Cacar monyet atau juga Mpox, akhir akhir ini sedang mendapatkan perhatian lebih. Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus mpox dari Poxviridae. Meski virus ini masih jarang terjadi kasusnya akan tetapi virus Mpox dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar bila tidak ditangani dengan serius.
Dilansir pada website RS Pondok Indah cacar monyet ini awalnya ditemukan menginfeksi sekelompok monyet penelitian, walaupun penularannya dari hewan ke hewan, ternyata penularan juga bisa terjadi antara manusia.
Selain itu virus Mpox menularkan kepada penderitanya yang belum mengalami gejala, akan tetapi penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya. Walaupun begitu terdapat kasus bahwa virus ini bisa berisiko menyebabkan gejala yang parah pada tubuh yang lemah. Maka dari itu, artikel ini akan membahas gejala gejala cacar monyet, penularan cacar monyet dan antisipasinya.
Cacar monyet adalah penyakit ini dapat disebabkan oleh virus orthopoxvirus karena terjadinya kontak dengan orang atau hewan yang membawa virus monkeypox. Pada awalnya virus ini menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan seperti tupai, monyet atau tikus terinfeksi.
Pada bulan Juli 2022 WHO menetapkan bahwa cacar monyet sebagai darurat kesehatan global, karena terdeteksi penyebarannya lebih dari 70 Negara dengan jumlah kasus cacar monyet yang mencapai belasan ribu.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan dan memicu terpapar cacar monyet atau virus Monkeypox (Mpox):
Kontak Langsung dengan Penderita
Virus Monkeypox ini bisa menyebar kepada makhluk hidup seperti manusia dan hewan. Penyebaran ini bisa melalui luka terbuka, gigiran, cakaran hewan yang telah terinfeksi virus tersebut.
Mengkonsumsi Hewan yang Terpapar Virus
Manusia atau hewan yang mengkonsumsi daging yang telah terpapar virus Monkeypox dapat terkena virusnya serta menyebarkan penyakitnya.
Kontak Langsung Dengan Pengidap
Selain dari mengkonsumsi daging yang terpapar virus, cacar monyet dapat menyebar melalui kontak fisik secara langsung karena bisa menyebar dari cairan tubuh pengidapnya. Akan tetapi penyebaran virus antara manusia ke manusia butuh waktu yang lama.
Dilansir salah satu artikel di website Halodoc, gejala yang dirasakan oleh pengidap cacar monyet, diantaranya:
Demam
Sakit Kepala
Nyeri Otot
Kelelahan
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Selain itu fase berikutnya adalah
Makula. Lesi akan berubah warna, tetapi masih berbentuk datar.
Papula. Lesi akan sedikit terangkat.
Vesikel. Lesi akan semakin berkembang dan membentuk benjolan dengan cairan bening di dalamnya.
Pustula. Cairan di dalam lesi akan berubah menjadi warna kekuningan
Gejala ini akan bertahan selama 2 sampai 4 minggu. Setelah itu kondisi akan membaik atau akan menghilang secara sendirinya.
Pada salah satu artikel yang dibuat oleh ciputra hospital, ada beberapa cara untuk meredakan gejala cacar monyet diantaranya:
Konsumsi Obat Pereda Demam dan Nyeri
Pada dasarnya cacar monyet dapat sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 2 sampai dengan 4 minggu. Pada kurun waktu tersebut untuk meredakan gejalanya Anda perlu untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri agar gejala yang dialami berkurang.
Mengkonsumsi Obat Tecovirimat
Obat ini merupakan obat yang paling sering digunakan untuk mengobati cacar monyet yang parah.
Obat ini berfungsi untuk mengurangi jumlah virus yang ada dalam tubuh yang menyerang mulut, mata, tenggorokan, alat kelamin dan anus. Namun pengobatan dengan mengkonsumsi obat ini masih dalam pengembangan dan tidak direkomendasikan kepada setiap orang.
ISOMAN (Isolasi Mandiri)
Cacar monyet merupakan penyakit yang menyebar dengan cepat melalui berbagai medium yang telah dibahas sebelumnya. Maka dari itu penting untuk pengidap cacar monyet dapat melakukan isolasi mandiri.
Dengan melakukan isolasi mandiri, virus tidak akan menyebar kepada orang lain. Sehingga orang orang terkasih tidak akan terpapar virus tersebut.
Rawat dan Tutupi Luka atau Ruam
Terdapat beberapa gejala cacar monyet diantaranya adalah ruam dan luka pada kulit. Oleh karena itu untuk menghindari penyebarannya rawat dan tutuplah luka dan ruam agar dapat mencegah penyakit cacar monyet ke orang lain.
Konsumsi Banyak Cairan
Dengan mengkonsumsi banyak cairan akan membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Karena, dengan tubuh terhidrasi dengan baik fungsi organ organ dalam tubuh akan membaik juga.
Dilansir dari artikel Halodoc, cacar monyet pertama kali muncul di Indonesia pada 20 Agustus 2022. Lalu pada tanggal 13 Oktober 2023, pemerintah Indonesia kembali melapor mengenai kasus cacar monyet.
Pada 17 Agustus 2024 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan bahwa terdapat 88 kasus yang terpapar dengan penyakit cacar monyet di Indonesia. Untungnya dari beberapa kasus yang terjadi 87 kasus telah dinyatakan sembuh.
Anda mungkin juga tertarik