Apa itu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL): Peran dan Fungsinya dalam Sistem Kesehatan Indonesia

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 07 Mar 2025

Bagikan

Apa itu Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)

Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) adalah elemen kunci dalam sistem kesehatan Indonesia, berperan sebagai penyedia layanan kesehatan spesialistik dan subspesialistik yang meliputi rawat jalan lanjutan, rawat inap lanjutan, dan perawatan di ruang khusus.

Dalam struktur pelayanan kesehatan nasional, FKRTL berfungsi sebagai rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), memastikan pasien mendapatkan penanganan yang lebih komprehensif sesuai kebutuhan medis mereka.

 

Peran dan Fungsi FKRTL dalam Sistem Kesehatan

Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) adalah bagian penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai pusat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), FKRTL bertanggung jawab memberikan layanan kesehatan yang lebih spesifik dan mendalam bagi pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan. Rumah sakit umum, rumah sakit khusus, dan beberapa klinik utama termasuk dalam kategori FKRTL, yang dilengkapi dengan tenaga medis spesialis serta peralatan kesehatan yang lebih canggih dibandingkan FKTP.

Salah satu peran utama FKRTL adalah menyediakan layanan kesehatan spesialistik dan subspesialistik. Jika FKTP hanya menangani pemeriksaan dasar dan tindakan medis yang sifatnya umum, FKRTL berfokus pada pengobatan yang lebih kompleks, seperti bedah, kardiologi, onkologi, dan neurologi. Selain itu, FKRTL juga berfungsi sebagai pusat rujukan medis, di mana pasien yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut atau tindakan medis yang lebih canggih dapat menerima layanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Sistem ini memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan di fasilitas yang memiliki kapasitas dan keahlian yang lebih memadai.

Selain menangani kasus medis yang lebih berat, FKRTL juga berperan dalam menangani keadaan darurat yang tidak dapat ditangani di FKTP. Unit Gawat Darurat (UGD) di FKRTL dilengkapi dengan fasilitas resusitasi, peralatan penunjang hidup, serta tenaga medis yang siap siaga menangani kasus-kasus kritis. Tidak hanya itu, FKRTL juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan medis. Banyak rumah sakit rujukan bekerja sama dengan institusi pendidikan dan lembaga penelitian untuk mengembangkan inovasi dalam dunia medis, baik dalam hal teknologi, metode pengobatan, maupun pelayanan kesehatan.

Dalam praktiknya, FKRTL menyediakan layanan rawat jalan lanjutan dan rawat inap bagi pasien yang membutuhkan observasi lebih lanjut atau tindakan medis intensif. Selain itu, beberapa FKRTL juga memiliki fasilitas rehabilitasi untuk membantu pasien yang sedang dalam tahap pemulihan, seperti pascaoperasi atau setelah menjalani perawatan jangka panjang akibat penyakit kronis. Dengan dukungan alat medis canggih, seperti MRI, CT Scan, dan Cath Lab, FKRTL mampu melakukan diagnosis yang lebih akurat serta memberikan terapi yang lebih efektif bagi pasien yang membutuhkannya.

Sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional, FKRTL memiliki fungsi strategis dalam memastikan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat. Oleh karena itu, sistem rujukan yang diterapkan di FKRTL harus berjalan dengan baik agar pasien dapat menerima layanan yang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Di sisi lain, akreditasi juga menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas pelayanan FKRTL, memastikan bahwa setiap fasilitas kesehatan rujukan bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sebagai pusat layanan kesehatan lanjutan, FKRTL menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan kapasitas tempat tidur, distribusi tenaga medis spesialis yang belum merata, hingga kendala dalam sistem pembiayaan dan klaim asuransi kesehatan. Namun, dengan peningkatan manajemen pelayanan, pemanfaatan teknologi informasi, serta kerja sama antara pemerintah dan swasta, FKRTL memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Sebagai bagian dari sistem kesehatan yang semakin berkembang, optimalisasi peran FKRTL harus terus didorong. Untuk itu, penting bagi fasilitas kesehatan untuk meningkatkan efisiensi layanan dan memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan kebutuhannya.

 

Jenis-jenis FKRTL

Berdasarkan regulasi yang ada, FKRTL terdiri dari beberapa jenis fasilitas kesehatan, antara lain:

  • Klinik Utama atau Setara: Menyediakan layanan spesialistik tertentu yang tidak memerlukan rawat inap.

  • Rumah Sakit Umum: Menyediakan berbagai layanan spesialistik dan subspesialistik, termasuk rawat inap dan rawat jalan.

