Neostogimine

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 28 Apr 2022

Bagikan

Neostogimine

Nama Dagang: Neostigmine-hameln, Prostigmin

 

Neostigmin merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi kelemahan otot. Kelemahan otot ini biasanya terjadi pada kondisi miastenia gravis atau pasca pemberian pelemas otot saat operasi. Obat ini tersedia dalam bentuk cairan yang dimasukkan ke tubuh dengan cara disuntik. Selain itu, tersedia pula neostigmine berbentuk tablet yang bisa dikonsumsi per oral.

 

Golongan : Antikolinesterase

Kategori : Obat keras

Manfaat : Mengurangi kelemahan otot pada miastenia gravis, mengatasi kelumpuhan akibat pelemas otot nondepolarisasi

Bentuk : Cairan injeksi, tablet

Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak

Peringatan

  • Neostigmin harus digunakan secara hati-hati pada orang yang mengalami kondisi-kondisi medis berikut.

    • Asma bronkial

    • Laju detak jantung rendah (bradikardia)

    • Serangan jantung akut

    • Epilepsi

    • Tekanan darah rendah (hipotensi)

    • Parkinson

    • Rangsangan berlebih pada saraf vagus (vagotonia)

    • Tukak lambung

    • Gangguan fungsi ginjal

  • Orang yang baru menjalani operasi usus atau kandung kemih harus berhati-hati dalam mengonsumsi neostigmin. Selalu informasikan kepada dokter mengenai riwayat kondisi medis serta tindakan-tindakan medis yang pernah anda alami. 

  • Belum terdapat data yang cukup mengenai keamanan penggunaan neostigmin pada wanita hamil atau menyusui. Oleh karena itu, wanita hamil maupun menyusui hanya boleh menggunakan neostigmin jika manfaat yang didapatkan memang lebih besar dibanding risiko yang mungkin muncul. Wanita hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Jika Anda hamil saat sedang mengonsumsi neostigmin, segera hubungi dokter

  • Neostigmin mungkin dapat berinteraksi dan saling memengaruhi dengan obat-obatan lainnya. Selalu infokan ke dokter mengenai obat-obatan maupun suplemen yang sedang Anda konsumsi.

Dosis dan Aturan Pakai

  • Neostigmin oral

    • Bayi baru lahir: 1-5 mg tiap 4 jam, diberikan setengah jam sebelum menyusui

    • Anak: Dosis awal mula-mula 7,5 mg (untuk anak sampai usia 6 tahun) atau 15 mg (untuk anak usia 6-12 tahun). Dosis kemudian diatur sesuai dengan respons setelah konsumsi obat hingga mencapai dosis total per hari 15-90 mg

    • Dewasa: 15-30 mg, dosis diulang dengan interval yang sesuai kebutuhan hingga mencapai dosis total per hari sebanyak 75—300 mg.

  • Injeksi subkutan atau intramuskular: 

    • Bayi baru lahir: 50-250 mcg tiap 4 jam, diberikan setengah jam sebelum menyusu

    • Anak: 200-500 mcg sesuai dengan kebutuhan

    • Dewasa: 1-2,5 mg, dosis diulang dengan interval yang sesuai kebutuhan hingga mencapai dosis total sehari sebanyak 5-20 mg.

Konsumsi neostigmin sesuai dengan jumlah dosis yang diberikan oleh dokter secara teratur. Jangan mengonsumsi obat ini lebih sering dari yang seharusnya atau menambah dosis tanpa arahan dari dokter.

Cara Menggunakan Obat

Cara mengonsumsi tablet neomisin sama dengan cara mengonsumsi tablet pada umumnya. Telan tablet, kemudian iringi dengan konsumsi air secukupnya. Obat ini bisa dikonsumsi bersamaan dengan waktu makan maupun tanpa makanan. Gunakan obat pada kisaran waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa menggunakan obat pada waktu yang seharusnya, segera konsumsi obat saat Anda teringat. Apabila waktu Anda teringat sudah lebih dekat dengan waktu konsumsi obat yang selanjutnya, lewatkan dosis yang Anda lupakan tadi. Konsumsi obat pada waktu dosis berikutnya seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang Anda lewatkan.

Neostigmin yang berbentuk cairan injeksi harus diberikan oleh tenaga medis yang kompeten. Jangan menggunakan obat ini dengan sembarangan tanpa pengawasan dokter/tenaga medis.

Cara Penyimpanan

Letakkan obat di tempat yang kering pada suhu ruangan maksimal 25oC. Jangan letakkan obat di tempat yang lembap. Lindungi obat dari paparan cahaya langsung dan panas yang berlebihan. Jangan menyimpan obat ini di dalam kulkas atau membekukannya. Simpan obat di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Pastikan kemasan obat tetap rapat saat penyimpanan. Buang obat yang telah kedaluwarsa atau tidak dibutuhkan lagi.

Kontraindikasi

Neostigmin tidak boleh diberikan pada orang yang memiliki reaksi alergi terhadap neostigmin. Obat ini juga tidak boleh diberikan untuk orang yang mengalami kondisi-kondisi medis tertentu, seperti:

  • Sumbatan (obstruksi) usus

  • Gangguan saluran kemih

  • Peradangan/inflamasi pada membran/selaput di internal perut (peritonitis)

Efek Samping

Efek samping yang dapat timbul setelah penggunaan neostigmine, yaitu:

  • Laju detak jantung menurun

  • Mual, muntah

  • Peningkatan jumlah air liur

  • Nyeri perut

  • Diare

Untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, gunakanlah obat sesuai dengan dosis dan petunjuk dari dokter. Segera komunikasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang berat atau mengganggu aktivitas setelah menggunakan obat ini.

 

Tagging (Gejala Umum)

  • Kelemahan otot

  • Miastenia gravis

  • Lumpuh

  • Pelemas otot

  • Gangguan neuromuskuler

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

 

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Tag :
Referensi

  1. Neostigmine. MIMS. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/neostigmine?mtype=generic

  2. Bloxiverz (neostigmine methylsulfate injection). FDA. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/204078s000lbl.pdf

  3. Neostigmin. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Available from: http://pionas.pom.go.id/monografi/neostigmin

Bagikan artikel ini