Halo bunda, sudahkah Anda tahu bagaimana cara mengatasi anak demam di malam hari? Demam di malam hari pada anak merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh orang tua. Tidak jarang kondisi ini membuat orang tua sangat khawatir. Namun sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi anak demam di malam hari ini. 

Cara Mengatasi Anak Demam di Malam Hari

Lalu bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam pada anak di malam hari tersebut? Hal yang paling penting yaitu jangan panik. Jika orang tua panik, maka tidak dapat berpikir dengan jernih untuk merawat anaknya yang sedang demam. Sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini saat anak Anda mengalami demam di malam hari. 

1. Gunakan pakaian tipis

Cara yang bisa Anda lakukan pertama kali untuk mengatasi demam di malam hari yaitu dengan memberikan pakaian yang tipis pada anak. Sebagian besar orang tua mungkin akan memberikan pakaian yang tebal hingga menyelimuti anak saat demam. Padahal cara ini hanya membuat panas dari dalam tubuh aman sulit untuk keluar sehingga suhu akan menjadi lebih tinggi. Jadi, sebaiknya berikan pakaian yang tipis saja. 

2. Kompres hangat

Selain memberikan pakaian yang tipis, Anda juga bisa memberikan kompres hangat saat anak demam di malam hari. Caranya yaitu dengan merendam handuk di air hangat. Setelah itu, lapisi kembali handuk yang telah direndam tersebut dengan kain agar tidak bersentuhan langsung dengan kulit. Cara yang satu ini mungkin akan membuat anak rewel, jadi Anda perlu melakukannya dengan sabar. 

3. Atur suhu kamar senyaman mungkin

Mengatur suhu ruangan di kamar Anda merupakan salah satu hal penting yang perlu Anda lakukan. Apabila anak Anda demam di malam hari, maka pastikan suhu kamar senyaman mungkin. Hindari suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin agar tidak membuat anak rewel. Saat anak demam, pastikan anak bisa beristirahat dengan nyaman agar proses pemulihan menjadi lebih cepat. 

4. Berikan air yang cukup

Demam akan membuat anak kehilangan banyak cairan tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan menimbulkan berbagai kondisi yang lebih parah. Oleh karena itu, saat anak demam pastikan Anda memberikan asupan air yang cukup baik berupa air putih ataupun ASI jika masih menyusui. Jadi, cara mengatasi anak demam di malam hari selanjutnya yaitu dengan memastikan anak mendapatkan asupan air yang cukup. 

5. Berikan obat penurun demam

Cara yang bisa Anda lakukan terakhir yaitu dengan memberikan obat penurun demam. Anda bisa memberikan parasetamol sebagai obat untuk menurunkan demam pada anak. Akan tetapi, jika anak Anda masih berusia di bawah dua bulan sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat penurun demam pada anak. 

Konsultasikan dengan Dokter

Jika demam yang dialami oleh anak Anda terjadi hanya pada waktu-waktu tertentu dan berulang kali, bisa saja menandakan penyakit tertentu seperti tifus. Oleh karena itu beberapa cara yang dijelaskan di atas merupakan pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi demam di malam hari. 

Setelah melakukan cara di atas, mungkin demam pada anak akan menurun dan dapat kembali lagi. Oleh karena itu, pada keesokan harinya sebaiknya Anda membawanya  ke dokter untuk memastikan penyebab anak demam tersebut. 

Namun, jika demam yang dialami hanya sekali dan tidak berulang mungkin saja hanya disebabkan oleh efek samping obat, efek samping imunisasi, atau terlalu lama terpapar panas sinar matahari. Jadi, sebaiknya Anda tidak terlalu panik saat mendapati anak demam di malam hari. 

Nah, itulah dia beberapa penjelasan mengenai cara mengatasi anak demam di malam hari yang bisa orang tua lakukan. Sebagai orang tua, Anda perlu sabar dan perhatian terhadap tumbuh kembang anak. Pasalnya, sistem imun anak-anak belum sekuat orang dewasa, jadi lebih rentan mengalami sakit. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Begini Cara Mengeluarkan Keringat Saat Demam