Obat

Econazole

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 28 Dec 2021

Bagikan

Econazole

Nama Dagang: Econazole nitrate 

 

Econazole adalah obat yang digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi jamur pada kulit. 

 

Golongan : Azol

Kategori : Obat keras

Manfaat : Mengendalikan penyakit kulit akibat infeksi jamur

Bentuk : Krim, Losio, Pesarium Vagina

Dikonsumsi oleh : Dewasa atau anak-anak

 

Econazole memiliki kemampuan untuk merusak dinding sel jamur sehingga digunakan sebagai antijamur. Penggunaaneconazole perlu mengikuti aturan dokter agar tepat indikasi, tepat dosis, dan tepat penggunaan untuk mendapatkan hasil terapi yang optimal dan efek samping yang minimal.. Selain konsumsi obat,anda perlu menjaga kebersihan diri untuk mengontrol infeksi jamur yang terjadi karena jamur mudah tumbuh pada bagian tubuh dengan higienitas yang buruk.

Baca Juga: Lapisan Kulit Manusia: Memahami Struktur dan Fungsi Dari Kulit

Peringatan

Kadar econazole yang terabsorbsi ke dalam tubuh sedikit karena diaplikasikan pada kulit yang memiliki sawar yang erat. Penggunaan econazole perlu diperhatikan pada populasi khusus seperti ibu hamil dan ibu menyusui.Econazole untuk ibu hamil termasuk ke dala kategoriC menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat sehingga penggunaannya pada populasi ibu hamil dan menyusui perlu diperhatikan dengan menimbang risiko dan manfaat penggunaan obat ini. Obat ini juga dapat merusak kontrasepsi diafragma atau kondom lateks, sehingga penggunaan kontrasepsi tersebut dapat dihindari selama pengobatan.

 

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis econazole berbeda-beda disesuaikan dengan kelompok usia. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat.

Anak-anak

  • Sebagai obat krim atau losio pada infeksi jamur kuku

Pada usia ≥12 tahun pada infeksi jamur kuku dapat diberikan losio 1%. Pemberian dilakukan sehari sekali selama 4 minggu.

Dewasa

  • Sebagai obat krim atau losio pada infeksi jamur kuku

Econazole dapat diberikan dalam krim 1% atau losio 1%. Obat diberikan sekali sehari dengan diberikan penutup daerah kuku yang diobati agar obat dapat terserap. Pemberian obat dilakukan sekali sehari selama 4 minggu.

  • Sebagai obat krim pada kurap atau panu

Pada kasus kurap atau panu dapat digunakan econazole krim 1%. Obat digunakan sekali sehari selama 2 minggu.

  • Sebagai obat krim pada kandidiasis (infeksi jamur Candida)

Pada kasus infeksi jamur Candida dapat digunakan econazole krim 1%. Obat digunakan dua kali sehari (pagi dan sore) selama 2 minggu.

  • Sebagai pesarium vagina pada infeksi jamur vagina

Pada penggunaan pesarium, masukkan 150 mg pesarium kedalam vagina pada saat sebelum tidur. Gunakan pesarium selama 3 malam berturut-turut atau dosis tunggal pada preparasi jangka panjang.

Baca Juga: Digunakan Untuk Obati Infeksi Karena Jamur, Ketoconazole Adalah?

Cara Menggunakan Obat

Gunakan econazole sesuai dengan instruksi dokter atau instruksi pada label obat. Jangan menggunakan obat lebih atau kurang dari yang dianjurkan oleh dokter. 

Obat digunakan pada bagian tubuh yang terinfeksi jamur dan usap secara lembut. Hindari penggunaan econazole pada daerah mata dan mulut. Jika obat ini secara tidak sengaja masuk kedalam mata, bilas mata dengan air bersih secepatnya.

Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaik. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan obat pada waktu yang sama setiap harinya.

Katakan pada dokter Anda jika kondisi tidak membaik atau bahkanmemburuk. Jangan menghentikan obat tanpa instruksi dokter.

Cara Penyimpanan

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, terhindar dari cahaya langsung dan tempat yang lembab. Oleh karena itu, penyimpanan di kamar mandi atau di tempat dingin seperti lemari es tidak diperbolehkan.Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk ini.

Kontraindikasi

Econazole tidak boleh digunakan untuk pasien dengan riwayat alergi pada econazole atau golongan azol lainnya seperti flukonazol atau ketokonazol. Jika anda menggunakan obat pengencer darah warfarin, konsultasikan kepada dokter anda karena obat ini dapat meningkatkan efek dari warfarin.

Efek Samping

Penggunaan econazole dapat menyebabkan reaksi pada kulit seperti sensasi terbakar atau tersengat, rasa gatal, kemerahan pada kulit, ruam-ruam pada kulit, serta dapat menimbulkan radang kulit.

Jika pada penggunaan obat anda mengalami ruam merah seluruh tubuh, mata bengkak, dan sesak napas segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan kepada dokter.

Jika efek samping yang dialami tidak kunjung hilang atau bertambah berat, beritahukan dokter. 

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi

Econazole. MIMS Indonesia.

Bagikan artikel ini