Folic Acid

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 24 Apr 2022

Bagikan

asam folat

Nama Dagang: Folavit, Avolat, Anemolat

Asam folat merupakan bentuk sintetik dari folat. Folat adalah salah satu jenis vitamin B (vitamin B9) yang banyak ditemukan pada makanan, misalnya kacang yang dikeringkan, polong-polongan, jeruk, produk gandum utuh, hati, asparagus, buah bit, brokoli, dan bayam. 

 

Asam folat bermanfaat untuk membantu tubuh menghasilkan dan mempertahankan sel-sel baru serta mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.

 

Suplemen asam folat digunakan untuk mengatasi kekurangan asam folat, salah satunya adalah anemia pernisiosa, yaitu anemia atau kurangnya sel darah merah yang terjadi akibat kekurangan asupan asam folat. Untuk mengatasi anemia pernisiosa, digunakan kombinasi asam folat dan obat-obatan lainnya. Meskipun demikian, asam folat tidak dapat mengatasi anemia yang tidak disebabkan defisiensi folat.

 

Suplemen asam folat juga diberikan kepada ibu hamil untuk mencegah keguguran dan kecacatan pada janin, contohnya spina bifida, yaitu kondisi di mana tulang punggung janin tidak menutup secara sempurna. Selain itu, asam folat juga digunakan untuk mengatasi kondisi lainnya, seperti depresi, stroke, dan penurunan tajam memori dan daya pikir pada lansia.

 

Golongan : suplemen vitamin

Kategori : obat bebas, kategori A pada kehamilan

Manfaat : mengatasi anemia akibat kekurangan folat (anemia pernisiosa), mencegah keguguran atau kecacatan janin pada ibu hamil

Bentuk : tablet oral

Dikonsumsi oleh : dewasa, anak-anak

 

Peringatan

Sebelum mengonsumsi suplemen asam folat, beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi, terutama alergi terhadap asam folat atau bahan-bahan lainnya yang terdapat dalam suplemen. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk mengetahui kandungan suplemen secara detail.

 

Pada beberapa kondisi kesehatan, suplemen asam folat perlu digunakan secara berhati-hati. Informasikan pada dokter jika Anda memiliki kondisi di bawah ini:

  • Epilepsi atau gangguan kejang lainnya. Suplemen asam folat dapat memperparah gangguan kejang, terutama dalam dosis tinggi.

  • Penyakit hati atau sirosis

  • Penyakit ginjal, sedang menjalani prosedur cuci darah (hemodialisis)

  • Anemia hemolitik

  • Anemia yang belum mendapatkan diagnosis dokter dan pemeriksaan laboratorium yang mendukung

  • Infeksi

  • Ketergantungan terhadap alkohol (alkoholisme)

  • Kanker

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi 800 μg—1 mg asam folat setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker. Dosis asam folat tinggi sebaiknya dihindari pada pasien kanker.

  • Baru menjalani prosedur untuk melebarkan pembuluh darah yang menyempit (angioplasti)

Asupan asam folat, vitamin B6, dan B12 melalui mulut atau infus (intravena) dapat memperburuk arteri yang menyempit sehingga sebisa mungkin dihindari pada orang yang baru menjalani prosedur tersebut.

 

Asam folat aman dikonsumsi selama kehamilan, bahkan asupan yang cukup dapat mengurangi risiko kerusakan pada saraf tulang belakang janin. Asam folat termasuk dalam vitamin yang direkomendasikan pada ibu hamil. Konsumsi sesuai dengan anjuran dokter.

 

Asam folat terdapat dalam ASI, tetapi tidak menimbulkan efek samping untuk bayi. Konsultasikan penggunaan suplemen asam folat apabila sedang menyusui.

 

Pada anak-anak, asam folat aman dikonsumsi. Akan tetapi, jangan melebihi batas maksimal yang ditentukan.

 

Pada kondisi anemia pernisiosa dan kekurangan vitamin B12, asam folat sebaiknya tidak digunakan sebagai terapi tunggal. Asam folat harus dikombinasikan dengan obat atau suplemen lain untuk mengatasi kondisi tersebut.

