Efavirenz

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 28 Dec 2021

Bagikan

Efavirenz

Nama Dagang: Efavirenz

 

Efavirenz adalah obat yang digunakan sebagaikombinasi dengan obat lainnya untuk mengobati infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Prinsip dasar yang perlu diketahui adalah obat ini tidak dapat menyembuhkan infeksi HIV, tetapi hanya membantu menghambatvirus agar tidak bertambah banyak dan meningkatkan kualitas hidup anda. Obat ini juga tidak dapat mencegah penyebaran HIV.

 

Golongan : Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor 

Kategori : Obat keras

Manfaat : Mengendalikan infeksi virus HIV

Bentuk : Tablet, kapsul, solusio

Dikonsumsi oleh : Anak dan dewasa



Peringatan

Penggunaan obat ini harus dipantau dengan baik apabila Anda memiliki riwayat kejang atau epilepsi, riwayat depresi atau gangguan mental, riwayat penyalahgunaan obat, riwayat demensia (kumpulan gejala yang mempengaruhi kemampuan berpikir dan kemampuan sosial, biasa disebut pikun), riwayat infeksi hepatitis B atau C (infeksi hati yang disebabkan virus), penyakit hati, gangguan ginjal . Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki riwayat atau sedang mengalami kondisi tersebut sebelum memulai pengobatan dengan efavirenz. 

Penggunaan efavirenz juga perlu diperhatikan pada populasi khusus. Efavirenz termasuk dalam kategori D untuk ibu hamil menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat sehingga penggunaannya tidak diperbolehkan untuk populasi ibu hamil dan menyusui menimbang risiko dan manfaat penggunaan obat ini. Efavirenz dapat berbahaya bagi janin dalam kandungan. Oleh karena itu, beritahukan kepada dokter jika anda sedang hamil, khususnya trimester 2 dan 3, jika harus mengkonsumsi obat ini.

Sangat penting bagi anda untuk menunda kehamilan selama menggunakan efavirenz. Anda dapat menggunakan kontrasepsi selama terapi efavirenz dan selama 12 minggu setelah pengobatan efavirenz dihentikan.

Jangan menggunakan obat lain tanpa berkonsultasi dengan dokter anda selama menggunakan efavirenz. 

Baca Juga: Penyakit Hiv Komplikasi

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis pemberian efavirenz berbeda-beda sesuai dengan kelompok usia dan berat badan untuk pasien anak. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Anak-anak

  • Sebagai obat kapsul untuk infeksi HIV

Diberikan dalam kombinasi dengan obat antivirus HIV lainnya. Pada anak usia 3 bulan hingga 17 tahun diberikan dalam kapsul:

  • 3,5 kg -< 5 kg: 100 mg

  • 5 kg - < 7,5 kg: 150 mg

  • 7,5 kg - < 15 kg: 200 mg

  • 15 kg -<20 kg: 250 mg

  • 20 kg -<25 kg: 300 mg

  • 25 kg -<32.5 kg: 350 mg

  • 32.5 kg -<40 kg: 400 mg

  • >40 kg : sesuai dosis dewasa

Obat diberikan sekali sehari dan sebaiknya pada saat sebelum tidur selama 2-4 minggu pertama untuk meningkatkan toleransi tubuh.

Dewasa

  • Sebagai obat kapsul/tablet untuk infeksi HIV

Diberikan dalam kombinasi dengan obat antivirus HIV lainnya. Obat diberikan dalam tablet atau kapsul 600 mg sekali sehari. Obat  sebaiknya dikonsumsisebelum tidur selama 2-4 minggu pertama untuk meningkatkan toleransi tubuh.

  • Sebagai obat solusio untuk infeksi HIV

Diberikan dalam kombinasi dengan obat antivirus HIV lainnya. Obat diberikan dalam solusio 720 mg sekali sehari. Obat  sebaiknya pada saat sebelum tidur selama 2-4 minggu pertama untuk meningkatkan toleransi tubuh.

  • Sebagai obat pasien yang mengkonsumsi voriconazole (obat antijamur)

Dosis efavirenz 300 mg sekali sehari dan dosis voriconazole menjadi 400 mg setiap 12 jam. Kemudian dosis efavirenz kembali seperti normal setelah terapi voriconazole selesai.

