Penyakit

Mukokel

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 06 Jun 2022

Bagikan

Terjadi karena Kelenjar Air Liur yang Tersumbat, Apa Itu Mukokel?

Mukokel yakni benjolan pada bibir yang disebabkan tersumbatnya kelenjar air liur. Benjolan pada bibir ini bagian dalam ini memiliki warna yang serupa dengan lapisan kulit bibir bagian dalam. Namun, bisa juga memiliki warna merah kebiruan berisikan cairan dengan konsistensi lunak. Biasanya mukokel muncul di bagian bawah bibir, tetapi bisa juga muncul di area rongga mulut lainnya. Kondisi ini tidaklah berbahaya dan tidak menimbulkan sakit bagi para penderitanya. Benjolan tidak sering terjadi, sehingga mungkin banyak menyebabkan banyak orang panik dan khawatir.

Baca juga: Apa Penyebab Bibir Hitam? Cari Tahu Jawabannya Di Sini

 

 

Penyebab mukokel

Dalam kondisi normal, biasanya air liur akan mengalir dari kelenjar air liur ke rongga mulut, yang mana proses ini melalui saluran kecil disebut duktus. Jika terjadi sumbatan atau kerusakan pada saluran ini, maka semakin lama air liur akan menumpuk pada satu area. Inilah yang akan menyebabkan benjolan pada mulut bagian dalam tersebut. Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi pemicu terjadinya sumbatan atau kerusakan di saluran air:

  • Bagian gigi yang tajam kemudian menusuk bibir atau bagian pipi dalam

  • Adanya kebiasaan mengisap atau menggigit bibir bagian bawah

  • Memasang tindik atau anting pada bibir

  • Trauma atau cedera yang terjadi pada rongga mulut, misalnya kecelakaan atau terbentur bola

Penyebab lain benjolan

Terdapat penyebab lain terjadinya benjolan, yakni seperti berikut:

  1. Alergi

Alergi yang terjadi pada bagian bibir dapat terjadi karena obat, makanan, dan make-up. Benjolan pada bibir yang disebabkan karena alergi, biasanya muncul dengan tiba-tiba lalu akan hilang setelah beberapa waktu dengan sendirinya. 

  1. HFMD

Kondisi ini merupakan kondisi dimana adanya infeksi virus yang biasanya terjadi pada anak dengan usia di bawah 5 tahun. Walaupun menular, penyakit ini tidaklah berbahaya serta bisa sembuh dalam waktu 7 sampai 10 hari dengan sendirinya. Jika benjolan ini terjadi karena HFMD, maka biasanya akan dibarengi dengan gejala lain. Misalnya sakit tenggorokan, demam, bercak merah pada beberapa bagian tubuh, dan tidak nafsu makan.

  1. Infeksi herpes

Munculnya benjolan kecil dan lepuh yang berisikan cairan yang gatal dan nyeri, menjadi salah satu gejala yang khas dari infeksi virus herpes. Sering kali benjolan ini muncul pada bibir, juga sangat menular. 

Perawatan mukokel

Sebenarnya mukokel dapat hilang sendiri dalam kurun beberapa waktu, tetapi di beberapa kasus benjolan juga bisa semakin membesar. Walau tidak berbahaya, jika Anda memecahkan mukokel sendiri di rumah akan berisiko masuknya bakteri. Ini karena alat yang digunakan belum tentu steril. Bila sudah membuah Anda merasa terganggu, maka segera temui dokter untuk segera mendapat penanganan. Di bawah ini adalah beberapa cara yang biasa digunakan oleh dokter dalam penanganan mukokel:

  1. Operasi kecil

Mukokel dapat dihilangkan dengan cara melakukan prosedur operasi sederhana. Dengan mengangkat benjolan pada area bibir menggunakan alat khusus, dan dilakukan oleh dokter ahli.

  1. Membuat saluran baru

Mukokel yang muncul karena tersumbatnya saluran, maka dokter akan membuat saluran baru. Hal ini supaya air liur tidak menumpuk pada saluran yang tersumbat tersebut. Metode atau prosedur ini disebut sebagai marsupialisasi. 

  1. Suntikan kortikosteroid

Cara selanjutnya adalah dengan suntikan kortikosteroid, yang berguna untuk mempercepat penyembuhan dan juga meredakan peradangan yang Anda alami. 

  1. Terapi laser

Dimana sinar laser ditembakkan dengan langsung ke mukokel, ini berguna untuk menghilangkan benjolan yang mengganggu tersebut. 

  1. Cryotherapy

Ini merupakan perawatan dengan cara menghilangkan mukokel. Cara kerjanya yakni dengan membekukan benjolan guna mematikan jaringannya.

Mukokel dapat kembali tumbuh, sehingga Anda jangan kaget dan panik jika benjolan kembali muncul. Guna mengurangi adanya kemungkinan munculnya lagi benjolan ini, maka Anda sebaiknya hindari kebiasaan yang dapat memicu mukokel kambuh. Kondisi mental seperti gangguan kecemasan dan stres juga dapat menjadi pemicu terjadinya mukokel. 

Bila Anda tidak tahu apa yang menjadi penyebab munculnya benjolan pada bibir, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk segera mendapat penanganan yang tepat. Ini karena berbeda penyebab akan berbeda juga penanganan dan perawatan yang dibutuhkan. 

Baca juga: Seperti Ini Cara Memerahkan Bibir dengan Odol!

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Referensi

Healthline

Medical News Today

WebMD

Bagikan artikel ini