Apa yang terjadi jika Anda merokok saat puasa? Banyak orang tidak tahu kalau ada bahaya yang mengincar nyawa Anda ketika merokok sehabis buka puasa. Menurut penelitian, bahaya ini terjadi akibat adanya zat beracun yang terkandung dalam batang dan asap rokok. Ketika Anda menghirup asap rokok, maka zat racun seperti nikotin dan karbon monoksida akan ikut terhirup masuk ke tubuh. 

Jika toksin-toksin dalam tubuh sudah menumpuk banyak, maka akan berpengaruh pada kondisi kesehatan Anda. Maka dari itu, tak heran bila perokok berat identik mengidap penyakit paru-paru, jantung, serta kanker. Jika Anda tidak menderita penyakit semacam itu, jangan sekali-sekali merokok setelah buka puasa. 

Bahaya Merokok Saat Puasa yang akan Mengintai Anda

Seberapa bahayakah pengaruh rokok bagi kesehatan Anda? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari ulas lebih dulu tentang zat apa saja yang terkandung dalam rokok. Secara ilmiah, rokok terbuat dari daun tembakau yang dikeringkan. Meski kelihatannya tidak berbahaya, ternyata rokok malah mengandung zat berbahaya buat tubuh manusia. Zat berbahaya tersebut antara lain adalah nikotin, karbon monoksida, dan tar. 

Faktanya, ketiga zat tersebut termasuk ke dalam golongan zat beracun bagi tubuh. Zat beracun yang mengendap dan tidak bisa dibuang oleh metabolisme tubuh akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Apalagi jika Anda merokok dalam kondisi lambung kosong karena puasa. Bisa Anda bayangkan apa saja penyakit yang muncul akibat banyaknya zat beracun yang masuk ke dalam tubuh? Ini daftarnya! 

1. Memicu Asam Lambung Naik

Ketika sedang berpuasa, lambung akan berada dalam kondisi kosong selama lebih dari dua belas jam. Dalam kondisi ini, segala macam zat yang masuk ke dalam lambung akan diserap dan dicerna lebih ekstra. Maka dari itu, kondisi lambung saat berpuasa akan menjadi lebih sensitif daripada kondisi sebelumnya. 

Lambung yang kosong dalam jangka waktu lama harus cepat-cepat diisi dengan asupan nutrisi dan zat gizi yang baik bagi tubuh. Nutrisi yang hilang selama berpuasa nantinya wajib diganti dengan nutrisi baru yang terserap setelah buka puasa. Bukan malah diisi dengan zat beracun dari asap rokok yang terhisap ke tubuh: 

Zat beracun dari isapan rokok akan mempengaruhi kondisi kesehatan Anda. Apalagi jika Anda merokok setelah buka puasa. Zat racun dari rokok akan diserap oleh lambung dan paru-paru. Akibatnya, kondisi kesehatan Anda akan memburuk dan nyawa Anda yang akan menjadi ancamannya. 

Kondisi lambung yang tidak siap akan menimbulkan reaksi buruk pada zat racun yang masuk ke dalam lambung. Akibatnya, cairan asam lambung bisa naik ke atas kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar pada dada. Cara satu-satunya yang bisa dilakukan untuk menolong Anda adalah dengan pergi ke rumah sakit terdekat. 

2. Menumpuknya Zat Beracun dalam Tubuh

Sebatang rokok yang Anda bakar dan isap uapnya mengandung zat beracun seperti nikotin dan karbon monoksida. Kedua zat beracun ini bisa mengendap dalam tubuh jika Anda merokok saat puasa. Hal yang sama juga berlaku untuk perokok aktif maupun pasif. Siapa pun oknum yang merokok saat sedang berpuasa maupun setelahnya tetap akan terancam bahaya rokok. 

Salah satu bahaya merokok setelah buka puasa adalah zat beracun akan tertimbun di dalam tubuh. Bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok sebelum puasa tentu jumlah zat beracun yang tertimbun di tubuh bisa jauh lebih banyak. Oleh sebab itu, segera hentikan kebiasaan merokok tersebut dan ganti dengan gaya hidup yang lebih sehat. 

Dengan menghentikan kebiasaan merokok sebelum dan setelah berpuasa, kondisi kesehatan Anda akan lebih baik. Selain itu, tubuh Anda juga akan menjadi lebih bugar. Jadi, kapan Anda mau mulai menghentikan habit merokok setelah buka puasa tersebut? 

Setelah mengetahui apa saja bahaya merokok saat puasa yang bisa mengancam nyawa, apakah Anda masih mau terus merokok? Jika tidak, Anda bisa menghilangkan kebiasaan buruk tersebut dengan berkonsultasi pada dokter. Nantinya, Anda akan diberikan saran untuk mengurangi rasa kecanduan pada rokok. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Beberapa Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan Ini Sebaiknya Anda Hindari