Istilah diet seringkali dikaitkan dengan mengurangi porsi makan, hanya memakan makanan yang rasanya hambar, dan menahan lapar.

Diet, terutama jika tujuannya untuk menurunkan berat badan, seringkali diterapkan sebagai diet membatasi porsi makan.

Padahal, memiliki pola makan (diet) yang baik tidak sama dengan menyiksa diri sendiri. Justru, diet yang baik adalah diet yang mengandung gizi seimbang dan diterapkan dengan pola yang benar. 

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan diet membatasi makan justru dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan jangka panjang dan menimbulkan keadaan gangguan makan pada seseorang.

Penurunan berat badan dapat terjadi dalam jangka pendek, namun jika pola makan   yang baik tidak dapat dipertahankan, kecenderungan berat badan kembali naik akan lebih besar.

Oleh sebab itu, diet yang terbaik adalah mempertahankan diet gizi seimbang dengan pola makan yang benar seumur hidup.

Manfaat melakukan diet gizi seimbang sangat banyak. Yang pertama, berat badanmu bisa turun. Berat badan yang ideal memiliki banyak manfaat tersendiri, namun hal ini bukan merupakan tujuan utama.

Yang kedua, dapat memiliki manfaat baik untuk kesehatan jantung. Terutama dapat mencegah penyakit jantung koroner.

Yang ketiga, dapat membantu memperkuat tulang dan gigi. Yang keempat, dapat mendukung fungsi otak sehingga memiliki memori yang baik. Dan yang kelima, dapat membuat perasaan hati menjadi lebih gembira.

Sebuah studi pada 1.000 wanita dan pria yang meneliti dampak makanan kaya antioksidan terhadap suasana perasaan menunjukkan bahwa orang yang makan makanan sehat secara teratur memiliki optimisme yang lebih tinggi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Antioksidan merupakan senyawa kimia bioaktif yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya kerusakan sel-sel tubuh. Salah satu sumber antioksidan yang mudah ditemui adalah sayur dan buah. Di dalam penelitian tersebut, orang yang memakan tiga atau lebih porsi buah dan sayur dalam sehari memiliki suasana perasaan yang lebih baik dibandingkan orang yang makan lebih sedikit.

Seperti yang anda ketahui atau pernah anda alami, banyak orang memilih “makanan yang menyenangkan” selama masa stres. Contohnya adalah hidangan bertepung, manis, atau bahkan sangat asin.

Hidangan-hidangan seperti ini biasanya mengandung gula yang tinggi. Hidangan ini mungkin terasa memuaskan secara emosional dalam waktu singkat. Hal ini dapat terjadi karena hidangan tersebut dengan cepat meningkatkan gula darah anda dan memicu pusat kesenangan yang berada di otak. 

Namun, memakan “makanan yang menyenangkan” dapat berdampak sangat buruk terhadap kesehatan. Makanan tinggi kolesterol dan gula dapat memicu tersumbatnya pembuluh darah jantung, penyakit diabetes, peningkatan berat badan berlebih, hingga penyakit stroke.

Oleh karena itu, untuk memperoleh rasa bahagia jangka panjang, jangan hanya berfokus pada satu komponen makanan yang kamu anggap enak, seperti banyak gula atau garam saja. Namun, harus diimbangi dengan makronutrien dan mikronutrien lainnya.

Jangan juga hanya memakan sayur atau daun-daunan untuk menurunkan berat badan secara instan dan cepat. Diet yang paling baik adalah diet gizi seimbang dengan pola yang benar.

Kementerian kesehatan Indonesia mengeluarkan rekomendasi “Isi piringku”, yang mencakup contoh makanan dalam satu piring untuk dimakan dalam satu waktu, yang mengandung gizi seimbang. Isi piringku terdiri atas makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah.

Makanan pokok merupakan sumber karbohidrat, dapat berupa nasi, kentang, roti, atau karbohidrat lainnya. Lauk pauk dapat dibagi menjadi lauk nabati dan hewani.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lauk pauk adalah, memilih sumber yang kaya akan protein, seperti daging, ayam, ikan, tempe, tahu, kacang-kacangan, dan sebagainya. Sayuran hijau yang kaya akan antioksidan, serat, dan mineral juga harus terdapat pada isi piringku. Yang terakhir adalah buah-buahan sebagai sumber vitamin.

Referensi:

1. Wahl DR, Villinger K, König LM, Ziesemer K, Schupp HT, Renner B. Healthy food choices are happy food choices: Evidence from a real life sample using smartphone based assessments. Sci Rep. 2017;7(1):17069. Published 2017 Dec 6. doi:10.1038/s41598-017-17262-9
2. www.p2ptm.kemkes.go.idt/infographic-p2ptm/obesitas/page/14/isi-piringku-sekali-makan
3. https://www.webmd.com/food-recipes/features/can-food-affect-my-mood#2
4. https://www.webmd.com/diet/news/20160714/could-more-fruits-vegetables-make-you-happier#2