Dosis dan Aturan Pakai

Berikut adalah dosis asam folat yang direkomendasikan:

 

Anemia

  • Dewasa

Diberikan dosis 0,5—1 mg per hari.

 

Kekurangan asam folat

  • Dewasa

Pada dosis awal, dapat diberikan 0,25—1 mg per hari. Sebagai dosis pemeliharaan, dapat diberikan 0,25—0,5 mg per hari. Pada ibu hamil, dosis yang direkomendasikan 0,8 mg per hari.

  • Anak-anak

Pada balita, dapat diberikan 0,1 mg sekali sehari. Dosis awal yang dapat diberikan untuk anak-anak adalah 1 mg setiap harinya. Untuk dosis pemeliharaan, anak-anak usia 1—10 tahun diberikan dosis 0,1—0,4 mg per hari, sedangkan anak di atas 10 tahun dapat diberikan dosis 0,5 mg sekali sehari.

 

Suplemen pada ibu hamil dan menyusui

  • Dapat diberikan sebanyak 0,1—1 mg per hari, umumnya 300—400 μg (0,3—0,4 mg)

 

Cara Menggunakan Obat

Konsumsi asam folat sesuai yang diresepkan dokter. Jangan mengonsumsi lebih atau kurang dari dosis yang direkomendasikan. Baca dan ikuti instruksi yang terdapat pada label petunjuk.

 

Suplemen asam folat dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Untuk menelan tablet, minumlah bersama segelas air.

 

Untuk mendapatkan manfaat terbaik, minumlah obat secara teratur. Konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya agar tidak terlupa. Jika lupa, segera minum obat ketika ingat. Akan tetapi, jika terlalu dekat dengan jadwal selanjutnya, lewati jadwal tersebut dan konsumsi dosis selanjutnya seperti biasa. Hindari menggandakan obat untuk menggantikan dosis yang terlewat.

 

Dokter mungkin akan mengubah dosis untuk memaksimalkan hasil dari penggunaan suplemen.

 

Segera hubungi dokter apabila mengalami overdosis atau kondisi tak kunjung membaik atau memburuk.

 

Cara Penyimpanan

Simpan produk di suhu ruang. Jauhkan dari kondisi lembap atau panas.

Kontraindikasi

Anda sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen asam folat apabila pernah mengalami riwayat alergi terhadap asam folat sebelumnya. Selain itu, hindari menggunakannya apabila mengalami defisiensi kobalamin (vitamin B12) yang belum mendapatkan terapi.

Efek Samping

Penggunaan asam folat mungkin akan menimbulkan efek samping berupa:

  • Mual dan kehilangan nafsu makan

  • Kembung

  • Sakit perut

  • Terdapat rasa pahit atau tidak enak di mulut

  • Bingung, sulit konsentrasi

  • Gangguan tidur

  • Depresi

  • Merasa senang tanpa sebab atau mudah tersinggung

 

Segera cari bantuan medis jika mengalami alergi yang ditandai dengan ruam, gatal, kemerahan pada kulit, mengi, kesulitan bernapas, serta pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.

 

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Referensi:

 

  1. Folic acid [internet]. Drugs.com: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.drugs.com/folic_acid.html

  2. Folic acid [internet]. WebMD: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8334/folic-acid-oral/details

  3. Folic acid [internet]. WebMD: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1017/folic-acid

  4. Folavit [internet]. MIMS Indonesia: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/folavit?type=brief&lang=id

  5. Anemolat [internet]. MIMS Indonesia: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/anemolat?type=brief&lang=id

Tag :
Referensi

  1. Folic acid [internet]. Drugs.com: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.drugs.com/folic_acid.html

  2. Folic acid [internet]. WebMD: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8334/folic-acid-oral/details

  3. Folic acid [internet]. WebMD: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1017/folic-acid

  4. Folavit [internet]. MIMS Indonesia: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/folavit?type=brief&lang=id

  5. Anemolat [internet]. MIMS Indonesia: [cited 2021 Jul 2]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/anemolat?type=brief&lang=id

Bagikan artikel ini