  • Rumah Sakit Khusus: Fokus pada penanganan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, seperti rumah sakit jantung atau kanker

Proses Rujukan ke FKRTL

Dalam sistem kesehatan Indonesia, proses rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) adalah mekanisme penting yang memastikan pasien mendapatkan layanan medis yang sesuai dengan kebutuhannya. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan, mengurangi beban di fasilitas primer, serta memastikan bahwa pasien dengan kondisi serius dapat ditangani oleh tenaga medis spesialis di rumah sakit rujukan.

Proses rujukan umumnya dimulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas, klinik pratama, atau dokter keluarga. Pasien yang mengalami keluhan kesehatan akan terlebih dahulu diperiksa di FKTP, tempat dokter melakukan diagnosa awal. Jika dokter menilai bahwa pasien memerlukan perawatan lebih lanjut yang tidak dapat ditangani di FKTP, maka akan diterbitkan surat rujukan. Surat ini berisi informasi medis pasien, termasuk hasil pemeriksaan dan indikasi medis yang menjadi dasar rujukan ke FKRTL. 

Pemilihan FKRTL tujuan didasarkan pada kebutuhan pasien serta ketersediaan layanan spesialis yang sesuai. Dalam sistem BPJS Kesehatan, pasien biasanya dirujuk ke rumah sakit yang telah bekerja sama dengan program JKN. Setelah tiba di FKRTL, pasien harus menyerahkan surat rujukan dan menjalani proses administrasi sebelum mendapatkan layanan dari dokter spesialis. Setelah mendapatkan perawatan, pasien dapat melanjutkan pengobatan di rumah sakit atau kembali ke FKTP untuk pemantauan lanjutan.

Tidak semua pasien memerlukan rujukan ke FKRTL. Beberapa kondisi yang menjadi dasar rujukan meliputi penyakit atau kondisi yang membutuhkan penanganan spesialis, kebutuhan akan pemeriksaan penunjang canggih seperti MRI atau CT scan, serta kasus yang tidak dapat ditangani di FKTP karena keterbatasan peralatan atau tenaga medis. 

Meski sistem rujukan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan, masih ada kendala yang sering dihadapi, seperti keterbatasan kapasitas di FKRTL yang menyebabkan antrian panjang dan waktu tunggu lama, kurangnya koordinasi antara FKTP dan FKRTL sehingga terjadi kesalahan administrasi, serta pasien yang mengabaikan prosedur rujukan dan memilih langsung ke FKRTL tanpa melalui FKTP, yang dapat menyebabkan penolakan atau biaya tambahan jika tidak ditanggung BPJS.

 

Pentingnya Akreditasi bagi FKRTL

Akreditasi merupakan proses penilaian yang memastikan FKRTL memenuhi standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan.Dengan akreditasi FKRTL, fasilitas pelayanan kesehatan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien secara berkesinambungan.

 

Tantangan dan Peluang FKRTL

FKRTL menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memastikan kendali mutu dan biaya, serta mencegah kecurangan dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, dengan penerapan manajemen yang efektif dan teknologi informasi berbasis bukti, FKRTL memiliki peluang untuk mengembangkan pelayanan yang lebih baik.

Sebagai bagian integral dari sistem kesehatan Indonesia, FKRTL berperan penting dalam menyediakan layanan kesehatan spesialistik dan subspesialistik. Dengan memahami peran, fungsi, dan tantangan yang dihadapi FKRTL, kita dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

 

Optimalkan Proses Akreditasi FKRTL dengan AIDO 

Akreditasi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) merupakan indikator penting dalam menjamin kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Proses akreditasi ini memastikan bahwa fasilitas kesehatan memenuhi standar yang ditetapkan, sehingga meningkatkan kepercayaan dan keamanan bagi pasien. Namun, mencapai dan mempertahankan akreditasi bukanlah tugas yang mudah; dibutuhkan sistem manajemen yang efisien dan terintegrasi.

AIDO , sebagai Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Klinik canggih, hadir untuk mendukung FKRTL dalam mencapai akreditasi tersebut. Dengan fitur-fitur unggulan seperti Rekam Medis Elektronik (RME), manajemen persediaan obat dan alat kesehatan, serta manajemen pendaftaran dan antrian, AIDO  membantu fasilitas kesehatan dalam memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan. Selain itu, kemampuan analisis data dan pelaporan yang dimiliki AIDO  mempermudah FKRTL dalam memantau kinerja dan melakukan perbaikan berkelanjutan. 

Dengan mengintegrasikan AIDO  ke dalam operasional sehari-hari, FKRTL dapat meningkatkan efisiensi, kualitas pelayanan, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Hal ini tidak hanya mempermudah proses akreditasi tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan.

 

Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana AIDO  dapat membantu FKRTL Anda dalam proses akreditasi, silakan kunjungi situs resmi AIDO.

 

Bagikan artikel ini