Flumazenil

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 09 Jan 2022

Bagikan

Flumazenil

Nama Dagang: -

 

Flumazenil merupakan obat yang digunakan untuk menghambat efek sedatif (bius) dari penggunaan benzodiazepin pada anestesi umum. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan dalam prosedur pemeriksaan dan terapi kesehatan lainnya.

 

Golongan : Agen detoksifikasi

Kategori : Obat keras

Manfaat : Penawar efek sedatif benzodiazepin

Bentuk : Suntik

Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak >1 tahun

 

Flumazenil bekerja dengan menghambat kerja dari reseptor yang merupakan tempat benzodiazepin bekerja. Oleh karena itu, obat ini dapat digunakan pada kondisi overdosis benzodiazepin.

 

Peringatan

Hindari penggunaan flumanezil apabila Anda memiliki alergi terhadap obat tersebut.

 

Penggunaan obat ini harus dipantau dengan baik apabila Anda memiliki riwayat penyakit cedera kepala, alkoholisme, ketergantungan benzodiazepin atau obat lain, dan riwayat gangguan panik. 

 

Pastikan Anda memberitahukan dokter Anda mengenai hal-hal berikut:

  • Riwayat gangguan kejiwaan, epilepsi, dan gangguan panik

  • Riwayat kesehatan Anda secara umum

  • Alergi terhadap obat-obatan apapun

  • Obat, suplemen, dan minuman herbal yang sedang Anda konsumsi

  • Sedang hamil, menyusui, atau memiliki rencana untuk mengandung

 

Anda akan menjalani pemeriksaan nafas dan efek samping benzodiazepin lainnya apabila Anda diketahui memiliki ketergantungan benzodiazepin ketika menjalani terapi flumazenil.

 

Flumazenil termasuk dalam kategori kehamilan C menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sehingga penggunaannya pada populasi ibu hamil dan menyusui perlu diperhatikan dengan menimbang risiko dan manfaat penggunaan obat ini.

 

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis yang digunakan pada setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Dewasa

  • Sebagai obat penawar efek sedasi benzodiazepin

Dosis awal 200 μg melalui suntikan intravena selama 15 detik diikuti dengan dosis kedua sebanyak 100 μg hingga pasien tersadar dalam selama 60 detik. Dapat diberikan dengan interval berulang apabila dibutuhkan.

 

  • Sebagai obat extended-release:

Dosis awal 200 μg melalui suntikan intravena selama 30 detik, dapat diberikan tambahan 300 mg selama 30 berikutnya. Selanjutnya, diberikan 500 μg dengan interval 60 detik apabila diperlukan. Dosis maksimal 3000–5000 μg.

Anak-anak >1 tahun

  • Sebagai obat immediate-release

Dosis awal 10 μg/kgBB (hingga 200 μg) melalui suntikan intravena selama 15 detik. Ulangi dengan interval 60 detik hingga mencapai target tingkat kesadaran.

Cara Menggunakan Obat

Obat ini hanya dapat digunakan di rumah sakit sesuai dengan anjuran dokter. Pemberian obat dilakukan oleh petugas pelayanan kesehatan

Beritahu petugas kesehatan apabila Anda mengalami rasa panas, nyeri, atau pembengkakan pada daerah penusukan jarum suntik saat flumazenil diinjeksikan.

Anda akan dilakukan pemeriksaan pernapasan, tekanan darah, level oksigen, dan tanda vital lainnya selama dan setelah pemberian obat tersebut.

Anda mungkin akan mengalami amnesia sementara setelah Anda bangun dari sedasi. Anda mungkin tidak mengingat hal-hal yang terjadi disekitar Anda selama 2 jam setelah bangun.

Katakan pada dokter Anda jika kondisi tidak membaik atau malah memburuk.

Hindari mengendarai kendaraan setidaknya 24 jam setelah pemberian flumazenil dari rumah sakit atau pusat operasi. Anda bisa masih merasakan efek samping dari sedasi sebelumnya (lemah, mengantuk, atau pusing).

Cara Penyimpanan

Obat ini hanya digunakan pada kondisi klinis tertentu di rumah sakit. Anda tidak akan membawa obat ini ke rumah.

Kontraindikasi

Flumazenil tidak boleh diberikan pada seseorang kondisi sebagai berikut:

  • Alergi dengan flumazenil atau benzodiazepin

  • Memiliki tanda-tanda dari overdosis antidepresan

  • Pasien yang sudah menerima terapi benzodiazepin dalam jangka waktu yang lama

  • Setelah menggunaan benzodiazepin yang berperan sebagai penolong jiwa

  • Overdosis dari banyak obat lain (mixed)

  • Memiliki riwayat gangguan panik

Efek Samping

Umumnya, efek samping dari penggunaan flumazenil sangat minimal karena penggunaannya terbatas pada kondisi klinis tertentu.

 

Berikut adalah efek samping yang dapat terjadi dalam pemberian terapi flumazenil:

  • Sistem saraf: pusing, sakit kepala

  • Kulit: nyeri pada lokali penyuntikan, berkeringat, kulit kemerahan

  • Mata: penglihatan buram

  • Pencernaan: mual dan muntah

  • Jantung: peningkatan laju jantung, tekanan darah tinggi

  • Kejiwaan: kecemasan, rasa takut berlebih, agitasi

 

Di antara efek samping tersebut, efek samping yang berbahaya dari penggunaan flumazenil adalah gangguan irama jantung dan kejadian kejang. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui tanda-tanda efek samping flumazenil dan segera cari pertolongan pertama bila terjadi kondisi tersebut.

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi
  • Flumazenil. MIMS Indonesia. 
  • Flumazenil (Rx). Medscape. 
  • Flumazenil. Drugs.com.
Bagikan artikel ini