Disebut Lebih Berbahaya, Apa Saja Gejala Covid Varian Delta?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 08 Jul 2021

Bagikan

Disebut Lebih Berbahaya, Apa Saja Gejala Covid Varian Delta?

Saat ini muncul gejala covid varian delta yangdikatakan lebih berbahaya dari sebelumnya, benarkah hal tersebut? Varian deltaatau varian B.1.617.2 telah menyerang lebih dari 80 negara, bahkan disebutlebih menular dari varian alfa. Sehingga memicu kekhawatiran akan hilangnyalebih banyak nyawa. Varian delta pertama kali ditemukan di Maharashtra, Indiapada Oktober 2020, semenjak itu menyebar luas ke seluruh India dan dunia. LaluWHO atau Badan Kesehatan Dunia, melabelinya dengan sebutan “variant of concern”atau VOC.


Sejauh ini terdapat 4 VOC yaitu alpha, beta, gamma, dan delta. Variandelta memiliki beberapa mutasi, yang mana mungkin terkait dengan memungkinkanvirus untuk mengikat sel-sel manusia. Tak hanya itu, varian delta juga membantuvirus untuk melarikan diri dari respon kekebalan. Hal ini dikemukakan olehseorang ahli epidemiologi klinis di Queen.


Gejala covid varian delta bisa saja hanyamenimbulkan gejala seperti pilek pada orang muda. Hal ini diketahui daribanyaknya orang yang melaporkan gejalanya melalui aplikasi. Gejala sepertidemam masih menjadi gejala umum, sedangkan hilangnya indra penciuman sudahtidak ada lagi dalam daftar gejala-gejala yang banyak dilaporkan. Tiga gejalacovid varian delta yang masih dialami oleh penderitanya adalah sakittenggorokan, sakit kepala, dan hidung meler.


Dikatakan bahwa gejala covid varian deltabekerja dengan cara yang berbeda, dimana penderitanya mungkin hanya akanmerasakan pilek biasa. Sehingga orang tersebut akan beraktivitas seperti biasa,keluar rumah, dan akan menyebarkan virus ke orang yang ditemuinya. Maka dariitu, disarankan jika merasa gejala sedikit saja, segera periksakan diri Andadan melakukan tes. Varian delta juga tumbuh lebih cepat daripada varian alpha,hal ini tentu saja sangat memprihatinkan.


Telah menyebar ke seluruh dunia, dan menjadidominan di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, varian deltaini juga telah ditemukan di Indonesia. Para ilmuwan menemukan bahwa datamenunjukkan bahwa varian delta, 60% lebih mudah menular daripada varian aplhadan varian sebelumnya di Inggris. Bahkan, orang yang mengalami gejala covidvarian delta lebih mungkin untuk dirawat inap.


Gejala covid varian delta memiliki perbedaandengan gejala virus SARS-CoV-2 yang mungkin Anda ketahui sebelumnya. Selamapandemi, mungkin gejala yang paling sering diingatkan adalah seperti batukterus-menerus, demam, pilek, sakit tenggorokan, dan kehilangan rasa ataupenciuman. Kemudian CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AmerikaSerikat, memperbarui gejala seperti diare, nyeri otot, kelelahan, dan lainnya.Lalu, para ahli kesehatan mengemukakan bahwa gejala covid varian delta yangmuncul berbeda. Pada varian sebelumnya, penderita akan mengalami gejala sepertibatuk dan kehilangan indera penciuman. Namun, pada varian delta penderitajarang mengalami gejala ini.


Para peneliti masih tidak yakin mengapa variandelta jauh lebih menular daripada yang lain. Peneliti berpikir perubahanprotein varian menjadi salah satu faktor, yang mungkin membuatnya lebih mudahmemasuki sel manusia. Pada studi awal lainnya diketahui bahwa mutasi padavarian delta, mungkin juga membantu berbaur lebih baik dengan sel manusiabegitu virus menempel. Apabila dapat dengan mudah menyatu dengan sel Anda, makadapat menginfeksi lebih banyak dan mengalahkan sistem kekebalan tubuh Anda.


Berikut ini fakta lainnya yang perlu Andaketahui tentang gejala covid varian delta :

  1. Lebih menular daripada varian lainnya.
  2. Lebih tahan terhadap kontrol dan pencegahankesehatan seperti isolasi.
  3. Menyebabkan gejala yang lebih bervariasidan parah di antara pasien.
  4. Menyebar lebih mudah diantara anak-anak.
  5. Varian delta dikenal sebagai B.1.617.2
  6. Sebelumnya dikenal sebagai varian India.

Siapapun yang memiliki gejala Covid-19 harusmenjalani tes, meskipun gejala yang dialami ringan. Pengujian lebih lanjutdiperlukan untuk menentukan jenis varian yang dimiliki seseorang, setelah orangtersebut diketahui positif Covid-19. Gejala biasanya muncul lima sampai enamhari setelah seseorang terinfeksi. Namun, gejala juga dapat muncul 2 sampai 14hari setelah terpapar virus.

 

Referensi :

  • https://m.dw.com/en/fact-check-what-do-we-know-about-the-coronavirus-delta-variant/a-57949754
  • https://www.cnbc.com/amp/2021/06/17/covid-delta-variant-symptoms-spread-and-what-to-look-out-for.html
  • https://www.webmd.com/lung/covid-19-delta-variant-what-to-know
  • https://www.abc.net.au/news/2021-06-17/what-is-the-delta-variant-sydney-covid-outbreak-explained/100223048 
Bagikan artikel ini