Puasa bagi Ibu Menyusui

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 21 Apr 2021

Bagikan

Berpuasa setelah melahirkan atau saat menyusui mungkin terlintas pada pikiran beberapa ibu. Bagi ibu yang ingin menurunkan berat badan karena kehamilan sebelumnya, mungkin terpikir untuk berpuasa.

Berpuasa juga dapat dilakukan atas wujud ibadah, seperti pada bulan Ramadan. Mungkin beberapa ibu enggan berpuasa ketika hamil karena takut membahayakan janin, namun apakah puasa saat menyusui tidak masalah?


ASI

Bayi yang baru lahir dianjurkan untuk mengonsumsi ASI saja hingga berusia 6 bulan. Belum sampai di situ, ASI dianggap masih perlu diberikan hingga berusia 12 bulan, walaupun ditambahkan makanan pendamping pada usia 6 bulan ke atas.

Alasannya, baik susu formula maupun makanan lain dinilai masih kalah bernutrisi dibandingkan ASI.

Susu formula dibentuk untuk menyerupai ASI dalam segi nutrisi. Kendati demikian, ASI tetap lebih baik.

Meskipun dalam kandungan nutrisi terdapat susu formula yang menyerupai ASI, susu formula tidak mengandung komponen bioaktif yang terdapat dalam ASI. Komponen bioaktif dalam ASI merupakan zat-zat imun ibu yang bermanfaat untuk melindungi bayi yang sistem imunitasnya belum baik.


Kebutuhan pada Ibu Menyusui

Ibu perlu memproduksi ASI, sumber energi dan nutrisi yang diperlukan bayi yang tidak dapat ditandingi oleh produk buatan mana pun. Tentu, tidak heran bukan bila ibu memerlukan kebutuhan khusus ketika menyusui.

Salah satu yang diperlukan ibu agar dapat memproduksi ASI adalah kalori. Mungkin banyak orang yang mengira bahwa ibu hamil hanya memerlukan nutrisi lebih hingga saat melahirkan saja.

Pernyataan ini kurang tepat. Justru, untuk menyusui, ibu memerlukan nutrisi yang baik dari saat mengandung hingga saat menyusui.

Ternyata, kebutuhan kalori tambahan ibu menyusui tidak kalah banyak daripada ketika mengandung pada trimester ketiga. Pada trimester ketiga kehamilan, ibu membutuhkan tambahan 400-500 kalori dibandingkan pada saat tidak hamil, sementara pada saat menyusui ibu membutuhkan tambahan kalori sebanyak 300-600 kalori. 


ASI pada Ibu yang Berpuasa

Penelitian menunjukan bahwa makronutrien yang terkandung pada ASI, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, tidak terpengaruh secara signifikan bila sang ibu berpuasa. Namun beberapa mikronutrien seperti elektrolit dapat berubah.

Perubahan ini mungkin dapat mempengaruhi nutrisi yang diterima bayi dan dapat berbeda setiap orang.


Risiko Berpuasa bagi Ibu Menyusui

Dengan berkurangnya kalori yang diterima ibu, nutrisi pada ASI dapat berdampak secara negatif, terutama kandungan zat besi, iodin, dan vitamin B-12 pada ASI. Selain dari segi kualitas, produksi ASI dapat menurun, bahkan sampai tidak ada sama sekali.

Selain itu, bila berpuasa sudah menyebabkan kualitas ASI menurun, ada kemungkinan kesehatan ibu pun dapat terganggu pula.

Berbeda ketika masa kehamilan, di mana janin yang dikandung dapat secara langsung terdampak, saat menyusui, sang bayi mungkin tidak secara langsung terkena risiko dari berpuasa. Efek yang diterima sang bayi mungkin hanya dari kualitas ASI yang diberikan.

Namun, ingat kembali bahwa bayi hanya mendapat asupan energi dari ASI saja. Jadi, kualitas ASI yang terganggu dapat mempengaruhi pertumbuhannya pula.


Saran bagi Ibu Menyusui

Bila ingin tetap berpuasa karena alasan ibadah, konsultasikan pada dokter untuk menyusun rencana puasa agar nutrisi dan kualitas ASI sebisa mungkin tidak menurun dan bayi tetap mendapatkan ASI.

Namun, bila ingin berpuasa untuk menurunkan berat badan, cobalah menggunakan cara lain seperti berolahraga dan memilih makanan yang lebih sehat.

Tidak perlu terburu-buru untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan karena peningkatan berat badan merupakan hal yang wajar. Ahli merekomendasikan penurunan 0,5 kg per minggu sudah cukup setelah melahirkan.


Referensi:

Ballard O, Morrow AL. Human milk composition: nutrients and bioactive factors. Pediatr Clin North Am. 2013;60(1):49-74. doi:10.1016/j.pcl.2012.10.002

https://www.healthline.com/health/breastfeeding/intermittent-fasting-breastfeeding#other-options

https://www.whattoexpect.com/pregnancy/fasting-while-pregnant-breastfeeding/

Bagikan artikel ini