4 Tahap Melakukan Modernisasi Layanan Kesehatan

Ditinjau oleh • 15 Mar 2024

Bagikan

4 Tahap Melakukan Modernisasi Layanan Kesehatan

eran aplikasi pada layanan kesehatan sudah menjadi bagian yang vital bagi proses perawatan, terutama untuk meningkatkan efektifitas pada prosesnya. Penyedia layanan kesehatan secara proaktif akan mencari aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya yang terus meningkat dan berkembang.

 

Pada dasarnya aplikasi yang dipakai dapat menjadi salah satu cara agar dapat mengikuti perkembangan zaman yang semakin terus maju. Salah satu contoh aplikasi atau software yang dapat membantu adalah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ataupun Sistem Informasi Manajemen Klinik. 

 

Penyedia layanan kesehatan dan pasien pasti akan mencari aplikasi yang telah terintegrasi secara menyeluruh. Termasuk dapat menyediakan informasi kesehatan yang terpersonalisasi supaya proses penyembuhan dapat diikuti baik petugas maupun pasien. Penggunaan aplikasi yang telah terintegrasi juga dapat mendukung setiap FASKES untuk saling bekerjasama dalam proses pengobatan.

 

Disamping itu, saat ini masih banyak penyedia layanan kesehatan yang masih menggunakan aplikasi yang lama yang belum terintegrasi secara menyeluruh. Untuk mengatasi hambatan tersebut Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan untuk mendukung modernisasi layanan kesehatan

 

Oleh karena itu, perlu merancang suatu rencana yang terstruktur ketika berupaya memodernisasi agar dapat meraih manfaat optimal dari perubahan tersebut. Berikut Empat tahap modernisasi aplikasi juga perlu dipertimbangkan dengan serius untuk mendukung proses transformasi digital secara menyeluruh.

Tahap 1: Pencarian dan Penilaian Aplikasi

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Dalam tahap awal modernisasi layanan kesehatan, fokus utama adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Pemilihan aplikasi yang tepat memainkan peran sentral dalam mencapai tujuan ini. Perusahaan atau institusi kesehatan harus mempertimbangkan aplikasi yang memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan, antarmuka pengguna yang ramah, dan keamanan data yang dapat diandalkan.

Pemilihan Aplikasi yang Tepat

Proses pencarian aplikasi harus dilakukan secara teliti dan memperhitungkan spesifikasi teknis, kebutuhan pengguna, dan standar keamanan. Kata kunci seperti "healthcare app" dan "evaluasi aplikasi" menjadi krusial untuk mengarahkan pemilihan aplikasi yang tepat.

Evaluasi Fitur dan Keamanan Aplikasi

Setelah memilih aplikasi, evaluasi fitur dan keamanan menjadi tahap berikutnya. Keberhasilan layanan kesehatan modern sangat bergantung pada kemampuan aplikasi dalam menyediakan fungsionalitas yang dibutuhkan dan menjaga keamanan data pasien. Proses evaluasi ini memastikan bahwa aplikasi yang digunakan memenuhi standar yang ditetapkan.

 

Selain itu dalam pemilihan aplikasi perlu mengetahui siapa yang membuat aplikasi tersebut, apakah vendor tersebut terpercaya, apakah vendor tersebut memperhatikan aplikasinya, apakah mereka selalu melakukan pembaharuan atau tidak. 

 

AIDO Health adalah salah satu vendor SIMRS dan SIM Klinik di Indonesia yang terpercaya dan telah terintegrasi dengan SATUSEHAT. AIDO Health berkomitmen untuk bisa menjaga sistemnya dengan baik, hal ini dibuktikan dengan selalu melakukan pembaharuan terhadap aplikasinya dengan tetap memperhatikan regulasi yang berlaku.

