berdasarkan namanya prolaktin diambil dari kata laktasi, di mana laktasi diartikan sebagai keseluruhan proses menyusui. Maka secara umum fungsi hormon prolaktin yang utama, yaitu untuk merangsang kelenjar susu pada wanita sehingga payudara dapat memproduksi dan mengeluarkan ASI. Hal tersebut terjadi pada wanita yang telah hamil, melahirkan, dan dalam masa menyusui.

  1. Merangsang Produksi Sperma

Tidak hanya pada wanita, hormon prolaktin juga terdapat dalam tubuh pria. Pada pria hormon prolaktin diproduksi di bagian prostat (kelenjar pada sistem reproduksi pria). Hormon ini akan berfungsi untuk merangsang produksi sperma saat sistem reproduksi pria telah mulai aktif. Jika produksi hormon ini telah seimbang maka gairah seksual pria akan terangsang dan bisa terus meningkat. 

  1. Menjaga Sistem Imun Tubuh

Pernahkah Anda merasakan imun (daya tahan) tubuh yang lemah? Selain karena beberapa faktor lain, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya hormon prolaktin yang diproduksi oleh tubuh Anda. Di mana hormon tersebut tidak diproduksi secara maksimal oleh sel-sel imun. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah dan mudah mengalami berbagai gangguan kesehatan.

  1. Mengatur Siklus Menstruasi

Teraturnya siklus menstruasi pada wanita dipengaruhi oleh beberapa indikator. Salah satu indikator yang mempengaruhi siklus menstruasi menjadi teratur adalah kadar hormon prolaktin yang normal. Jika sebaliknya, maka menstruasi menjadi terganggu. Oleh karena itu, tidak heran apabila banyak wanita yang mengalami siklus menstruasi yang terlalu cepat atau terlalu lama dalam periodenya.

  1. Mengatur Sistem Metabolisme Tubuh

Saat Anda makan, makanan tersebut akan diubah menjadi energi untuk melakukan aktivitas. Saat itulah sistem metabolisme sedang bekerja. Terdapat banyak hormon yang berperan penting di dalam sistem metabolisme, termasuk hormon prolaktin. Sebagai hormon pertumbuhan yang diproduksi kelenjar pituitari (prolaktin) bisa mempengaruhi tingkat kecepatan tubuh dalam membakar kalori.

Agar kadar hormon prolaktin di dalam tubuh tetap seimbang maka Anda harus menjaganya dengan menerapkan pola hidup sehat. Mulailah perhatikan asupan nutrisi dari makanan bergizi yang bermanfaat untuk kesehatan. Terlebih bagi Ibu yang sedang dalam masa menyusui, memperhatikan asupan makanan bergizi sangatlah penting karena bukan hanya berdampak pada kesehatan ibu tetapi juga pada kesehatan bayinya. Selain itu, rutinlah berolahraga dan istirahat yang cukup.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Apa itu Hormon Androgen pada Tubuh?

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

NCBI Bookshelp. Physiology, Prolactin. 2021. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507829/#:~:text=Prolactin%20contributes%20to%20hundreds%20of,actual%20production%20of%20milk%20occurs. (Accessed 20 January 2022)

Hormone Health Network. What Does Prolactin Do? 2018. Available at: https://www.hormone.org/your-health-and-hormones/glands-and-hormones-a-to-z/hormones/prolactin. (Accessed 20 January 2022)

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang