Tips Kesehatan
Diet DEBM merupakan salah metode diet yang populer di kalangan masyarakat karena dinilai efektif dalam menurunkan berat badan dan tidak menyiksa tubuh. Diet ini memiliki beberapa manfaat bila dilakukan dengan cara yang sesuai aturan. Dalam menjalankan diet DEBM, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan dan makanan yang baik dan harus dihindari dalam menjalankan diet DEBM. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan manfaat, cara dan tips melakukan diet DEBM, serta jenis makanan yang baik dan harus dihindari dalam melakukan diet DEBM.
Baca juga: Apa Itu Diet Rendah Karbohidrat dan Manfaatnya
Diet DEBM merupakan kepanjangan dari “Diet Enak, Bahagia, dan Menyenangkan” yang dipopulerkan pertama kali oleh Robert Hendrik Liembono dalam buku yang ia tulis dengan judul DEBM: Diet Enak, Bahagia & Menyenangkan (2018). DEBM merupakan diet rendah karbo, tinggi lemak atau protein. Hal ini akan merujuk pada konsep dari DEBM yang mengurangi konsumsi karbohidrat sehingga dalam keberadaan glukosa di tubuh menjadi rendah dan tubuh mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar.
Pada dasarnya konsep DEBM ini adalah merekayasa metabolisme pada tubuh yang bergantung pada makanan yang kita konsumsi. Pada saat kondisi lapar, tubuh cenderung akan membutuhkan asupan makanan yang memiliki nilai glycemic index (GI) tinggi. Pada makanan dengan nilai karbohidrat tinggi, makanan tersebut akan menaikan level gula darah kita. Sebagai bentuk pertahanan tubuh, kelebihan nilai gula akan diubah menjadi lemak oleh insulin yang cenderung membuat kita lebih mudah merasa lapar. Selain itu, proses ini akan menyebabkan proses pembakaran lemak menjadi lambat karena cenderung akan menghabiskan karbohidrat sebagai sumber energi.
Dengan konsep DEBM yang mengurangi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan konsumsi lemak atau protein, maka konsumsi makanan akan memiliki nilai GI yang rendah. Hal ini akan memberikan efek pada kadar gula darah yang rendah sehingga tidak mudah lapar dan juga proses pembakaran lemak yang lebih cepat. Lemak dan protein akan dijadikan sebagai sumber energi. Pembakaran lemak tersebut akan berujung pada turunnya berat badan dan dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan pada proses diet.
Baca juga: Diet Keto: Pengertian, Manfaat, Tips
Diet DEBM dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Manfaat tersebut tidak hanya sekedar menurunkan berat badan saja. Manfaat lain yang didapatkan melalui diet DEBM adalah meminimalisir risiko tekanan darah tinggi (hipertensi). Selain itu, diet DEBM juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Manfaat lain yang dapat diperoleh dari diet DEBM adalah menjaga kekuatan tulang dan otot. Pola diet DEBM yang meningkatkan pola konsumsi protein menjadi salah satu penyebab penguatan tulang dan otot dimana dalam salah satu penelitian dinyatakan bahwa orang yang rajin mengkonsumsi protein dapat meminimalisir risiko penyakit osteoporosis dan penyakit tulang lainnya pada usia senja.
Diet DEBM sendiri juga sangat friendly bagi para pendatang baru dimana dalam melakukan diet DEBM dinilai tidak terlalu sulit. Dalam melakukan diet DEBM, dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Sarapan dibutuhkan sebagai sumber energi dalam mengawali hari dengan aktivitas kita. Menu untuk sarapan dengan menghindari makanan yang tinggi karbohidrat. Sebagai pengganti dapat menggunakan menu sarapan dengan makanan yang mengandung protein dan serat tinggi seperti telur, ikan, ayam, keju, dan alpukat. Makanan ini bagus dikonsumsi karena tubuh akan melanjutkan pembakaran lemak hingga siang hari.
Menu sayuran dapat digunakan untuk makan siang dan makan malam sebagai pengganti karbohidrat. Bila terasa berat untuk menggantikan karbohidrat seperti nasi dan mi secara langsung, Anda dapat melakukannya dengan bertahap. Ganti setengah porsi nasi dengan sayuran seperti buncis ataupun wortel. Perlu untuk diingat untuk menyertai menu makanan dengan protein hewani.
Baca juga: 20 Makanan yang Terbukti Membantu Menurunkan Berat Badan
Air putih bagus digunakan dalam proses diet. Dalam bukunya, Robert menganjurkan untuk minum air putih dalam rentang pukul 09.00-15.00 sebanyak 3 gelas. Hindari minuman manis karena dapat meningkatkan level gula darah yang berujung pada terhambatnya diet DEBM. Gula darah yang berlebih akan diubah menjadi lemak yang sulit terdegradasi.
Dalam menjalankan diet DEBM, selalu sertakan makanan dengan protein hewani dalam setiap menu pada waktu makan. Makanan tersebut masih bisa digoreng dengan minyak dan garam tanpa menyertakan gula dan tepung di dalamnya.
Dalam menjalankan diet DEBM, makanan yang harus diatur dalam pola konsumsi adalah karbohidrat. Bukan hanya sekedar nasi dan mi, tetapi juga beberapa jenis makanan mengandung karbohidrat lainnya seperti berikut:
Makanan yang pantang untuk dikonsumsi adalah tepung, kentang, ubi, singkong, beras hitam, beras merah, dan beras ketan.
Buah yang pantang untuk dikonsumsi adalah mangga, semangka, melon, pisang dan pepaya.
Buah yang diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak adalah alpukat.
Buah yang diperbolehkan untuk dikonsumsi dalam jumlah sedikit adalah pir, apel, jambu air dan stroberi.
Makanan yang diperbolehkan dikonsumsi dalam jumlah banyak adalah buncis, rebung, wortel, sayuran dedaunan dan lobak.
Penting untuk mencari tahu jenis diet yang ingin Anda lakukan, dan jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan diet Anda.
Baca juga: Menu Makanan Sederhana Penurun Berat Badan selama 7 Hari
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/30/100102220/mengenal-diet-debm-cara-menurunkan-berat-badan-tanpa-menyiksa?page=all
Liembono, Robert Hendrik. 2018. Diet Enak, Bahagia & Menyenangkan.
Anda mungkin juga tertarik