Tips Kesehatan
Kentang selama ini telah menjadi salah satu sumber makanan pokok yang disukai oleh banyak orang. Selain mudah didapatkan, pengolahan kentang dalam hal ini juga terbilang sangat mudah. Belum lagi mengingat kandungan nutrisi dan manfaatnya yang begitu banyak.
Karena memiliki banyak kelebihan, konsumsi kentang dalam hal ini seperti sudah menjadi suatu hal yang tidak bisa dilewatkan. Banyak orang yang menyukai makanan ini dan bahkan mengonsumsinya dalam kondisi mentah sekalipun. Namun apakah konsumsi kentang dalam kondisi mentah ini bisa dilakukan? Ataukah justru hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan?
Kentang sendiri merupakan tanaman dari suku Solanaceae yang mempunyai umbi batang yang dapat dimakan. Tanaman yang satu ini sejatinya berasal dari daerah dataran tinggi Andes di Amerika Utara. Untuk budidayanya, kentang ini dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 sampai 1300 mdpl. Di Indonesia sendiri, kentang ini biasanya ditanam pada daerah dataran tinggi dengan iklim yang sejuk.
Konsumsi kentang sebaiknya dilakukan dalam kondisi yang telah matang dengan sempurna. Mengapa demikian? Selain memiliki tekstur yang keras dan tidak layak konsumsi, kentang mentah juga ternyata dapat membahayakan kesehatan apabila dimakan.
Kentang pada dasarnya memiliki kandungan senyawa kimia yang disebut sebagai glikoalkaloid. Kandungan kimia ini dipercaya dapat menyebabkan terjadinya keracunan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Hal ini akan semakin parah lagi manakala kentang berada dalam kondisi terpapar sinar matahari dan telah berubah menjadi warna hijau.
Apabila telah berwarna kehijauan, kandungan glikoalkaloid dalam kentang pun menjadi dua jenis dan dapat menyebabkan timbulnya reaksi seperti gatal-gatal hingga menyebabkan gangguan pencernaan.
Selain itu, kentang mentah juga mengandung pati resistan yang sulit dicerna oleh lambung dan usus Anda. Pati resistan dalam hal ini juga bisa membuat produksi gas asam lambung semakin meningkat, yang bisa menimbulkan perasaan begah. Kentang mentah juga memiliki kandungan antinutrien yang mempersulit penyerapan nutrisi.
Apabila dikonsumsi secara baik dan benar, kentang yang padat nutrisi sejatinya dapat mendatangkan beragam manfaat untuk kesehatan. Adapun manfaat kentang tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Manfaat makan kentang yang pertama, yaitu dapat mengontrol kadar gula darah. Hal ini berasal dari kandungan pati resisten yang ada di dalam kentang. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa, mengonsumsi makanan yang mengandung pati resisten dapat menstabilkan gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Selain bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah, pati resisten dalam kentang juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Hal ini karena, pati resisten dapat menjadi makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Nantinya, bakteri baik ini akan mengubah pati menjadi asam lemak rantai pendek yang berguna dalam kesehatan sistem pencernaan.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
Link, Rachael. 2018. Eating Raw Potatoes: Healthy or Harmful?. https://www.healthline.com/nutrition/raw-potatoes
Casselbury, Kelsey. 2021. Is Eating Raw Potatoes Dangerous?. https://www.livestrong.com/article/475239-what-are-the-benefits-of-eating-raw-potatoes/
Raman, Ryan. 2018. 7 Health and Nutrition Benefits of Potatoes. https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-potatoes#TOC_TITLE_HDR_5
Butler, Natalie. 2017. How can potatoes benefit my health?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/280579#10_possible_health_benefits
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
Anda mungkin juga tertarik