Peran Kode ICD-10 dalam Meningkatkan Efisiensi Manajemen Kesehatan

Ditinjau oleh • 23 Dec 2024

Bagikan

Peran Kode ICD-10 dalam Meningkatkan Efisiensi Manajemen Kesehatan

International Classification of Diseases, Tenth Revision atau lebih dikenal ICD-10 adalah sistem klasifikasi penyakit yang dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sistem ini berfungsi untuk mengklasifikasikan juga mengkode berbagai macam penyakit, kondisi medis, dan masalah kesehatan lainnya. 

 

Dalam dunia kesehatan ICD-10 merupakan standar yang berperan penting untuk mengelompokkan diagnosis, penyakit dan gejala medis menggunakan kode-kode unik. Di Indonesia, pengguna ICD-10 menjadi kewajiban bagi fasilitas kesehatan, mulai dari Klinik hingga Rumah Sakit besar.

 

Artikel ini akan membahas peran penting ICD-10 dalam meningkatkan efisiensi manajemen kesehatan, termasuk dalam hal standarisasi data, kecepatan proses administrasi, serta kualitas layanan yang lebih baik.

Apa Itu ICD-10?

ICD-10, atau International Classification of Diseases, Tenth Revision adalah sistem klasifikasi yang digunakan secara global untuk mendokumentasikan berbagai jenis kondisi kesehatan, mulai dari penyakit hingga gejala, keluhan, dan penyebab kematian.

 

Dikembangkan oleh World Health Organization (WHO), ICD-10 memberikan standar yang memungkinkan kondisi medis didokumentasikan dengan kode terstruktur, memudahkan analisis dan pelaporan di seluruh dunia.

Fungsi dan Struktur ICD-10

ICD-10 menggunakan kode alfanumerik untuk mengidentifikasi kondisi medis secara spesifik. Struktur ini mencangkup hingga tujuh karakter, yang mengizinkan pembedaan lebih lanjut antara diagnosis atau kondisi yang mirip namun berbeda.

 

Maka dari itu, diagnosis yang diberikan akan lebih akurat. Hal ini membantu dokter dalam memberikan informasi yang spesifik pada Rekam Medis Elektronik.

 

Dengan menggunakan ICD-10 juga dokter dapat memberikan laporan yang efektif karena hasil yang digunakan untuk keperluan administratif, penelitian, dan pemantauan epidemiologi.

 

Berikut manfaat menggunakan sesuai dengan ICD-10:

  1. Konsistensi Diagnosis Kondisi Kesehatan 

  2. Pemantauan dan Analisis

  3. Klaim Asuransi

  4. Penelitian

Sejarah dan Penerapan ICD-10

ICD-10 ini mulai digunakan pada abad ke-19 bersamaan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkenalkan klasifikasi Internasional Penyakit. ICD-10 ini terus diperbaharui sampai dengan versi yang kesepuluh.

 

ICD-10 diperkenalkan pada tahun 1990 dan sejak itu diadopsi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari standar wajib dalam pencatatan medis di fasilitas kesehatan. Di Indonesia, penerapan ICD-10 didorong oleh Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan akurasi pencatatan medis dan mempercepat proses pengumpulan data kesehatan secara nasional

Manfaat ICD-10 Di Pelayanan Kesehatan

Penggunaan ICD-10 membawa banyak keuntungan bagi pengelolaan kesehatan di Klinik dan Rumah Sakit, di antaranya:

  1. Akurasi dan Standarisasi Data

ICD-10 membantu meningkatkan akurasi diagnosis pasien dengan untuk mengurangi kesalahan pencatatan dan memungkinkan data pasien disimpan dalam format yang terstruktur. Standarisasi ini memastikan bahwa informasi kesehatan dapat dipertukarkan dan dianalisis dengan lebih mudah, baik di dalam fasilitas kesehatan maupun dalam sistem kesehatan nasional.

  1. Efisiensi dalam Pelaporan dan Klaim Asuransi

Dalam proses administrasi, ICD-10 memainkan peran penting dalam mempercepat klaim asuransi dan pelaporan medis. Setiap klaim asuransi membutuhkan kode diagnosis yang spesifik, dan ICD-10 memudahkan proses tersebut dengan menyediakan standar yang diakui.

 

Di Indonesia, ini menjadi sangat relevan untuk klaim BPJS, di mana penggunaan kode ICD-10 yang tepat meminimalkan risiko klaim ditolak karena kesalahan kode. Dengan sistem ini, Rumah Sakit dan Klinik dapat mempercepat pengurusan asuransi yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan pasien.

  1. Peningkatan Kualitas Layanan

Penggunaan kode yang seragam seperti ICD-10 memungkinkan fasilitas kesehatan untuk lebih mudah memantau dan menganalisis tren kesehatan masyarakat. Data yang akurat membantu dokter dan tenaga kesehatan mengidentifikasi pola penyakit yang berkembang, memberikan perawatan yang lebih tepat, serta merespons kebutuhan kesehatan masyarakat lebih cepat dan efektif. Hasilnya, kualitas layanan kesehatan pun meningkat, baik dari segi pengobatan maupun pencegahan penyakit.

Kesimpulan

ICD-10 memberikan banyak keuntungan dalam meningkatkan efisiensi manajemen kesehatan, mulai dari akurasi pencatatan diagnosis, standarisasi data, hingga mempermudah klaim asuransi dan pelaporan kesehatan. Dengan sistem pengodean yang lebih spesifik, fasilitas kesehatan di Indonesia dapat memberikan layanan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan regulasi, serta mendukung tujuan kesehatan nasional melalui integrasi data yang lebih efisien.

Implementasi ICD-10 di Indonesia adalah langkah penting untuk menghadirkan sistem kesehatan yang lebih modern, efisien, dan terstandarisasi, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan mutu layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di negara ini.

AIDO HEALTH Telah Menggunakan ICD-10

AIDO HEALTH, sebagai penyedia teknologi kesehatan di Indonesia, telah mengintegrasikan kode ICD-10 ke dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan Sistem Informasi Manajemen Klinik (SIMKlinik) yang mereka kembangkan. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah proses pencatatan diagnosis secara akurat dan efisien di berbagai fasilitas kesehatan yang menggunakan solusi dari AIDO.

 

Dengan ICD-10, fasilitas kesehatan yang menggunakan platform AIDO HEALTH dapat memperoleh manfaat berupa:

Akurasi Pencatatan Diagnosis

ICD-10 membantu meningkatkan ketepatan dalam mendokumentasikan kondisi pasien. Hal ini mendukung tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan yang sesuai dan mengurangi risiko kesalahan diagnosis.

Kemudahan Klaim Asuransi

Sistem ini mempermudah klaim BPJS dan asuransi lain dengan menyediakan kode diagnosis yang tepat, mempercepat persetujuan klaim bagi pasien dan fasilitas kesehatan.

Standarisasi Pelaporan

AIDO HEALTH juga mendukung rumah sakit dan klinik dalam membuat laporan kesehatan yang lebih efektif dan sesuai dengan regulasi pemerintah, yang mengharuskan penggunaan kode ICD-10 untuk standar pencatatan nasional​

 

AIDO HEALTH siap membantu klinik dan rumah sakit Anda untuk meningkatkan efisiensi dengan implementasi kode ICD-10 yang terintegrasi. Hubungi kami sekarang untuk menjadwalkan demo dan eksplorasi lebih lanjut solusi digital kami!

 

Bagikan artikel ini