Apa Itu Skinny Fat dan Resikonya Bagi Tubuh? Ketahui Jawabannya di Sini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 15 Aug 2021

Bagikan

Apa Itu Skinny Fat dan Resikonya Bagi Tubuh? Ketahui Jawabannya di Sini

Apa sih skinny fat itu? Memiliki tubuh yang kurus namun juga di saat bersamaan merasa gemuk, apakah hal ini mungkin terjadi? Faktanya ada sebuah istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan kondisi ini, yakni skinny fat. Orang dengan kondisi skinny fat memiliki indeks massa tubuh yang normal, akan tetapi persentase lemak dalam tubuhnya berada pada angka yang lebih tinggi daripada normalnya. 

Kondisi skinny fat ini telah menjadi permasalahan banyak orang. Bagaimana tidak, meskipun tersembunyi dan tidak begitu berpengaruh pada penampilan, skinny fat ini memiliki risiko yang cukup besar berkaitan dengan kesehatan seseorang. Oleh karena itu, apabila Anda merasa memiliki kondisi yang sama, ada baiknya Anda mengetahui seluk beluk mengenai skinny fat berikut ini dan bahayanya bagi kesehatan tubuh.

 

Apa itu skinny fat?

Sebagaimana yang telah disebutkan secara singkat sebelumnya, skinny fat adalah kondisi di mana seseorang memiliki persentase lemak dalam jumlah yang tinggi namun memiliki indeks massa tubuh yang cukup normal. Mereka yang memiliki skinny fat ini adalah orang-orang yang memiliki metabolisme tubuh yang cukup buruk, dalam artian tekanan darah dan juga level kolesterol berada pada angka yang cukup tinggi.

Nah ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya skinny fat ini. Adapun beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Kurang berolahraga. Gaya hidup sedentari yang tidak banyak bergerak dan jarang berolahraga telah meningkatkan risiko massa tubuh yang rendah dengan jumlah lemak yang tinggi. Dalam hal ini, orang dewasa hingga lansia juga memiliki risiko terhadap skinny fat ini, karena kondisi metabolisme yang menurun, ditambah lagi karena semakin bertambahnya umur, massa otot juga akan semakin berkurang.

  • Pola makan yang buruk. Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang diproses juga dapat menjadi penyebab terjadinya skinny fat. Dalam hal ini, mereka yang jarang mengonsumsi makanan yang bernutrisi seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan makanan mengandung protein, akan memiliki level kolesterol tinggi yang pada akhirnya akan semakin meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

  • Ketidakseimbangan hormon. Penyebab skinny fat lainnya adalah ketidakseimbangan hormon yang dalam hal ini dapat meningkatkan lemak tubuh dan juga perubahan dalam penyimpanan lemak dalam tubuh.

 

Resiko menjadi skinny fat

Seseorang yang tergolong skinny fat terpapar terhadap berbagai ancaman dan juga bahaya, terutama yang berkaitan dengan obesitas. Dalam hal ini, skinny fat dapat mendorong terjadinya beberapa hal seperti:

  • Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

  • Meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan oleh karenanya juga memicu risiko terkena penyakit jantung

  • Tekanan darah tinggi

Berdasarkan sebuah penelitian, seseorang yang memiliki berat normal namun memiliki metabolisme yang buruk berisiko mengidap penyakit jantung 3 kali lebih besar dibanding mereka yang memiliki berat badan normal dan memiliki metabolisme yang sehat.

Seseorang dengan berat badan yang cukup normal dan sehat bisa saja memiliki lemak yang begitu banyak di dalam tubuhnya, terutama pada bagian perut. Semakin besar jumlah lemak pada bagian perut ini, maka semakin tinggi pula risiko akan penyakit jantung atau bahkan kematian. 

 

Solusi 

Mengingat dampak dari skinny fat itu sendiri yang tergolong buruk bagi kesehatan, maka diperlukan suatu usaha untuk merubah kondisi ini. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan berbagai hal seperti:

  • Latihan kekuatan. Pergi ke gym dan rutin latihan angkat beban akan sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Selain angkat beban, Anda juga bisa mencoba pilates, yoga, gerakan push up, dan masih banyak lagi.

  • Kurangi makanan yang diproses dan masak makanan Anda sendiri. Jangan lupa pula untuk mempertimbangkan kandungan makronutrien yang ada pada makanan tersebut.  

  • Latihan aerobik. Rutin melakukan aerobik selama paling tidak 30 sampai 40 menit sangat baik dan efektif dalam meningkatkan metabolisme tubuh Anda, mengurangi lemak di perut, dan bahkan menurunkan berat badan secara keseluruhan.

Nah itulah dia penjelasan singkat mengenai skinny fat dan segala hal tentangnya yang perlu Anda ketahui. Apabila Anda memiliki kondisi ini, mulailah mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dengan rutin berolahraga, mengatur pola makan hingga pola tidur. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar informasi kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Sumber:

Heger, Erin. 2021. Why being skinny fat is dangerous for your health and how to fix it. 

Stefan, Norbert, Fritz Shick et. al. 2017. Causes, Characteristic, and Consequences of Metabolically Unhealthy Normal Weight in Humans. Cell Metabolism 26(2).

 

Yetman, Daniel. 2021. What Does Skinny Fat Mean?. 

Bagikan artikel ini