Transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia mengalami percepatan signifikan melalui inisiatif strategis Kementerian Kesehatan, salah satunya adalah platform SATUSEHAT. Dalam ekosistem ini, Master Nakes Index (MNI) memegang peran vital sebagai pusat data tenaga kesehatan (nakes) yang terstandarisasi dan terintegrasi. MNI menjadi dasar penting dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran.
Sebagai salah satu penyedia teknologi kesehatan nasional, AIDO Health mendukung implementasi MNI melalui pengembangan sistem informasi manajemen Rumah Sakit terintegrasi, yakni SIMRS AIDO. Artikel ini membahas bagaimana MNI berfungsi dalam sistem SATUSEHAT dan bagaimana AIDO Health berperan dalam mewujudkan sistem pelayanan kesehatan digital yang berbasis data akurat.
Master Nakes Index adalah basis data nasional yang menyimpan informasi mendalam dan terstandarisasi mengenai seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. Data yang dicakup meliputi:
Identitas pribadi tenaga kesehatan
Informasi STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Izin Praktik)
Lokasi praktik dan fasilitas kesehatan tempat bekerja
Spesialisasi dan kompetensi
Riwayat pendidikan dan pengalaman kerja
MNI menjadi komponen krusial dalam ekosistem SATUSEHAT karena berfungsi sebagai penghubung antara tenaga kesehatan dengan seluruh aktivitas pelayanan medis, administratif, dan pelaporan di seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Dengan MNI, data tenaga kesehatan dapat dikumpulkan dan disusun secara sistematis dalam satu platform nasional. Ini memastikan informasi yang konsisten, tidak duplikatif, dan dapat diakses oleh semua sistem yang terhubung dengan SATUSEHAT.
Data yang lengkap dan real-time membantu verifikasi status legal dan administratif tenaga kesehatan, seperti validitas STR dan SIP. Ini mendukung proses audit, akreditasi, dan pengawasan layanan medis.
Dengan mengetahui lokasi kerja dan kompetensi tenaga kesehatan, MNI dapat digunakan untuk perencanaan dan distribusi SDM kesehatan yang lebih merata, termasuk pada situasi darurat atau kekurangan tenaga di daerah tertentu.
MNI juga menjadi fondasi dalam memantau produktivitas dan pengembangan profesional nakes. Informasi ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan strategis baik di tingkat rumah sakit maupun kementerian.
Integrasi MNI dalam sistem seperti EMR, SIMRS, atau aplikasi kesehatan lainnya memperkuat interoperabilitas data. Setiap tindakan medis yang tercatat akan selalu terhubung dengan identitas tenaga kesehatan yang melakukannya.
AIDO Health memandang integrasi MNI ke dalam SIMRS bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan kebutuhan strategis untuk membangun sistem informasi rumah sakit yang solid, kredibel, dan efisien.
SIMRS AIDO telah dikembangkan untuk secara langsung mendukung implementasi SATUSEHAT, termasuk penggunaan MNI secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa nilai strategis yang ditawarkan SIMRS AIDO melalui pemanfaatan MNI:
Dengan MNI, rumah sakit dapat secara otomatis mengetahui kompetensi, izin praktik, dan spesialisasi dokter maupun tenaga medis lainnya. Hal ini mempermudah manajemen SDM dalam mengatur jadwal kerja, penempatan shift, dan layanan sesuai kebutuhan pasien.
Setiap tindakan medis yang tercatat di SIMRS AIDO dapat dihubungkan dengan identitas tenaga kesehatan yang terdaftar di MNI. Ini menciptakan jejak digital yang jelas, akuntabel, dan dapat ditelusuri saat dibutuhkan.
Karena SIMRS AIDO telah dibangun dengan arsitektur terbuka dan siap integrasi API SATUSEHAT, maka proses sinkronisasi MNI dengan data pasien, rekam medis, dan logistik menjadi lebih cepat dan minim konflik data.
Informasi dari MNI membantu rumah sakit memenuhi standar akreditasi dan pelaporan rutin ke Dinas Kesehatan dan Kementerian. SIMRS AIDO dapat menghasilkan laporan otomatis mengenai tenaga kesehatan yang aktif dan sesuai standar praktik.
Dalam penerapan nyata di beberapa rumah sakit mitra AIDO Health, MNI telah dimanfaatkan dalam fitur rekam medis elektronik (EMR) sebagai berikut:
Sistem secara otomatis mengenali dan mengisi data tenaga kesehatan saat input tindakan medis
Notifikasi muncul bila tenaga kesehatan melakukan tindakan di luar bidang kompetensinya
Validasi SIP dan STR ditampilkan real-time sebagai indikator kredibilitas layanan
Integrasi ini terbukti mempercepat proses dokumentasi klinis dan meningkatkan keamanan data pasien serta tenaga medis.
Transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga penguatan sumber daya manusia. Dengan MNI, AIDO Health meyakini bahwa:
Perencanaan SDM menjadi lebih presisi
Distribusi tenaga kesehatan lebih merata
Evaluasi kinerja berbasis data menjadi mungkin
Kompetensi tenaga kesehatan dapat terus dikembangkan sesuai kebutuhan lapangan
Ketika data tenaga kesehatan terintegrasi, rumah sakit dapat menjalankan operasi dengan efisien dan masyarakat mendapatkan kepastian layanan yang kompeten. MNI juga memperkuat transparansi, karena pasien dapat mengetahui siapa yang memberikan layanan kepada mereka dan apa kualifikasinya.
Sebagai mitra teknologi Kementerian Kesehatan, AIDO Health terus berkolaborasi untuk menyempurnakan interoperabilitas SIMRS AIDO dengan SATUSEHAT. Penggunaan MNI menjadi prioritas dalam pembaruan sistem karena:
Wajib bagi pelaporan nasional
Menjadi standar data tenaga kesehatan di masa depan
Mendukung satu data kesehatan Indonesia
Master Nakes Index merupakan pondasi penting dalam transformasi digital sistem kesehatan nasional. Melalui penyusunan data tenaga kesehatan yang terintegrasi, akurat, dan real-time, MNI memberikan banyak manfaat strategis bagi rumah sakit, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan dukungan teknologi seperti SIMRS AIDO Health, integrasi MNI menjadi lebih mudah, cepat, dan bernilai guna tinggi. AIDO Health meyakini bahwa penggunaan MNI bukan hanya untuk kepatuhan regulasi, tetapi sebagai strategi utama dalam meningkatkan mutu layanan, efisiensi operasional, dan kepercayaan publik terhadap sistem kesehatan digital Indonesia.
Ke depan, AIDO Health akan terus berinovasi untuk memastikan SIMRS AIDO menjadi solusi yang tidak hanya sesuai regulasi SATUSEHAT, tetapi juga menjadi alat transformasi yang mendorong pelayanan kesehatan Indonesia menjadi lebih maju, adil, dan berkualitas.
Anda mungkin juga tertarik