Ahli Radiologi di Kanada Menggunakan AI Untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang

Ditinjau oleh • 22 Mar 2024

Bagikan

Ahli Radiologi di Kanada Menggunakan AI Untuk Meningkatkan Kesehatan Tulang

Dalam era teknologi yang semakin maju dan canggih ini, inovasi khususnya dalam bidang kesehatan terus berkembang dengan pesatnya demi memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks.

 

Salah satunya masalah kesehatan yang sering terabaikan adalah Osteoporosis, penyakit ini sering dikenal dengan “silent killer” kenapa demikian. Karena penyakit ini memiliki kemampuan untuk merusak tulang selama bertahun-tahun tanpa ada gejala yang jelas hingga pada saat terjadinya fraktur (keretakatan).

 

Osteoporosis juga dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang (bone mineral density BMD) yang meningkatkan resiko terjadinya patah tulang, bila terjadi patah tulang maka secara langsung ataupun tidak langsung menurunkan kualitas hidup pasien serta meningkatkan biaya untuk perawatan.

 

Di Kanada sendiri terdapat panduan skrining untuk pasien berusia 50 tahun ke atas untuk mengidentifikasi risiko fraktur sebelum terjadi. Namun, tingkat skriningnya masih rendah. Meski begitu dengan adanya teknologi AI yang baru seperti RhoTM dapat membantu Ahli Radiologi untuk dapat meningkatkan tingkat skrining. 

Pemanfaatan Teknologi AI dalam Skrining Kesehatan Tulang

RhoTM, dikembangkan oleh perusahaan perangkat medis berbasis di Toronto, 16 Bit Inc., menawarkan solusi revolusioner untuk meningkatkan skrining kesehatan tulang. Dengan memanfaatkan jaringan institusi medis di Ontario dan Alberta.

 

Rho, produk unggulan 16 Bit Inc., merupakan contoh nyata dari integrasi AI dalam penanganan osteoporosis. Alat ini dirancang untuk memanfaatkan setiap kesempatan skrining melalui x-ray yang dilakukan untuk berbagai keperluan medis, seperti evaluasi nyeri punggung atau diagnosis pneumonia. 

 

Dengan secara otomatis menyaring dan menganalisis gambar x-ray yang ada, Rho memungkinkan deteksi proaktif dari kepadatan mineral tulang (BMD) yang rendah, sekaligus menyediakan skala penilaian dari 1 hingga 10 untuk mengindikasikan risiko osteoporosis pada pasien.

 

Keberhasilan implementasi Rho di fasilitas-fasilitas di Ontario dan Alberta, yang telah memeriksa lebih dari 70.000 pasien dan mengidentifikasi 45% di antaranya sebagai berisiko rendah BMD, menandai langkah maju dalam usaha untuk meningkatkan skrining osteoporosis. Inisiatif ini tidak hanya membuka jalan bagi penilaian risiko fraktur yang lebih terarah tetapi juga menawarkan peluang bagi pasien dan dokter untuk merumuskan strategi pengelolaan yang efektif, memperlambat progresivitas kehilangan tulang, dan mengurangi risiko patah tulang.

 

Kehadiran Rho menunjukkan pentingnya integrasi AI dalam sektor kesehatan, khususnya dalam meningkatkan skrining kesehatan tulang. Dengan menggunakan teknologi AI, ahli radiologi kini memiliki alat yang lebih efektif dan efisien untuk mendeteksi risiko osteoporosis, memungkinkan intervensi dini yang dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup pasien. 

 

Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan kemajuan dalam teknologi kesehatan tetapi juga komitmen terhadap peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, menggarisbawahi pentingnya inovasi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan kesehatan global.

Masa Depan Skrining Kesehatan Tulang dengan Teknologi AI

Masa depan skrining kesehatan tulang dengan AI, seperti yang diilustrasikan oleh kasus Rho, menunjukkan beberapa kemajuan dan manfaat potensial berikut:

Deteksi Dini yang Diperluas

AI dapat memperluas cakupan skrining kesehatan tulang ke populasi yang lebih luas, dengan memanfaatkan data dari prosedur x-ray rutin, memungkinkan deteksi dini osteoporosis dan kondisi terkait pada tahap yang jauh lebih awal.

Personalisasi Perawatan

AI membantu dalam mengidentifikasi pola dan faktor risiko unik pada setiap individu, memungkinkan rekomendasi perawatan yang lebih disesuaikan dan meningkatkan efektivitas intervensi.

Efisiensi Proses

Dengan otomatisasi proses skrining dan analisis, AI mengurangi beban kerja ahli radiologi dan meningkatkan kecepatan serta akurasi diagnosis, memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik dalam sistem kesehatan.

Edukasi dan Kesadaran

Penggunaan AI dalam skrining kesehatan tulang dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai osteoporosis, memotivasi individu untuk mengambil langkah-langkah preventif dan mengelola risiko mereka secara lebih efektif.

Pengembangan Penelitian

Data yang dikumpulkan melalui sistem AI dapat memberikan wawasan baru untuk penelitian osteoporosis, membuka jalan bagi terapi baru dan pemahaman yang lebih dalam tentang penyakit tersebut.

 

Bagikan artikel ini