Apakah Anda pernah mendengar istilah trypophobia? Trypophobia itu sendiri merupakan salah satu jenis fobia ketika melihat lubang-lubang. Para pengidap fobia ini, akan ketika merasa merinding, tak nyaman bahkan mual apabila melihat lubang-lubang kecil. Pada kondisi yang parah, trypophobia dapat menyebabkan serangan panik. 

Akan tetapi, pada dasarnya trypophobia tidak termasuk ke dalam tipe fobia. Hal ini karena, fobia itu sendiri merupakan sesuatu yang menyebabkan timbulnya rasa takut dan khawatir yang dapat mengganggu rutinitas. Trypophobia tidak memenuhi persyaratan tersebut, trypophobia lebih menciptakan perasaan yang jijik daripada rasa takut. 

Apa Penyebab Trypophobia?

Lalu apa yang menyebabkan seseorang bisa mengalami fobia terhadap lubang ini? Pada dasarnya, penyebab pasti trypophobia hingga saat ini belum dapat diketahui dan juga penelitian mengenai fobia yang satu ini sangatlah terbatas. Beberapa ahli berpendapat bahwa kondisi ini disebabkan karena secara tidak sadar orang yang mengidap trypophobia akan mengaitkan dengan sesuatu yang berbahaya ketika melihat lubang-lubang kecil. Akan tetapi, untuk menjawab hal ini masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut. 

Namun ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami trypophobia, berikut ini beberapa kondisi yang dimaksud tersebut. 

• Takut tertular penyakit

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 ditemukan bahwa kecemasan atau kepanikan akan terinfeksi penyakit setelah melihat lubang-lubang kecil pada spons cuci piring menjadi salah satu penyebab trypophobia. Beberapa penyakit yang memiliki bentuk yang memicu trypophobia  yaitu campak. Cacar, dan juga rubella.  

• Rasa takut yang parah

Ketakutan akan mengalami penyakit yang berlubang-lubang pada kulit juga dapat menyebabkan trypophobia. Orang-orang yang mengalami kondisi ini umumnya merasa jijik saat melihat lubang. Bahkan, beberapa diantaranya mungkin akan  muntah saat melihat lubang-lubang kecil. 

Bagaimana cara mendiagnosis trypophobia ?

Pada dasarnya, dokter tidak tahu secara pasti bagaimana cara untuk mendiagnosis trypophobia. Mungkin para psikolog atau dokter hanya akan bertanya gejala yang Anda alami dan apakah berpengaruh terhadap kehidupan Anda sehari-hari. Selain itu, Anda juga bisa melakukan tes trypophobia  secara online yang akan menyertakan  gambar-gambar yang sangat mengganggu bahkan untuk orang normal sekalipun. Apabila dalam tes tersebut Anda dikatakan membutuhkan penanganan medis, maka segeralah untuk mencari bantuan medis. 

Bagaimana Cara Mengatasi Trypophobia?

Lantas bagaimanakah cara mengatasi trypophobia ini? Untuk mengatasi trypophobia bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan terapi perilaku kognitif, terapi paparan. Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai cara mengatasi trypophobia.

1. Terapi paparan

Cara yang bisa dilakukan untuk dapat mengatasi trypophobia yang pertama yaitu dengan terapi paparan. Terapi paparan merupakan  salah satu jenis terapi yang dilakukan dengan cara melihatkan situasi atau objek yang menjadi sumber ketakutan. Pelaksanaan terapi ini akan dilakukan secara bertahap. Pertama-tama akan dimulai dari membayangkan objek ketakutan, kemudian mulai melihat secara langsung. 

2. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif merupakan gabungan antara terapi paparan dengan teknik-teknik lain yang bertujuan untuk mengelola kecemasan. Biasanya terapi akan mencoba merubah perilaku penderita dengan bertahap. Pada awalnya, terapis dan penderita akan berdiskusi untuk mencoba mengubah pikiran yang tidak realistis menjadi lebih realistis. Setelah itu, akan mulai terjadi perubahan pemikiran dan perilaku. 

Selain melalui 2 terapi tersebut, trypophobia juga dapat diatasi dengan melakukan perawatan lainnya. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi trypophobia.

• Melakukan aktivitas fisik agar dapat mengelola kecemasan. 

• Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang. 

• Tetap terhubung dengan orang-orang terdekat seperti teman dan keluarga.

• Mencukupi waktu tidur setidaknya 7 jam sehari. 

• Mengonsumsi obat untuk mengurangi kecemasan.

• Menghindari konsumsi kafein dan alkohol.

• Melakukan relaksasi pernapasan dengan melakukan yoga.

• Menghadapi rasa takut sesering mungkin.

Nah itulah dia beberapa informasi mengenai seluk beluk apa itu trypophobia. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda mengenai apa itu trypophobia. Apabila Anda merasa terganggu dengan fobia yang satu ini, maka cobalah untuk berkonsultasi dengan psikiater. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.