Kadar asam lambung naik saat puasa merupakan salah satu kondisi yang berusaha dihindari. Hal ini karena asam lambung yang meningkat mampu menyebabkan timbulnya gejala tertentu yang tentunya akan mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan selama menjalani ibadah di bulan Ramadhan. 

Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi ini sejatinya dapat dicegah. Namun sebelum itu, ada baiknya Anda menyimak penjelasan mengenai naiknya asam lambung berikut ini.

Sekilas tentang Kondisi Naiknya Asam Lambung

Naiknya asam lambung atau yang juga dikenal sebagai refluks asam, pada dasarnya merupakan kondisi di mana timbul gejala rasa sakit dengan sensasi terbakar pada dada bagian bawah. Hal ini pada dasarnya terjadi karena asam lambung kembali lagi ke saluran yang dilewati oleh makanan.

Kondisi asam lambung yang naik ini juga menjadi pemicu terjadinya GERD (refluks gastroesofageal). Umumnya diagnosis GERD ini adalah ketika naiknya asam lambung telah terjadi sebanyak lebih dari dua kali dalam seminggu. 

Banyak hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami GERD, mulai dari gaya hidup, obesitas, kebiasaan merokok, hingga kurangnya aktivitas fisik. Semua hal ini sejatinya dapat dicegah, namun ada juga pemicu GERD yang bersifat tidak dapat dicegah, yakni faktor usia, hingga hernia hiatus. Hernia hiatus sendiri merupakan lubang pada diafragma yang dapat menyebabkan bagian atas perut masuk ke rongga dada. 

Cara Mencegah Asam Lambung Naik Saat Puasa

Mengingat gejalanya yang cukup mengganggu, tentu Anda perlu melakukan tindakan pencegahan agar kondisi naiknya asam lambung saat puasa ini tidak terjadi. Adapun beberapa cara mencegah asam lambung naik saat puasa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Makan dalam porsi yang kecil

Tindakan pencegahan pertama yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir naiknya asam lambung selama bulan Ramadhan adalah dengan mengatur porsi makan. Dalam hal ini, cobalah untuk tidak makan dengan berlebihan, namun dalam porsi yang lebih kecil. Hal ini karena makan berlebihan akan menyebabkan sphincter esofagus bagian bawah tertekan. Sphincter esofagus sendiri merupakan sekelompok otot yang berperan penting dalam menutup kerongkongan dan mencegah terjadinya refluks asam.

2. Menghindari pemicunya

Cara yang paling efektif dalam mencegah naiknya asam lambung selama berpuasa adalah dengan menghindari pemicu dari naiknya asam lambung itu sendiri, baik itu dalam bentuk makanan dan minuman maupun kondisi stres yang mampu memicu peningkatan produksi asam lambung secara berlebihan. Beberapa hal yang perlu dihindari dalam hal ini adalah makanan dari kacang, minuman dengan kafein, serta konsumsi lainnya yang mengandung gas.

3. Menghentikan kebiasaan berbaring setelah sahur

Setelah bersantap sahur, terkadang rasa kantuk yang begitu berat seperti memanggil-manggil kita untuk kembali ke kasur dan berbaring. Hal ini sejatinya tidak baik bagi tubuh, karena hanya akan memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Dibanding tidur kembali, lebih baik Anda menggunakan waktu setelah makan sahur atau berbuka ini untuk beribadah, dan baru beristirahat paling tidak 3-4 jam kemudian. 

4. Menerapkan diet rendah karbohidrat

Karbohidrat memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun kebiasaan mengonsumsi karbohidrat tinggi hanya akan menyebabkan kadar asam lambung menjadi tidak seimbang. Dalam hal ini, cobalah untuk menerapkan diet rendah karbohidrat yang baik untuk menyeimbangkan asam lambung atau mencegah agar asam lambung tidak naik saat menjalani ibadah puasa.

5. Menghindari kebiasaan merokok

Selain makanan dan minuman, faktanya asam lambung naik juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok. Untuk itu, tips mencegah naiknya asam lambung yang berikutnya ini adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok tersebut. Kandungan nikotin dalam rokok hanya akan melemahkan sphincter esofagus bagian bawah, dan pada akhirnya memicu terjadinya asam lambung yang naik. Untuk itu, hentikan kebiasaan merokok agar asam lambung tidak naik selama menjalani puasa.

Demikianlah penjelasan mengenai asam lambung naik saat puasa dan beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk dapat mencegahnya. Apabila naiknya asam lambung di bulan Ramadhan terus terjadi, maka berkonsultasilah dengan dokter sesegera mungkin untuk mendapatkan pertolongan.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Petunjuk Penggunaan Antasida Doen untuk Mengatasi Asam Lambung Berlebih