Vaksin AstraZeneca merupakan salah satu vaksinyang dikembangkan untuk mencegah penularan penyakit Covid 19. Vaksin inimerupakan hasil pengembangan yang dilakukan oleh AstraZeneca dan jugaUniversitas Oxford. Selain itu, vaksin AstraZeneca ini telah menjalani ujiklinis di beberapa negara seperti Brazil, Inggris, dan Afrika Selatan.
Cara kerja vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca saat ini disebut denganvaksin Vaxzevria. Vaksin ini diciptakan dengan menggunakan hasil rekayasagenetika yang berasal dari adenovirus simpanse. Adenovirus simpanse merupakanpenyebab flu biasa pada simpanse yang akan mengangkat DNA virus Corona kedalam tubuh. Kemudian, sel-sel tubuh Anda akan mengambil DNA tersebut danmengubahnya menjadi protein lonjakan yang akan digunakan oleh virus untukmenginfeksi Anda. Hal ini membuat tubuh Anda akan responnya, sehingga terciptakekebalan tubuh terhadap Covid 19.
Seberapa Efektif vaksin AstraZeneca?
Dalam beberapa studi yang telah dilakukan,menunjukkan bahwa dua kelompok yang telah menerima dua dosis standar vaksinAstraZeneca memiliki tingkat efektifitas secara menyeluruh sebesar 70.4%.Namun, dalam beberapa bulan setelahnya, AstraZeneca menyatakan bahwa vaksinmereka memiliki tingkat efektifitas dalam mencegah penyakit sebesar 76%. Tidakhanya itu, terdapat juga hasil studi lain yang dilakukan pada kelompok orangyang menerima dosis vaksin AstraZeneca lebih rendah, memiliki tingkatefektifitas sebesar 90%. Akan tetapi, studi ini belum memiliki alasan yangjelas, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Apakah ada efek samping?
Berdasarkan sejumlah informasi, vaksinAstraZeneca memiliki efek samping mulai dari gejala ringan hingga sedang.Beberapa efek samping yang mungkin saja muncul yaitu sakit kepala, kelelahan,nyeri otot atau sendi, demam, mual dan kedinginan. Terdapat juga laporanmengenai rasa sakit dan iritasi pada tempat suntikan vaksin.
Tidak hanya itu, reaksi alergi juga dapat munculakibat bahan-bahan tertentu yang dikandung oleh vaksin. Beberapa gejala alergiyang mungkin muncul seperti, ruam, gatal-gatal, pembengkakan dan juga gejalapernapasan. Bahkan terdapat juga kasus anafilaksis yang merupakan reaksi alergiparah. Akan tetapi, hal ini merupakan suatu yang sangat jarang terjadi. Olehkarena itu, apabila Anda memiliki alergi sebaiknya untuk memberitahukan kepadadokter sebelum di vaksin.
Apakah vaksin AstraZeneca aman?
Vaksin AstraZeneca telah terdaftar untukpenggunaan darurat oleh WHO. Tidak hanya itu, vaksin ini juga telah menjalanitinjauan oleh EMA (European Medicines Agency). EMA telah menilai vaksinAstraZeneca secara menyeluruh mengenai kualitas, keamanan dan jugakemanjurannya. WHO dan EMA telah mengatakan bahwa vaksin ini amandigunakan dan menekankan pada manfaat yang didapatkan lebih besar daripada risikonya.
Vaksin AstraZeneca juga telah disetujui dandiuji pada puluhan ribu orang. Tercatat hingga Juni ini ada 24,6 juta orangmenerima dosis pertama vaksin ini dan tanpa efek samping yang serius. Olehkarena itu, vaksin ini telah menerima izin edar untuk penggunaan kepada orangdengan usia 18 tahun ke atas.
Siapa yang perlu mendapatkan vaksinini?
Mengingat jumlah vaksin yang terbatas, makapemberian vaksin diprioritaskan untuk tenaga medis dan juga orang tua yangberusia di atas 65 tahun. Selain itu, orang dengan penyakit penyerta seperti,obesitas, diabetes, kardiovaskular dan juga penyakit pernapasan dapatdidahulukan dalam pemberian vaksin. Hal ini karena, orang dengan penyakitpenyerta memiliki risiko yang lebih besar terkena Covid 19.
Akan tetapi, untuk orang yang memiliki riwayatreaksi alergi parah terhadap kandungan vaksin, tidak boleh mendapatkan vaksin.Hal ini karena akan menimbulkan efek samping vaksin yang dapat membahayakannyawa seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, untuk usiadibawah 18 tahun tidak direkomendasikan untuk menerima vaksin.
Nah,itulah beberapa informasi mengenai vaksin AstraZeneca yang perlu Anda ketahui.Semoga dengan informasi ini dapat menambah informasi Anda mengenai vaksin Covid19 AstraZeneca. Selain itu, apabila Anda ingin melakukan vaksin Covid 19,jangan lupa untuk memberitahu dokter mengenai riwayat penyakit, alergi ataupunobat-obatan baik suplemen ataupun obat herbal lainnya yang sedang Andakonsumsi.
Referensi :
Anda mungkin juga tertarik