Pernahkah Anda mengalami kondisi payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan di sekitarnya? Atau justru Anda terbilang sering mengalami kondisi ini? Sebenarnya apa penyebab rasa nyeri pada payudara ini? Untuk mengetahui jawabannya, mari ketahui beberapa kemungkinan penyebab payudara sakit ketika ditekan.

Penyebab Rasa Sakit Pada Payudara 

Ketika payudara terasa sakit saat ditekan, hal pertama yang dilakukan banyak wanita adalah dengan memastikan ada atau tidaknya benjolan. Hadirnya benjolan dikhawatirkan dapat mengindikasikan kanker maupun kelainan lainnya. Namun, jika Anda merasakan payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan, berikut ini beberapa kemungkinan yang menyebabkan rasa sakit tersebut.

1. Perubahan Hormon

Setiap bulannya tubuh wanita akan melewati serangkaian perubahan hormon yang terkait dengan menstruasi. Perubahan hormon ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh untuk kehamilan dan membuang jaringan yang tidak perlu. Perubahan hormon ini dapat menyebabkan payudara terasa sakit saat ditekan meskipun tidak ada benjolan. Sensitivitas ini dikenal sebagai mastalgia siklik atau perubahan fibrokistik. Tepat sebelum menstruasi dimulai, payudara mungkin akan terasa sangat kencang jika ditekan atau bahkan terasa sakit. 

2. Ukuran payudara

Wanita yang memiliki payudara besar memiliki risiko mengalami rasa sakit payudara yang lebih tinggi. Untuk kondisi ini, bahkan tak hanya pada area payudara saja, rasa sakit juga terjadi pada area leher, dada, bahu, maupun punggung. 

3. Cedera Payudara

Seperti halnya bagian tubuh lainnya, payudara juga dapat terluka. Cedera pada payudara bisa terjadi karena kecelakaan saat berolahraga atau operasi payudara. Anda akan merasakan sakit yang tajam dan menusuk pada saat cedera pada payudara. Segera menemui dokter jika rasa sakitnya tidak membaik atau Anda melihat salah satu dari gejala di bawah ini:

• Pembengkakan pada payudara

• Teraba benjolan di payudara

• Payudara berwarna kemerahan dan teraba hangat

• Luka lebam atau memar di payudara Anda yang tidak hilang

4. Bra yang Tidak Mendukung

Kesalahan dalam memilih bra juga dapat menjadi penyebab payudara terasa sakit. Ligamen atau jaringan ikat yang menghubungkan payudara ke dinding dada bisa menjadi terlalu tegang dan menyebabkan nyeri di penghujung hari. Maka dari itu, pastikan untuk memilih bra dengan ukuran yang tepat dan memberikan dukungan yang baik.

5. Infeksi Payudara

Bila ASI tidak dikeluarkan dari payudara wanita menyusui, ASI dapat mengeras dan membentuk gumpalan (engorgement). Gumpalan yang tidak dikeluarkan secara rutin dapat menyebabkan infeksi pada payudara yang dikenal sebagai istilah mastitis. Namun, mastitis mungkin juga terjadi pada wanita yang tidak menyusui. Gejala mastitis berupa:

• Rasa nyeri pada payudara

• Payudara berwarna merah

• Payudara bengkak

6. Efek Samping Obat

Perlu diketahui bahwa mengkonsumsi obat dapat menyebabkan nyeri payudara sebagai efek samping yang diterima. Beberapa obat yang diketahui memiliki efek samping terhadap nyeri payudara, meliputi:

• Oxymetholone, obat yang digunakan untuk mengobati beberapa bentuk anemia.

• Klorpromazin, obat ini digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan mental.

• Obat-obatan diuretik yang digunakan untuk meningkatkan buang air kecil dan mengobati penyakit ginjal, jantung dan hipertensi.

• Terapi hormon, konsumsi pil KB, penggantian hormon atau perawatan infertilitas.

• Obat digitalis, diresepkan untuk gagal jantung.

• Methyldopa, digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi saat kehamilan.

7. Nyeri pada Dinding Dada

Nyeri payudara juga dapat disebabkan oleh nyeri pada dinding dada, seperti area otot, jaringan dan tulang yang mengelilingi dan melindungi jantung dan paru-paru. Penyebab umum nyeri dinding dada, yaitu:

• Otot yang tertarik

• Peradangan di sekitar tulang rusuk

• Trauma pada dinding dada (terbentur di dada)

• Tulang rusuk atau iga yang retak atau patah

8. Komplikasi dari Implan Payudara

Beberapa wanita mengalami komplikasi dengan implan payudara yang menjadi salah satu penyebab paling umum dari rasa sakit payudara pasca operasi pembesaran payudara. Nyeri payudara juga bisa menjadi indikasi bahwa salah satu implan Anda mungkin telah pecah. 

Payudara Sakit Saat Ditekan, Ciri Hamil?

Wanita yang sedang hamil kerap kali mengeluhkan rasa sakit pada payudara, terutama ketika ditekan atau tertekan. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua rasa sakit pada payudara berarti merupakan tanda kehamilan. Untuk lebih memastikannya lagi, Anda bisa mengambil tes kehamilan untuk mengetahui apakah sedang hamil atau tidak.

Selain itu, rasa sakit payudara pada wanita hamil pada umumnya memiliki intensitas yang lebih parah dibanding rasa sakit biasa. Dalam hal ini, payudara wanita hamil cenderung lebih sensitif sehingga tersentuh sedikit saja, rasa sakit yang dirasakan bisa luar biasa. 

Mengatasi Rasa Sakit pada Payudara

Setelah mengetahui beberapa kemungkinan penyebabnya, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui adakah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa sakit tersebut. Meskipun sejatinya rasa sakit ini dapat mereda dengan sendirinya, namun tidak dapat dipungkiri rasa sakit ini mampu menimbulkan rasa yang tidak nyaman dan mengganggu. 

Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan beberapa tindakan penanganan berikut ini:

• Kompres payudara menggunakan air hangat.

• Bersihkan area payudara dengan air bersih.

• Hindari menggunakan bra yang ketat atau tidak sesuai ukuran.

• Beristirahatlah dengan cukup.

• Jangan sentuh atau tekan area payudara yang sakit secara berlebihan. 

Kapan Harus Menemui Dokter?

Beberapa penyebab payudara sakit saat ditekan tapi tidak ada benjolan akan hilang tanpa perawatan apa pun. Namun, jika Anda merasakan nyeri berkelanjutan atau lebih lama dari biasanya, perhatikan apakah Anda memiliki salah satu gejala di bawah ini: 

• Nyeri tajam dan terus menerus pada satu atau kedua payudara

• Kemerahan atau bengkak yang tidak hilang setelah satu atau dua hari

• Demam atau tanda infeksi lain saat menyusui

Nah, itulah penjelasan mengenai beberapa penyebab rasa sakit pada payudara, serta cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Dapat Dipengaruhi Berat Badan dan Genetik, Seperti Apa Ukuran Payudara Ideal Sebenarnya?