Tips Kesehatan
Obat paten adalah obat baru dan diproduksi serta dipasarkan oleh perusahaan farmasi yang memiliki hak paten. Akan tetapi, Anda juga pasti pernah mendengar istilah obat generik. Apa yang membedakan obat paten dan obat generik? Untuk mengetahui jawabannya, maka Anda perlu mengikuti penjelasan di bawah ini.
Telah dijelaskan sebelumnya pengertian dari obat paten. Hak paten yang dipegang oleh perusahan farmasi akan bertahan hingga 20 tahun. Selama itu, tidak ada yang boleh memproduksi atau memasarkan obat tersebut tanpa izin. Salah satu contoh obat paten yaitu obat antibiotik Amoxil yang ditemukan oleh Beecham.
Obat generik merupakan obat yang telah habis masa patennya, sehingga bisa diproduksi oleh berbagai perusahaan farmasi. Pada umumnya, obat generik terbagi menjadi dua yaitu, obat generik berlogo dan generik bermerek. Obat generik berlogo merupakan obat yang diberi nama sesuai dengan kandungannya, seperti obat antibiotik amoksisilin. Sehingga, pada kemasan obat hanya ada tulisan amoksilin tanpa nama lainnya. Sedangkan obat generik bermerek merupakan obat-obat yang diberi nama sesuai dengan keinginan dari produsennya.
Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa, obat paten lebih berkhasiat. Hal ini karena banyak obat generik memiliki harga yang lebih murah, sehingga dianggap hanya memberikan khasiat yang sedikit. Akan tetapi, bukan itulah yang membedakan keduanya. Perbedaan antara obat generik dan obat paten adalah proses produksi, pemasaran dan juga harga.
Secara singkatnya, obat paten merupakan obat yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan farmasi yang memiliki hak paten. Sedangkan obat generik merupakan obat paten yang telah habis masa patennya, sehingga bisa diproduksi oleh semua perusahaan farmasi.
Perbedaan lain antara obat generik dan obat paten adalah warna, kemasan, label dan bentuknya. Obat paten yang telah habis masa patennya bisa dirubah kemasan, bentuk, warna maupun bentuknya, namun tidak akan memengaruhi kualitas obat. Selain itu, obat generik juga bisa mengandung bahan aktif lain seperti aspek rasa. Akan tetapi, bahan aktif tersebut harus telah melewati pemeriksaan dari otoritas internasional. Selain perbedaan tersebut, tidak ada perbedaan lainnya. Baik khasiat, kandungan, zat aktif dan juga manfaatnya semuanya sama.
Lantas, mengapa obat generik lebih murah dari obat paten? Penyebab obat generik menjadi lebih murah dari obat paten adalah biaya yang dikeluarkan pada saat membuat obatnya. Obat paten lebih mahal karena merupakan obat baru yang membutuhkan biaya untuk penelitian, uji coba dalam skala besar, biaya manufaktur dan juga biaya pemasarannya. Sedangkan obat generik tidak perlu melakukan penelitian dan uji coba dalam skala besar karena telah dilakukan sebelumnya. Obat generik hanya menggunakan obat paten yang telah habis patennya, sehingga tidak membutuhkan biaya yang terlalu mahal.
Mungkin, banyak juga diantara Anda yang bertanya-tanya, apakah obat generik kualitasnya bisa dipercaya? Jawabannya adalah bisa. Kualitas obat paten dan obat generik adalah sama. Untuk membuktikan bahwa kualitas dari obat generik sama dengan obat paten, perusahaan yang memproduksi obat generik harus menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan pada taraf penyerapan dalam tubuh. Para ilmuwan akan melakukan tes untuk mengukur perbedaannya dalam bentuk persentase, perbedaan yang diterima hingga 20%.
Selain itu, otoritas internasional juga menyebutkan bahwa selama ini tidak terjadi masalah yang disebabkan variasi penyerapan obat. Tidak hanya itu, dalam banyak penelitian yang telah dilakukan, antara variasi penyerapan obat paten dan obat generik, perbedaan yang terjadi hanya 3,5%. Tentu saja angka tersebut jauh lebih rendah, apabila dibandngkan dengan angka perbedaan yang telah ditetapkan sebesar 20%.
Nah, itulah perbedaan antara obat generik dan obat paten. Jadi, perbedaan obat generik dan obat paten adalah warna, kemasan, label dan bentuk. Selebihnya semua sama. Intinya, obat generik merupakan obat paten yang telah habis masa patennya, sehingga bisa diproduksi oleh perusahaan lainnya.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Sering Dijadikan Sebagai Obat Tradisional, Apa Saja Manfaat Temulawak?
Sumber:
Pengertian Obat Generik dan Obat Paten (2018)
Stoppler, Melissa. Generic Drugs, Are They as Good as Brand Names?.
Generic vs. brand-name medicines (2020)
Anda mungkin juga tertarik