Apakah Ivermectin Bisa Digunakan Sebagai Obat Untuk COVID-19?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 23 Jul 2021

Bagikan

Apakah Ivermectin Bisa Digunakan Sebagai Obat Untuk COVID-19?

Belakangan ini, sedang ramai dibincangkan mengenai penggunaan Ivermectinuntuk mengobati COVID-19. Ivermectin yang kerap digunakan sebagai obat untukmembasmi infeksi cacing parasit pada manusia dan hewan ini dianggap mampumenurunkan jumlah virus penyebab COVID-19 pada sel-sel tubuh yang terinfeksi.Selain itu, disebutkan juga bahwa Ivermectin ini dapat mempercepat pemulihanpasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan dan mencegah terjadinya infeksiCOVID-19 dengan gejala berat. 


Namun apakah hal ini benar adanya? Untuk mengetahui jawaban mengenaikebenaran Ivermectin yang digadang-gadang menjadi obat untuk COVID-19 ini,simak terus pembahasan berikut. 


Apa itu Ivermectin?

Ivermectin adalah obat tablet yang diizinkan penggunaannya untukmengobati Strongyloidiasis dan Onchocerciasis, yakni dua kondisi yangdisebabkan oleh infeksi cacing parasit. Selain bentuk tablet, Ivermectin jugatersedia dalam bentuk topikal (yang digunakan pada kulit), dan biasanyadigunakan untuk mengatasi parasit seperti kutukepala ataupun untuk mengatasikondisi kulit tertentu seperti rosacea.


Selain untuk manusia, obat Ivermectin juga digunakan pada hewan dengantujuan untuk mencegah parasit tertentu, hingga mencegah penyakit heartworm.Meskipun begitu, perlu diingat bahwa produk Ivermectin untuk hewan ini tentuberbeda dengan produk yang diberikan untuk manusia. 


Fakta yang perlu diketahui mengenaiIvermectin


Sebelum mulai membahas mengenai penggunaan Ivermectin sebagai obat untukCOVID-19, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu fakta-fakta mengenaiIvermectin di bawah ini.
  • Mengonsumsi Ivermectin dengan dosis berlebihandapat menimbulkan bahaya dan menyebabkan ancaman yang serius bagi kesehatan.
  • Obat ivermectin untuk hewan tidak dapatdikonsumsi oleh manusia.
  • Meskipun kerap digunakan sebagai obat cacing danjuga pembasmi kutu, Ivermectin disinyalir memiliki efek antivirus, terutamapada virus Influenza, virus Dengue, dan virus Zika.
  • Masih belum ada penelitian yang cukup untukmenjelaskan efektivitas serta manfaat Ivermectin dalam mengobati COVID-19.
  • Institusi kesehatan baik dalam negeri maupundunia, seperti Kementerian Kesehatan RI, Badan Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM) RI, Food and Drugs Administration (FDA), dan bahkan World HealthOrganization (WHO), belum menyetujui penggunaan obat Ivermectin ini dalammengatasi ataupun mencegah infeksi COVID-19. 

Efek samping Ivermectin

Setiap jenis obat-obatan tentu dapat menimbulkan efek samping tertentu,terutama ketika obat tersebut digunakan dengan cara yang salah ataupun tidaksesuai dengan dosis yang direkomendasikan. Dalam kaitannya dengan Ivermectin untuk mengobati dan mencegah COVID-19,berbagai pihak belum menyatakan keefektifan serta manfaat yang dapat dirasakan.


Oleh karena itu, memaksa konsumsi obat ini justru akan membahayakan tubuh.Terlebih lagi mengingat banyaknya pernyataan tak berdasar yang mengatakan bahwaIvermectin dapat dikonsumsi dalam dosis yang banyak. Hal ini tentu tidak benar. Pada dosis yang direkomendasikan saja,Ivermectin ini dapat menimbulkan efek samping apabila berinteraksi dengan obatlainnya, seperti obat pengencer darah.


Jika dikonsumsi secara berlebihan,terjadinya overdosis Ivermectin sangat mungkin terjadi. Anda dapat mengalamiserangkaian pengalaman tidak menyenangkan akibat efek samping dari konsumsiIvermectin secara berlebihan tanpa arahan dan dosis yang jelas.  Lantas apa yang akan terjadi apabila mengkonsumsi Ivermectin sebagaiobat COVID-19?


Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin timbuldari konsumsi Ivermectin secara sembarangan:

  • Terjadi gangguan pada sistem pencernaan, sepertidiare, mual, muntah, sakit perut.
  • Ruam kulit.
  • Wajah membengkak.
  • Pusing.
  • Kejang-kejang.
  • Tekanan darah menurun drastis.
  • Gangguan pada saraf.


Mengingat bukti ilmiah dan uji klinis mengenai penggunaan Ivermectinuntuk obat COVID-19 ini masih sangat terbatas, sebaiknya Anda tidak perlumembeli terlebih lagi mengonsumsi Ivermectin itu sendiri, tanpa adanya resepataupun instruksi khusus dari dokter. 


Sebaliknya, cobalah untuk menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga,makan makanan yang bergizi, dan tetap mematuhi protokol kesehatan agarterhindar dari risiko infeksi COVID-19. Apabila Anda ataupun keluargaterkonfirmasi positif COVID-19, cobalah untuk tetap tenang dan melakukanisolasi mandiri di rumah apabila gejala yang dirasakan tidak begitu berat, danhubungi tenaga medis apabila timbul gejala-gejala yang cukup berat. Dengan caraini, Anda akan segera mendapatkan penanganan yang dibutuhkan agar gejala yangdirasakan tidak semakin parah. 

 

Referensi :

  • FDA. Why you should not use ivermectin to treat or prevent COVID-19.
  • WHO. 2021. WHO advises that ivermectin only be used to treat COVID-19within clinical trials.
  • Bryant, Andrew & Theresa A Lawrie, et al. 2021. Ivermectin forPrevention and Treatment of COVID-19 Infection. American Journal ofTherapeutics 28(6). doi: 10.1097/MJT.0000000000001402
Tag :
Bagikan artikel ini