Benarkah Asam Nukleat Mengendalikan Covid?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 08 Jul 2021

Bagikan

Benarkah Asam Nukleat Mengendalikan Covid?

Apakah Anda pernah mendengar bahwa asam nukleatmengendalikan covid? Asam nukleat telah digunakan sebagai alat untuk mendeteksiCovid-19 di Beijing. Materi genetik RNA atau tes asam nuleat pada virusCovid-19 merupakan salah cara untuk mendiagnosis Covid-19 dengan efektif,sehingga angka penyebaran virus Covid-19 bisa ditekan. Berikut beberapa fungsinukleat yang perlu Anda ketahui untuk mengendalikan Covid-19,diantaranya: 

1.  Menghasilkan energi untuk sel

Salah satu fungsi asam nukleat adenosintrifosfat (ATP) yaitu untuk menghasilkan energi yang diperlukan oleh sel.Senyawa asam nukleat mengendalikan Covid-19, jika digencarkan digunakan untukmendiagnosis Covid-19. Asam nukleat adenosin trifosfat (ATP) terbentuk darigugus fosfat dan merupakan ikatan energi yang tinggi untuk memasok energi padasel. Energi ini diperlukan oleh sel untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

2.  Mendiagnosis suatu penyakit

Asam nukleat juga bisa digunakan untukmendiagnosis beberapa jenis penyakit kanker. Misalnya, kanker kandung kemih, kanker ovarium, kanker kolorektal, kanker prostat, dan kanker payudara. Bisa juga digunakan untukmendiagnosis penyakit parah lainya, seperti penyakit kelainan kromosom.  Tes asam nukleat  untuk mendiagnosis Covid-19 juga telahdianggap sebagai standar tertinggi. Oleh karena itu, produk yang mengandungasam nukleat memiliki efek positif dalam pencegahan dan pengendalian wabahCovid-19.

3.  Menyimpan dan mengkode informasigenetik

Asam nukleat yang terdapat dalam DNA juga berperan penting dalam menyimpan danmengkode informasi genetik. DNA menyimpan informasi genetik seseorang yang akandiwariskan pada keturunannya. Nukleotida dalam DNA akan berpasangan denganurutan tertentu. Setiap sel yang menggandakan untaian DNA, urutan nukleotidaharus disalin dengan urutan yang benar. Salinan akurat inilah yang nantinyaakan dibuat dan diturunkan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

4.  Mengobati Covid-19

Asam nukleat mengendalikan covid, karenaterbukti efektif dalam menghadapi SARS-CoV. Penggunaan molekul dengan asamnukleat ini berguna untuk mengatur tingkat ekspresi gen di dalam sel pasien.Berdasarkan beberapa penelitian, agen terapeutik yang mengandung asam nukleatterbukti menjadi kelompok obat antivirus yang ampuh dan serbaguna. Jikadikembangkan dengan sepenuhnya, sebagai molekul obat, asam nukleat bisadigunakan untuk melawan Covid-19.


Beberapa metode untuk mendeteksi COVID-19

Setelah Anda mengetahui beberapa fungsi nukleatdi atas, adapun beberapa metode untuk mendeteksi Covid-19dengan pengecekan materi genetik RNA virus atau tes asam nukleat yang perluAnda ketahui, diantaranya:

1.  Real-time RT-PCR

Asam nukleat Covid-19 terbaca melalui tes PCR.Tes PCR merupakan salah satu metode yang banyak digunakan di Indonesia saatini. Melalui tes PCR ini, pasien harus melaksanakan tes usap (swab) di areaorofaring dan nasofaring untuk pengujian keberadaan materi genetik virusCovid-19. Keberadaan virus Covid-19 bisa dipastikan dengan terdeteksinyakeberadaan gen target virus (N, E S, RdRp, ORF1ab) padasampel swab pasien tersebut. Proses pengujian ini menggunakan mesinreal-time PCR yang membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam dengan sensitivitastinggi. 

2.  Tes Cepat Molekuler

TCM merupakan metode cepat untuk mengujimolekuler tanpa membutuhkan staf ahli untuk pengoperasiannya. Alat TCMmemungkinkan pengerjaan ektraksi RNA dan deteksi real-time PCR gen pasien dalamsatu alat sekaligus, dengan waktu yang relatif singkat. Alat ini pada umumnyamenggunakan catridge atau kaset khusus, dengan waktu pengerjaan kurang lebih 2jam.

3.  Lamp

Asam nukleat Covid-19 melalui metode yang menerapkanpengecekan materi genetik RNA virus. Loop-mediated isothermalamplification (LAMP) ialah salah satu metode untuk mendiagnosis Covid-19yang mampu mengamplifikasi materi genetik lebih efisien dengan waktu yang lebihsingkat. Metode ini mensintesis gen pasien menggunakan primer khusus, denganpenerapan suhu yang konstan (60-65°C) pada mesin PCR konvensional. Metode inilebih user-friendly karena tidak memerlukan keahlian khusus dalampengerjaannya, dibandingkan dengan teknik real-time PCR.


Itulah beberapa fungsi dan metode tes nukleatyang perlu Anda ketahui terkait asam nukleat Covid-19. Sebagai salah satu carauntuk mengendalikan Covid-19 dengan efektif, diperlukan seluruh tim penelitimedis untuk menggencarkan penelitian lebih lanjut mengenai asam nukleat ini.

 

Referensi :

  • Tina Shaffaf and Ebrahim Ghafar. COVID-19 Diagnostic Strategies. Part I:Nucleic
  • Acid-Based Technologies.2021.
  • Ravikant Piyush, Keshav Rajarshi, and Shashikant Ray. Nucleic acid-basedtherapy for coronavirus disease 2019. 
Bagikan artikel ini