Asam Folat

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 03 May 2021

Bagikan

Kegunaan

Asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B, yaitu vitamin B9. Asam folat termasuk dalam vitamin larut air yang dapat Anda temukan  di sayur-sayuran seperti bayam, brokoli, kol, okra, dan asparagus. Asam folat juga dapat ditemukan pada buah-buahan meliputi pisang, melon, lemon, dan jeruk. Suplementasi asam folat diberikan apabila Anda mengalami kondisi kekurangan atau  defisiensi asam folat. Defisiensi asam folat dapat menyebabkan terjadinya penyakit kurang darah atau anemia, yang memiliki gejala berupa sering merasa lemas, kulit pucat, dan cepat merasa lelah. Dosis yang diberikan untuk suplementasi pada kasus anemia adalah sekitar 5-15 mg/hari.

Selain untuk mengatasi kondisi kurang darah atau anemia, asam folat juga penting untuk mencegah terjadinya gangguan lainnya. Salah satu gangguan terpenting yang dapat dicegah melalui suplementasi asam folat adalah gangguan saraf pada janin. Kekurangan asam folat pada masa kehamilan dapat menyebabkan gangguan perkembangan saraf di bagian punggung janin, sehingga menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi pada janin. Suplementasi dengan dosis 5 mg/hari yang diberikan sepanjang trimester 1 dapat mencegah kelainan saraf janin.

Akhir-akhir ini, suplemen asam folat mulai dipertimbangkan untuk diberikan pada beberapa penyakit, seperti penderita penyakit gagal ginjal tingkat lanjut. Ditemukan bahwa suplemen asam folat dapat membantu menurunkan tekanan darah serta kadar homosistein di dalam darah. Asam folat juga dapat diberikan bagi Anda yang mengalami keracunan atau intoksikasi obat metotreksat.t. Suplemen asam folat dapat dikonsumsi bersamaan atau setelah makan.


Efek Samping

Suplemen asam folat termasuk aman untuk Anda konsumsi, namun suplemen ini juga memiliki efek samping yang perlu dicermati saat pemakaian. Efek samping dari asam folat terjadi pada berbagai organ dan sistemnya, termasuk sistem imunitas, sistem saraf, sistem pernapasan, dan kulit. Beberapa efek samping yang dapat terjadi antara lain:

  1. Alergi

  2. Ruam kemerahan

  3. Gatal

  4. Mual

  5. Muntah

  6. Lemas dan tidak bertenaga atau malaise



Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Suplemen asam folat perlu dipertimbangkan pemberiannya apabila Anda memiliki benjolan atau tumor karena pemberian suplementasi ini dapat memperparah benjolan atau tumor yang ada. Namun, sejauh ini, pemberian suplemen asam folat aman untuk dilakukan dan sangat direkomendasikan karena asam folat merupakan salah satu zat yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.



52_Asam Folat











INDIKASI







No

ICD 10

ICD 10 (khusus)

Gejala umum

Gejala bahasa awam

Gejala bahasa medis

Sinonim untuk bahasa awam

1

D52

D52.9

Anemia defisiensi folat

Kurang darah karena kurang asam folat

Anemia defisiensi folat


2

N19

-

Gagal ginjal tidak spesifik

Gagal ginjal

Gagal ginjal akut, gagal ginjal kronis

Gangguan fungsi ginjal















EFEK SAMPING







No

ICD 10

ICD 10 (khusus)

Gejala umum

Gejala bahasa awam

Gejala bahasa medis

Sinonim untuk bahasa awam

1

R11

R11.0

Mual dan muntah

Mual

Nausea


2

R11

R11.1

Mual dan muntah

Muntah

Emesis, vomitting


3

Z88

-

Status alergi terhadap obat, obat-obatan, dan senyawa biologis

Alergi

Hipersensitivitas


4

R53

-

Malaise dan kelelahan

Kelelahan

Fatigue


5

R21

-

Ruam dan erupsi kulit tidak spesifik lainnya

Ruam

Rash


6

L29

L29.9

Gatal

Rasa gatal

Pruritus



Referensi

1. Folic Acid: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning [Internet]. [cited 2020 Nov 22]. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1017/folic-acid

2. Search Drug Information, Interactions, Images, Dosage & Side Effects | MIMS Indonesia [Internet]. [cited 2020 Nov 22]. Available from: https://www.mims.com/indonesia

Bagikan artikel ini