  • Sebagai obat pasien yang mengkonsumsi rifampisin (obat antituberkulosis)

Pada pasien dengan berat badan 50 kg keatas, dosis efavirenz dinaikan menjadi 800 mg sekali sehari hingga pengobatan rifampisin selesai.

 

Baca Juga: Hiv Aids Tanpa Komplikasi

Cara Menggunakan Obat

Gunakan efavirenz sesuai dengan instruksi dokter. Jangan menggunakan dalam dosis lebih atau dosis lebih sedikit dari instruksi dokter. Gunakan obat ini sekali sehari pada keadaan perut kosong dan lebih baik sebelum tidur. Gunakan obat pada jam yang sama setiap harinya.

Untukefavirenz dalam bentuk tablet atau kapsul, telan obat seutuhnya dengan segelas air. Obat jangan dipecah, dikunyah, atau digigit. Jika anda mengalami kesulitan menelan, anda dapat dengan hati-hati membuka kapsul dan campurkan isi kapsul dengan 1 hingga 2 sendok teh makanan halus seperti jeliatau yogurt atau 10 ml makanan formula bayi pada suhu kamar. Kemudian aduk dan minum dalam 30 menit setelah dicampurkan. Campuran tersebut jangan disimpan dan jangan mengkonsumsi makanan lain selama minimal 2 jam setelah minum obat.

Jika anda meminum obat dalam bentuk solusio atau larutan, gunakan sendok takar pada produk untuk mengukur dosis yang anda minum.

Dosis obat akan ditentukan oleh dokter. Dokter juga akan memberitahukan lama penggunaan obat yang disesuaikan kondisi anda dan respons terhadap obat.

 

Efavirenz perlu diminum teratur setiap harinya untuk membuat obat lebih efektif. Obat tetap perlu digunakan meskipun anda sudah merasa lebih baik. Jangan berhenti menggunakan obat kecuali mendapat instruksi dokter.

 

Usahakan untuk tidak lupa minum obat. Anda harus selalu menghabiskan obat sesuai jadwal, karena konsumsi obat yang tidak teratur dapat memperparah kondisi infeksi yang terjadi.. 

Cara Penyimpanan

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembab. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Kontraindikasi

Efavirenz tidak boleh digunakan untuk pasien dengan riwayat alergi terhadapefavirenz atau memiliki riwayat reaksi alergi berat terhadap obat. Obat ini juga sebaiknya tidak digunakan jika anda memiliki riwayat penyakit jantung (seperti gagal jantung atau gangguan irama jantung) dangangguan hati berat.

 

Penggunaan obat ini untuk kehamilan, terutama usia trimester 1, dan ibu hamil tidak diperbolehkan karena terbukti menyebabkan masalah pada janin dan bayi.Konsumsi efavirenz bersamaan dengan konsumsi antibiotik tertentu juga tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan efek samping yang berat.

Efek Samping

Efavirenz dapat menyebabkan pusing, rasa kantuk, dan gangguan konsentrasi. Jika anda mengalami efek samping tersebut, jangan berkendara atau melakukan aktivitas yang memerlukan perhatian penuh.

Efek samping lain yang dapat terjadi adalah:

  • Nyeri kepala

  • Mual dan muntah

  • Diare

  • Nyeri perut

  • Rasa lelah

  • Kesulitan mengontrol gerakan tubuh

  • Gangguan tidur

  • Mimpi buruk

  • Ruam atau rasa gatal pada kulit

Penggunaan efavirenz juga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Beritahukan dokter jika anda mengalami efek samping berikut:

  • Ruam, sesak napas, bengkak pada wajah

  • Nyeri perut terus-menerus dan kuning pada tubuh

  • Nyeri dada dan jantung berdebar-debar

  • Halusinasi (mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada)

  • Perubahan suasana perasaan dan perilaku

  • Memiliki pemikiran untuk menyakiti diri sendiri

  • Ruam melepuh pada mulut, mata, dan kemaluan dengan demam

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi

Efavirenz. MIMS Indonesia.

Bagikan artikel ini