HIS
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar acara Training of Trainer untuk Percepatan dan Perluasan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan SATUSEHAT pada tanggal 22-24 Desember 2022 di Bali. Peserta acara ini terdiri dari sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tenaga teknologi informasi yang berasal dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, manajemen pengelola, dinas kesehatan (dinkes), implementing partner, hingga rumah sakit vertikal maupun daerah yang sebelumnya telah berhasil mengikuti uji coba dan pendampingan integrasi SATUSEHAT. Total ada 99 peserta dari 58 lembaga terkait yang mengikuti acara ini.
Adapun acara ini bertujuan untuk menghasilkan talenta-talenta pendamping baru yang dapat membantu fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lain dalam menerapkan rekam medis elektronik (RME) dan integrasinya ke dalam SATUSEHAT pada tahun 2023.
Para peserta mendapat materi terkait SATUSEHAT, mulai dari standar terminologi, master data, dan berbagai use case yang digunakan saat menginput data pasien ke dalam SATUSEHAT. Mereka juga diberi materi tambahan terkait keamanan data dan pengembangan tampilan antarmuka sistem (UI/UX) yang ramah pengguna. Untuk mengukur sejauh mana pemahaman para peserta terkait materi yang diberikan, mereka menjalani pre-test dan post-test.
Acara ini merupakan pelatihan pembuka dan akan dilanjutkan dengan pelatihan untuk use case berikutnya pada tahun 2023. Akan ada banyak use case lain dengan modul yang terus dimutakhirkan untuk pelatihan berikutnya. Sehingga peserta yang hadir pada pelatihan perdana kali ini akan mengikuti pelatihan lanjutan sampai nantinya benar-benar siap menjadi pendamping fasyankes lain untuk terintegrasi SATUSEHAT. Mulai transformasi digital faskes Anda sekarang, hubungi kami. (HIZ).
Baca juga: Ratusan Laboratorium siap Terintegrasi dengan Platform Satu Sehat
www.dto.kemenkes.go.id
Anda mungkin juga tertarik