Oseltamivir yakni obat untuk mengatasi infeksi virus influenza tipe A atau B. Obat ini juga digunakan untuk mencegah flu pada pasien yang baru saja terkena virus influenza. Baik dari penderita atau lingkungan yang sedang terkena wabah virus influenza ini. Oseltamivir termasuk ke dalam obat antivirus, yang mana bekerja dengan menghentikan aktivitas perkembangan virus. Obat ini tidak efektif untuk mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri. Merek dagang obat ini adalah seperti Tamiflu dan Oseltamivir. Dalam kategori C, disebutkan bahwa ada penelitian pada binatang yang menunjukkan bahwa ada efek samping pada janin. Tetapi, belum ada penelitian yang melakukan kontrol pada wanita hamil.
Baca juga: Seberapa Efektifkah Vaksinasi Influenza Tahunan?
Obat oseltamivir memiliki tujuan untuk mencegah influenza tipe A dan B. Dosis untuk obat ini akan dibedakan berdasarkan usia dan kondisi pasien. Seperti ini rinciannya:
Dewasa, dengan dosis 75mg dalam waktu sekali sehari, dan dikonsumsi paling sedikit selama 10 hari. Digunakan dalam dua hari dari pertama kali terkena lingkungan yang terpapar virus, serta obat ini bisa diberikan sampai enam minggu.
Bayi berusia 0 sampai 1 bulan, 2mg/kgBB
Bayi berusia 1 sampai 3 bulan, 2.5mg/kgBB
Bayi berusia 3 sampai 12 bulan, 3mg/kgBB
Bayi berusia lebih dari 1 tahun, 30mg (berat badan kurang dari 15kg)
Bayi berusia lebih dari 1 tahun, 45mg (berat badan 15 sampai 23kg)
Bayi berusia lebih dari 1 tahun, 60mg (berat badan 23 sampai 40kg)
Bayi berusia lebih dari 1 tahun, 75mg (berat badan lebih dari 60kg)
Dosis akan berbeda jika tujuannya untuk mengobati influenza A dan B, berikut rinciannya:
Dewasa, dengan dosis 75mg dalam waktu dua kali sehari yang diberikan selama 5 hari. Oseltamivir dikonsumsi dalam dua hari dari munculnya gejala awal
Bayi berusia 0 sampai 1 bulan, 2mg/kgBB
Bayi berusia 1 sampai 3 bulan, 2.5mg/kgBB
Bayi berusia 3 sampai 12 bulan, 3mg/kgBB
Balita berusia lebih dari 1 tahun, 30mg (berat badan kurang dari 15kg)
Balita berusia lebih dari 1 tahun, 45mg (berat badan 15 sampai 23 kg)
Balita berusia lebih dari 1 tahun, 60mg (berat badan 23 sampai 40kg)
Balita berusia lebih dari 1 tahun, 75mg (berat badan lebih dari 40 kg)
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam penggunaan oseltamivir, salah satunya adalah membutuhkan resep dokter. Penting juga untuk Anda ketahui bahwa hindari penggunaan oseltamivir bersamaan dengan pemberian vaksin influenza. Selain itu, hal yang perlu Anda perhatikan adalah:
Tidak mengonsumsi oseltamivir bila Anda alergi terhadap obat ini.
Bila terjadi reaksi alergi atau overdosis, maka segera temui dokter untuk segera dilakukan penanganan.
Obat ini bukanlah terapi guna menggantikan vaksin flu. Vaksin influenza sangat diutamakan sebagai cara untuk mencegah flu.
Beritahukan dokter bila Anda sedang dalam kondisi hamil, menyusui, atau juga sedang merencanakan kehamilan.
Beritahukan dokter bila Anda sedang menggunakan obat lain, suplemen, atau obat herbal.
Kurang dari dua minggu, baru saja mendapatkan vaksin flu hidung
Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah diperlukannya kehati-hatian bila Anda mempunyai penyakit liver, penyakit jantung, gangguan pencernaan, gangguan fungsi ginjal, gangguan sistem imun tubuh, gangguan metabolisme gula, sindrom Steven Johnson, dan kondisi yang mana mengakibatkan terjadinya pembengkakan dan juga kelainan pada otak.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Pilek dan Flu yang Perlu Anda Ketahui
Anda juga disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter bila sedang mengonsumsi obat seperti amoxicillin dan probenecid. Hal ini karena amoxicillin dapat menurunkan efektivitas dari kedua obat tersebut. Sedangkan, probenecid karena dapat meningkatkan kadar oseltamivir dalam darah Anda. Untuk efek samping yang mungkin terjadi adalah seperti kesulitan tidur, sakit perut, diare, sakit kepala, tidak enak badan, mual dan muntah, serta batuk dan hidung yang tersumbat.
Jika Anda ingin menggunakan obat oseltamivir ini, maka sebaiknya sudah melalui konsultasi dengan dokter. Hal ini tidak boleh dianggap remeh, karena untuk melihat apakah kondisi tubuh Anda memungkinkan untuk mengonsumsi obat dengan manfaat atasi virus influenza ini.
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Medscape
MIMS Indonesia
Badan Pengawas Obat dan Makanan
NIH, MedlinePlus
Anda mungkin juga tertarik