Tahap 2: Migrasi Data

Langkah-langkah Migrasi Data

Migrasi data merupakan langkah penting dalam proses modernisasi layanan kesehatan. Transisi dari sistem lama ke yang baru memerlukan perencanaan yang cermat dan tahapan yang terstruktur. Langkah-langkah migrasi data harus mencakup pemetaan data, konversi format, dan pengujian komprehensif untuk memastikan keberlanjutan operasional.

Keamanan Data Selama Migrasi

Keamanan data selama proses migrasi tidak boleh diabaikan. Kata kunci seperti "migrasi data" dan "keamanan data" harus diperhatikan dalam setiap langkah untuk meminimalkan risiko kebocoran informasi dan menjaga integritas data pasien.

Pemantauan Performa Setelah Migrasi

Setelah migrasi selesai, pemantauan performa sistem baru perlu dilakukan secara kontinu. Kunci kesuksesan terletak pada kemampuan mengidentifikasi dan menanggapi permasalahan yang mungkin muncul. Pemantauan yang efektif akan membantu mencegah downtime dan memastikan operasional yang lancar.

Tahap 3: Modernisasi Aplikasi (Pembaharuan)

Integrasi Aplikasi dengan Teknologi Baru

Melakukan modernisasi aplikasi tidak hanya mencangkup pembaharuan dalam fungsionalitas, tetapi juga integrasi dengan teknologi terbaru seperti cloud. Aplikasi kesehatan (SIMRS dan SIM Klinik) yang dapat mengadopsi kecerdasan buatan, analisis data dan teknologi lainnya akan memberikan solusi yang lebih inovatif dan efektif.

Pembaruan Antarmuka Pengguna

Respons terhadap perubahan kebutuhan pengguna adalah kunci kesuksesan aplikasi kesehatan. Pembaruan antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif akan meningkatkan pengalaman pasien dan tenaga medis. Implementasi kata kunci seperti "modernisasi aplikasi" dan "antarmuka pengguna" akan memandu proses ini.

Responsif Terhadap Perubahan Kebutuhan

Setiap modernisasi aplikasi harus dilakukan dengan memperhatikan dinamika kebutuhan di bidang layanan kesehatan. Respons terhadap perubahan kebijakan, teknologi, atau regulasi menjadi faktor penting dalam memastikan aplikasi tetap relevan dan efisien.

Tahap 4: Mengoptimalkan Aplikasi 

Pemeliharaan Rutin

Aplikasi yang dipakai tetap perlu untuk dipelihara. Pemeliharaan rutin merupakan proses yang tidak boleh diabaikan, proses ini melibatkan pembaharuan keamanan, perbaikan bug, dan peningkatan fungsionalitas secara berkala. Menggunakan kata kunci seperti "optimasi aplikasi" dan "pemeliharaan rutin" penting dalam memastikan kinerja aplikasi tetap optimal.

Pengujian dan Debugging

Pengujian dan debugging adalah tahap kritis untuk mengidentifikasi dan memperbaiki potensi masalah. Pengoptimalan aplikasi melalui pengujian menyeluruh dapat mencegah kegagalan sistem dan memastikan bahwa aplikasi berjalan dengan lancar.

Pengoptimalan Performa Aplikasi

Pengoptimalan performa aplikasi adalah langkah terakhir dalam modernisasi. Proses ini melibatkan evaluasi performa, peningkatan efisiensi, dan optimalisasi sumber daya. Implementasi kata kunci seperti "pengoptimalan performa" dan "healthcare optimization" akan memandu tahap ini.

Kesimpulan

Dengan melakukan empat tahap modernisasi layanan kesehatan, penyedia layanan kesehatan dapat memastikan bahwa masih berada pada garis terdepan dalam memberikan kualitas pelayanan yang berkualitas. 

 

Dari pemilihan aplikasi yang tepat hingga pengoptimalan performa aplikasi (SIMRS dan SIM Klinik) merupakan tahapan yang dapat membantu untuk mencapai tujuan penyedia layanan kesehatan.

Bagikan artikel ini