Cara agar Tidak Haid Saat Ramadhan yang Aman dan Benar

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 19 Apr 2022

Bagikan

cara agar tidak haid saat ramadhan

Cara agar tidak haid saat Ramadhan haruslah dilakukan dengan aman dan juga benar. Haid bisa ditunda dan aman jika cara yang dilakukan adalah benar. Pilihan untuk menunda menstruasi biasanya akan diambil guna menghindari gejala haid yang mungkin bisa menyulitkan. Haid atau menstruasi itu sendiri adalah proses alami pada wanita yang terjadi setiap bulannya. Akan tetapi, mungkin beberapa wanita ingin menunda menstruasi karena beberapa alasan tertentu. 

Beberapa alasan yang menjadi penyebab menstruasi ditunda:

  • Penyakit yang bisa memburuk karena haid seperti endometriosis dan anemia

  • Gejala dan durasi yang berat, berkepanjangan, sering, menyakitkan, dan perdarahan yang menyebabkan adanya rasa tidak nyaman

  • Merencanakan bulan madu

  • Ketika hendak fokus pada satu kegiatan misalnya acara penting, pekerjaan, ujian sekolah, atau ibadah

Jika ingin menunda haid saat puasa, Anda tidak bisa asal-asalan melakukannya. Banyak faktor yang harus menjadi bahan pertimbangan, sebab akan penundaan haid tentu akan memengaruhi kesehatan dan hormon. 

Cara agar Tidak Haid Saat Ramadhan

Haid menjadi salah satu alasan seseorang tidak perlu menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Namun, ada cara agar tidak haid saat Ramadhan dan Anda tetap dapat menjalankan puasa dengan lancar. Beberapa cara agar tidak haid saat Ramadhan di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Olahraga

Cara agar tidak haid saat Ramadhan selanjutnya yakni dengan berolahraga. Jika ingin menunda menstruasi, maka olahraga harus dilakukan dengan intensitas berat sampai berlebihan. Olahraga berlebihan dapat menjadi cara agar tidak haid saat Ramadhan sebab tubuh yang terlalu banyak menggunakan energi. Sehingga, tubuh tidak mempunyai energi yang cukup banyak untuk memenuhi siklus menstruasi yang harusnya terjadi. Akan tetapi, cara satu ini sebenarnya tidak terlalu disarankan sebab akan sangat memengaruhi kondisi kesehatan Anda. 

  1. Obat penunda menstruasi

Salah satu obat penunda menstruasi yakni obat hormonal. Norethindrone menjadi obat yang paling sering direkomendasikan oleh dokter guna menunda haid. Norethindrone merupakan progesteron buatan yang mana sangat efektif untuk menunda haid. Perlu Anda perhatikan bahwa norethindrone bukan kontrasepsi oral, oleh karenanya obat ini tidak dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Untuk mencegah kehamilan, maka Anda sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom saat berhubungan seksual. Jangan mengandalkan norethindrone yang mana bukanlah obat kontrasepsi. 

Dokter umumnya akan meresepkan norethindrone tiga kali sehari dan diminum 3 sampai 4 hari sebelum haid datang. Haid akan mulai dalam waktu 2 sampai 3 hari setelah Anda berhenti mengonsumsi obat penunda menstruasi satu ini. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi karena penggunaan obat ini yakni mual, gangguan mood, nyeri payudara, dan sakit kepala. Jika Anda mempunyai riwayat gangguan pembekuan darah, maka sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi norethindrone. Oleh karena itu, sangat penting untuk Anda melakukan konsultasi dengan dokter ketika akan mengonsumsi obat penunda haid ini. 

  1. Alat kontrasepsi

Alat kontrasepsi dapat menjadi cara agar tidak haid saat Ramadhan. Alat kontrasepsi yang direkomendasikan digunakan untuk menunda haid yakni pil KB, IUD atau kontrasepsi spiral, suntikan medroxyprogesterone, dan vagina ring.

  1. Makanan penunda menstruasi

Cukup banyak orang yang percaya bahwa dengan mengonsumsi makanan seperti kacang lentil, gelatin, bahan herbal, dan cuka apel dapat menjadi cara agar tidak haid saat Ramadhan. Akan tetapi, kebenaran akan hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 

Bagi sebagian kalangan, menunda haid sebenarnya masih menjadi sebuah kontroversi. Bukan hanya itu, beberapa cara menunda menstruasi yang telah disebutkan di atas juga mempunyai efek samping berbeda yang mungkin bisa Anda alami. Baik itu dari sisi keefektifan ataupun adanya kemungkinan efek jangka panjang yang nantinya akan terjadi. 

Maka dari itu, Anda sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter, jika benar ingin menunda haid saat puasa Ramadhan. Nantinya dokter akan memeriksa kondisi Anda apakah memungkinkan untuk menunda haid saat puasa. Selain itu, pemeriksaan dilakukan guna mengetahui cara menunda haid yang tepat untuk Anda lakukan. Jangan menunda haid tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter ahli, sebab mungkin akan merugikan kondisi kesehatan Anda. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Macam Obat Penunda Haid yang Aman di Konsumsi Wanita

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Seksologi & Reproduksi Pria

Mulai dari IDR 160.000

Pesan Sekarang
Referensi

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/birth-control/in-depth/womens-health/art-20044044

https://patient.info/news-and-features/how-to-delay-period-norethisterone

https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-delay-period

https://www.healthline.com/health/how-to-delay-period-naturally#non-natural-remedies

https://www.seattlechildrens.org/globalassets/documents/for-patients-and-families/pfe/pe2675.pdf

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Seksologi & Reproduksi Pria

Mulai dari IDR 160.000

Pesan Sekarang