Tumor Jinak

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 10 Oct 2022

Bagikan

Tumor Jinak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Tumor adalah tumbuhnya sel secara berlebihan tanpa fungsi dan tujuan. Tumor jinak berarti tumor tersebut tidak menyebar ke jaringan lain atau ke bagian tubuh lainnya seperti kanker. Tumor jinak hanya mengganggu apabila tumor tersebut menekan struktur vital seperti saraf atau pembuluh darah. 

Penyebab tumor jinak

Seperti yang sudah kita ketahui dari artikel tumor lainnya, tumor disebabkan oleh pertumbuhan sel rusak secara berlebihan. Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya tumor jinak, baik faktor internal maupun eksternal, seperti:

  1. Paparan radiasi

  2. Genetik

  3. Diet

  4. Stres

  5. Cedera pada payudara

  6. Peradangan atau infeksi

Baca juga: Perbedaan Kista dan Tumor Payudara

Jenis tumor jinak

Tumor yang timbul tergantung pada lokasi dan jenis sel yang mengalami mutasi. Adapun 10 jenis tumor, antara lain:

  1. Adenoma

Adenoma adalah tumor jinak yang dimulai dari jaringan epitel kelenjar atau struktur kelenjar. Jaringan epitel adalah lapisan tipis jaringan yang menutupi organ, kelenjar, dan struktur lainnya. Jenis adenoma yang umum adalah polip di usus besar, adenoma di hati, kelenjar adrenal, hipofisis atau tiroid. Meski tidak umum, tumor jenis ini dapat berubah menjadi ganas. Apabila terjadi pada usus besar, 1 dari setiap 10 adenoma berpotensi menjadi kanker. 

  1. Fibroma

Fibroma (atau fibroid) adalah tumor jaringan ikat yang dapat tumbuh di organ manapun. Fibroid biasanya tumbuh di dalam rahim. Meskipun tidak bersifat kanker, fibroid rahim dapat menyebabkan perdarahan vagina yang berat, masalah kandung kemih, atau nyeri pada panggul.

  1. Hemangioma

Hemangioma adalah penumpukan sel pembuluh darah di kulit atau organ dalam. Hemangioma umum dikenal sebagai tanda lahir pada kepala, leher atau badan berwarna merah atau kebiruan. Kebanyakan hemangioma hilang dengan sendirinya. Hemangioma dapat mengganggu penglihatan, pendengaran dan mungkin memerlukan pengobatan dengan kortikosteroid atau obat lain. 

  1. Lipoma

Lipoma tumbuh dari sel-sel lemak. Mereka adalah tumor jinak yang paling umum pada orang dewasa, sering ditemukan di leher, bahu, punggung, atau lengan. Lipoma tumbuh lambat, biasanya bulat dan bergerak, dan lembut saat disentuh. Faktor keturunan mempengaruhi tumbuhnya lipoma. 

  1. Meningioma

Tumor meningioma yang berkembang pada selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, 90% kasusnya jinak dan tumbuh perlahan. Gejala mungkin termasuk sakit kepala dan kelemahan anggota tubuh di satu sisi, kejang, perubahan kepribadian, dan masalah penglihatan. Pengobatannya bervariasi tergantung pada lokasi meningioma dan gejala yang ditimbulkannya. Terkadang dokter akan memilih untuk mengamati tumor untuk sementara waktu. Jika operasi diperlukan, keberhasilannya tergantung pada usia Anda, lokasi tumor, dan apakah tumor itu melekat pada sesuatu. Radioterapi dapat digunakan untuk tumor yang tidak dapat diangkat. 

  1. Mioma

Mioma adalah tumor yang tumbuh dari otot. Leiomioma tumbuh dari otot polos yang ditemukan di organ dalam seperti lambung dan rahim. Di dinding rahim, leiomioma sering disebut fibroid. Tumor jinak yang jarang dari otot rangka adalah rhabdomyoma. Tumor ini mungkin hanya diawasi. Untuk mengatasi gejala, mereka mungkin menyusut dengan obat-obatan atau dihilangkan dengan operasi. 

  1. Nevi

Nevi atau nevus (tahi lalat) adalah perubahan pada kulit yang dapat berwarna mulai dari merah muda dan cokelat ke coklat atau hitam. Tahi lalat baru dapat muncul hingga Anda berusia sekitar 40 tahun. Tahi lalat yang terlihat berbeda dari tahi lalat biasa (nevus displastik) mungkin lebih mungkin berkembang menjadi jenis kanker kulit (melanoma). 

