Memahami anak termasuk mengenai perkembangan kejiwaannya bukanlah halyang mustahil untuk dilakukan. Dalam hal ini, ada suatu cabang ilmu psikologiyang mempelajarinya, yakni psikologi anak. Dengan psikologi anak ini, Andatidak hanya akan mengetahui tahapan perkembangan anak, tapi juga bisamengetahui hal-hal yang mempengaruhi perkembangan itu sendiri.

Lantas apa itu psikologi anak, bagaimana asal-mula perkembangan ilmunya,dan apa saja bahasan utamanya? Untuk lebih jelas lagi, simak terus penjelasanberikut ini.

Asal-Mula Psikologi Anak

Zaman dahulu, anak-anak dianggap sebagai versi mini dari orang dewasa,dan oleh karenanya mereka juga sering diperlakukan dan bahkan diperintahkanuntuk bekerja layaknya orang dewasa. Dalam konteks ini, dapat dikatakan bahwapsikologi anak masih menjadi istilah yang sangat asing dan tidak diketahui olehbanyak pihak. Jean Piaget, penemu dari psikologi anak modern, telah memberikanbanyak kontribusi pemikiran untuk mendukung ide bahwa anak-anak dan orangdewasa sangatlah berbeda, terutama dalam hal berpikir.

Salah satu kontribusi besar Jean Piaget adalah pemikiran bahwa anak-anakdalam perkembangannya melalui beberapa tahapan pertumbuhan emosi. Ia jugamengemukakan bahwa pertumbuhan intelektual seorang anak sejatinya berhubunganerat dengan pertumbuhan emosional, sosial, dan bahkan pertumbuhan fisik anak tersebut. Dalam hal ini, pengalaman masa kanak-kanak akan sangatmenentukan kehidupan dewasanya, terutama mengenai bagaimana ia seharusnyabersikap, berpikir, dan bertindak.

Berbicara tentang pengertiannya, psikologi anak dapat diartikan sebagaisuatu ilmu yang mempelajari tentang perubahan yang terjadi pada anak, selamaperkembangannya mulai dari bayi, balita, pra-remaja, hingga remaja. Dalampsikologi anak ini akan diketahui analisis pertumbuhan anak secara keseluruhan,terutama berkaitan dengan perkembangan motorik, kognitif, hinggakepribadiannya.

Area Utama Psikologi Anak

Apabila Anda tertarik untuk mempelajari psikologi anak, maka terdapat 5area utama yang akan dipelajari, yakni:

• Development (Perkembangan)

Area yang pertama ini, terbagi menjadi tiga aspek utama yakniperkembangan fisik, perkembangan intelektual, dan juga perkembangan sosial danemosional. Perkembangan fisik dalam hal ini merujuk pada perubahan tubuh secarafisik, yang juga bersamaan dengan penguasaan beberapa kemampuan motoriktertentu. Adapun perkembangan intelektual atau kognitif ini dapat dimaknaisebagai perkembangan dalam memproses pengetahuan, menggunakan bahasa, imajinasidan bernalar, serta perkembangan pola pikir anak. Sedangkan perkembanganemosional seringkali dikaitkan dengan kecenderungan perilaku anak saatberaktivitas dengan orang lain.

• Milestone (Pencapaian)

Mengukur pencapaian merupakan suatu hal pentingyang perlu dikuasai oleh seorang psikolog anak. Hal ini karena pencapaian dapatbertindak sebagai checkpoints yang menentukan apa saja hal-hal normal yangmungkin dilalui oleh seorang anak pada rentang umur tertentu. Sebagai contoh,pada usia 12 bulan seorang anak biasanya sudah bisa berdiri dengan berpeganganpada sesuatu, kemudian pada usia 18 bulan mereka biasanya sudah bisa berjalandengan sendirinya. Ketidakberhasilan mencapai checkpoint tertentu dapat menjadiindikasi adanya permasalahan pada anak yang perlu diperiksa lebih lanjut.

• Behaviour (Perilaku)

Anak-anak pada dasarnya bisa berperilaku impulsif dan menentang berbagaikehendak orang tua. Dalam hal ini konflik antara orang tua dan anak pun tidakakan dapat terus-menerus terhindarkan. Meskipun hal ini normal dan menjadisalah satu proses seorang anak menjadi dewasa, namun jika tidak ditanganidengan baik hal ini dapat menjadi pergumulan sendiri karena dapat mengarahkanpada kondisi stres dan tertekan baik bagi anak maupun orang tua. Dalam hal ini,psikolog anak kemudian hadir dan menganalis kemungkinan penyebab masalah danmenemukan solusi yang tepat untuk menanganinya.

• Emotions (Emosi)

Perkembangan emosi merupakan suatu hal yang cukup kompleks, karenamelibatkan perasaan yang begitu banyak seperti bahagia, marah, sedih, takut,malu, kaget, bangga, empati, dan lain sebagainya. Dalam hal ini mengetahuibagaimana dan mengapa suatu emosi timbul dan bagaimana cara mengelolanyamungkin akan sedikit rumit bagi sebagian besar orang. Psikologi anak kemudianberusaha hadir dan memberikan jawaban atas segala permasalahan emosi tersebut,agar tidak terjadi gangguan pada perkembangan anak.

• Socialisation (Sosialisasi)

Perkembangan sosial sangatlah erat kaitannya dengan perkembangan emosi.Dengan perkembangan sosial yang baik, seorang anak dapat beraktivitas secarapositif dalam interaksinya dengan guru, keluarga, maupun teman dan tetangga.Kualitas hubungan sosial yang baik akan sangat berpengaruh dalam tumbuh kembangsang anak, terutama dalam menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah, kompromi,hingga tawar-menawar. 

Referensi : 

• Durham, Saranne. 2020. What is Child Psychology and why is itimportant-The South African College of Applied Psychology.https://www.sacap.edu.za/blog/applied-psychology/child-psychology/
• Psychology.org. 2021. How to Become a Child Psychologist.https://www.psychology.org/careers/child-psychologist/

• Open Edu-Open University. Introduction to child psychology: 1 What ischild Psychology?-Open Learn E102_1. https://www.open.edu/openlearn/education-development/childhood-youth/introduction-child-psychology/content-section-1