Pernahkah Anda mendengar tentang hormon tiroksin? Meskipun jarang terdengar di kalangan awam dan tidak lebih populer dibanding hormon adrenalin dan hormon dopamin, faktanya hormon yang satu ini juga tidak kalah penting perannya bagi tubuh manusia. Sama seperti jenis hormon lainnya, fungsi dan kadar dari hormon tiroksin ini perlu dijaga untuk tetap normal. 

Jika Anda bertanya-tanya apa itu hormon tiroksin dan apa gunanya bagi tubuh manusia, maka Anda berada di artikel yang tepat. Pada penjelasan kali ini, akan dijelaskan mengenai hormon tiroksin beserta fungsinya yang disebut-sebut sangat penting bagi metabolisme tubuh. Langsung saja, mari simak pembahasan mengenai hormon tiroksin berikut ini.

Overview Hormon Tiroksin

Hormon tiroksin sejatinya merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Begitu selesai diproduksi, sejatinya hormon ini masih belum aktif, tetapi tetap dilepaskan ke darah dan disalurkan ke berbagai organ tubuh seperti ginjal. Di dalam organ-organ tersebut, hormon tiroksin akan diubah menjadi bentuk aktifnya, yakni triiodothyronine atau yang biasa dikenal dengan hormon T3.

Sebagai salah satu jenis hormon utama, hormon tiroksin ini memegang banyak peranan penting dan mengatur beberapa fungsi vital tubuh. Untuk lebih jelasnya lagi, mari simak fungsi hormon tiroksin yang terbukti penting bagi tubuh manusia berikut ini. 

Fungsi Hormon Tiroksin

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, hormon tiroksin pada dasarnya dihasilkan dalam bentuk yang belum aktif. Ketika telah menjadi aktif, ia kemudian berubah menjadi hormon T3. Hormon tiroksin dalam bentuk aktif (Hormon T3) inilah yang menjalankan banyak sekali fungsi yang penting bagi tubuh manusia, seperti berikut ini.

1. Mengontrol proses metabolisme

Proses metabolisme merupakan hal yang penting bagi tubuh karena melalui proses inilah dihasilkan energi yang dibutuhkan untuk tubuh dapat beroperasi. Apabila proses ini terhambat, tentu saja kinerja organ-organ dalam tubuh pun akan terhambat. Berkaitan dengan ini, hormon tiroksin hadir untuk mengontrol proses metabolisme agar tidak berlangsung terlalu cepat maupun terlalu lambat.

2. Menjaga fungsi jantung

Untuk dapat berfungsi, setiap sel dan organ yang ada di dalam tubuh membutuhkan nutrisi dan oksigen yang dibawa oleh darah dan dipompa oleh jantung. Dalam beberapa kondisi, terkadang ada satu atau beberapa bagian tubuh yang memerlukan lebih banyak asupan nutrisi dan oksigen yang dibawa oleh darah. Dalam hal ini, hormon tiroksin akan memacu agar jantung dapat memompa dengan lebih kuat demi mencukupi kebutuhan tersebut. 

3. Merangsang hormon pertumbuhan

Pada janin, kehadiran hormon tiroksin sangat dibutuhkan karena hormon ini dapat membantu pertumbuhan otak selama berada di kandungan. Setelah dilahirkan, hormon tiroksin pada bayi akan memastikan proses pertumbuhan dengan lancar. Pada anak-anak, hormon ini terus bekerja untuk mendorong produksi hormon pertumbuhan. Pada akhirnya, sang anak dapat tumbuh dan berkembang dengan normal hingga ia mengalami pubertas.

4. Mengatur fungsi reproduksi

Fungsi hormon tiroksin berikutnya yang juga terbilang penting bagi tubuh adalah mampu mengatur fungsi reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Dengan adanya hormon tiroksin, wanita dapat mengalami menstruasi dan juga mengalami ovulasi setiap bulannya. Adapun pada pria, hormon tiroksin ini dapat mendorong dan mengontrol pembentukan sperma. 

5. Memastikan fungsi otak terjaga

Tidak hanya penting bagi jantung maupun organ-organ dalam sistem reproduksi, fungsi hormon tiroksin berikutnya ini berkaitan erat dengan organ otak. Dalam hal ini, sudah menjadi peran hormon tiroksin untuk menjaga dan memastikan bahwa otak tetap terjaga, waspada, dan peka terhadap keadaan di sekitarnya. Sebaliknya, kadar hormon tiroksin yang rendah atau berkurang hanya akan membuat otak lebih susah berkonsentrasi dan akan membuat Anda lebih mudah mengantuk.

Demikianlah penjelasan mengenai hormon tiroksin beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui. Perlu dipahami bahwa kadar hormon tiroksin yang terlalu berlebihan atau pun terlalu sedikit di dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa gangguan dan penyakit. Untuk itu, berusahalah menjaga kadar hormon ini agar tetap normal dan stabil. Cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga fungsinya adalah dengan memulai pola hidup sehat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Fakta Penting Hormon Adrenalin yang Dihasilkan Tubuh Ketika Stres