Penting untuk memeriksakan kulit Anda ke dokter bila tahi lalat terlihat tidak biasa, tumbuh atau berubah bentuk, memiliki batas yang tidak teratur, atau berubah warna atau dengan cara lain. 

  1. Neuroma

Neuroma tumbuh di saraf. Terdapat dua jenis neuroma, yaitu neurofibroma dan schwannoma. Tumor jenis ini dapat ditemukan di seluruh saraf di dalam tubuh. Neurofibroma lebih umum ditemukan pada orang dengan kondisi neurofibromatosis yang diturunkan dalam keluarga. 

  1. Osteokondroma

Osteokondroma adalah tumor jinak yang ditemukan pada tulang rawan, yang muncul di sendi seperti lutut dan bahu. Tumor ini bisa tidak menimbulkan rasa nyeri, dan hanya menimbulkan gejala bila menekan saraf atau pembuluh darah. 

  1. Papiloma

Papiloma adalah tumor jinak yang tumbuh di jaringan epitel yang memiliki struktur yang menonjol. Meskipun papiloma adalah tumor jinak, tumor ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Tumor jenis ini dapat tumbuh di kulit, leher rahim (serviks), konjungtiva, serta saluran susu di payudara. Tumor ini juga dapat diakibatkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV). Beberapa jenis hilang dengan sendirinya, tetapi sebagian kecil berkembang menjadi kanker.

Baca juga: Apakah Penyakit Tumor Berbahaya?

 

Gejala Tumor Jinak

Banyak tumor jinak tidak menimbulkan gejala sama sekali. Tetapi jika mereka tumbuh cukup besar untuk menekan struktur tubuh, mereka dapat menyebabkan: 

  • Pendarahan (fibroid rahim)

  • Sakit kepala, kejang, atau kesulitan melihat (tumor otak)

  • Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan (tumor usus)

  • Rasa sakit atau tidak nyaman di area mana pun di tubuh Anda

  • Kesulitan bernapas (tumor yang berada di mulut, hidung, tenggorokan atau paru-paru)

 

Bila tumor timbul pada kulit, gejalanya dapat berupa:

  • Perubahan warna (merah atau coklat)

  • Keras atau lembut saat ditekan

  • Bulat, dengan tepi yang halus dan rata

  • Halus atau kasar saat disentuh

 

Diagnosis tumor jinak

Saat memeriksakan benjolan Anda ke dokter, dokter mungkin akan menyarankan beberapa pemeriksaan untuk memastikan jenis tumornya. Tergantung di mana tumor itu berada, pemeriksaan penunjang termasuk: 

  • Biopsi: Selama biopsi, dokter akan mengambil sepotong jaringan, kemudian memeriksa sel di bawah mikroskop

  • Pemeriksaan pencitraan: CT scan, MRI atau ultrasonografi (USG) dapat membuat gambar detail struktur di dalam tubuh Anda, termasuk tumor

  • Mammografi: Mammografi adalah jenis sinar-X khusus yang dapat mendeteksi pertumbuhan atau perubahan abnormal pada jaringan payudara

  • Sinar-X atau rontgen: Rontgen menggunakan radiasi sinar X untuk mengambil gambar tulang dan jaringan di tubuh Anda

 

Pengobatan Tumor Jinak 

Dalam banyak kasus, tumor jinak tidak memerlukan pengobatan. Dokter mungkin hanya menunggu dan observasi bila ada perubahan. Pengobatan mungkin diperlukan jika gejala mengganggu. Pembedahan adalah jenis pengobatan umum untuk tumor jinak. Tujuannya adalah untuk mengangkat tumor tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Pengobatan lain mungkin termasuk obat-obatan atau radiasi.

 

Jika Anda mеndараtі аdаnуа bеnjоlаn аtаu perubahan pada tubuh Anda уаng diduga sebagai tumоr, ѕеbаіknуа periksakan kе dоktеr untuk mеndараtkаn dіаgnоѕіѕ dаn penanganan уаng sesuai. 

 

Demikian informasi mengenai tumor ganas yang dapat tim aido sampaikan, semoga bermanfaat.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Apakah Tumor Jinak Bisa Menjadi Kanker?

Tag :
Referensi

  1. WebMD. Benign Tumors. Diakses pada 2022.

  2. Cleveland Clinic. Benign Tumor. Diakses pada 2022.

Bagikan artikel ini