Pusat Pengembangan Inovasi Teknologi Menjadi Solusi Masa Kini Organisasi Kesehatan

Ditinjau oleh • 14 Jun 2024

Bagikan

Pusat Pengembangan Inovasi Teknologi Menjadi Solusi Masa Kini Organisasi Kesehatan

Di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat dan perubahan dinamika kebutuhan perawatan kesehatan, organisasi kesehatan di seluruh dunia menghadapi tantangan yang makin sini makin kompleks. Dari peningkatan harapan pasien akan kualitas layanan yang lebih baik hingga tekanan untuk mengurangi biaya operasional, sektor kesehatan dituntut untuk terus berinovasi. Dalam konteks ini, pusat pengembangan inovasi teknologi muncul sebagai salah satu solusi paling efektif dan relevan untuk mengatasi tantangan tersebut.

 

Pengembangan inovasi teknologi adalah fasilitas atau inisiatif yang didirikan oleh organisasi kesehatan untuk mengembangkan, menguji, dan menerapkan teknologi baru. Tujuannya adalah untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, kualitas perawatan dan kepuasan pasien. Pusat-pusat ini tidak hanya fokus pada adopsi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), virtual reality (VR), dan Intern of Things (IoT), tetapi juga mendorong kolaborasi antara tenaga medis, penelitian dan pengembangan teknologi.

 

Salah satu contoh dari pendekatan ini adalah Jacobs Center for Health Innovation (JCHI) di UC San Diego Health. Pusat ini telah menunjukkan bagaimana integrasi teknologi canggih dapat menghasilkan perbaikan yang nyata dalam perawatn pasien dan efisiensi operasional. Selain JCHI, banyak organisasi kesehatan lain seperti Emory Healthcare dan MaineHealth juga telah mendirikan pusat inovasi mereka sendiri, masing-masing dengan fokus pada kebutuhan dan tantangan spesifik yang mereka hadapi.

Mendorong Perkembangan Teknologi di Bidang Kesehatan

Pusat pengembangan inovasi teknologi dirancang untuk menguji, mengembangkan, dan menerapkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), virtual reality (VR), dan pemantauan jarak jauh. Misalnya, Jacobs Center for Health Innovation (JCHI) di UC San Diego Health telah berhasil mengurangi angka kematian akibat sepsis sebesar 17% di departemen darurat mereka melalui algoritma prediksi sepsis berbasis AI. Innovasi ini tidak hanya meningkatkan hasil klinis tetapi juga menunjukan potensi besar teknologi dalam menyelamatkan nyawa.

 

  1. Eksperimen dan Pengembangan Teknologi Baru 

Pusat inovasi menggunakan berbagai teknologi untuk mengembangkan yang dapat menganalisis data medis dalam jumlah besar seperti AI. Contohnya adakah JCHI telah mengembangkan algoritma prediksi sepsis berbasis AI yang mampu mengurangi angka kematian akibat sepsis sebesar 17%. algoritma ini bekerja dengan menganalisis data pasien secara real-time untuk mendeteksi tanda-tanda awal sepsis dan memberikan peringatan dini kepada tim medis.

 

Ditambah dengan teknologi VR dan AR yang digunakan untuk pelatihan medis dan simulasi. Di Emory Healthcare, jaringan 5G yang dikembangkan bekerja sama dengan Verizon memungkinkan penggunaan AR dan VR untuk melatih dokter dan perawat dalam lingkungan yang aman dan realistis. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan klinis tetapi juga mempercepat proses pelatihan 

 

  1. Pengujian dan Validasi Teknologi 

Uji Klinis dan Pilot Projects, pusat inovasi menyediakan lingkungan terkendali untuk menguji teknologi baru melalui uji klinis dan proyek percontohan. Ini memungkinkan penilaian dampak dan efektivitas teknologi dalam skala kecil sebelum diimplementasikan secara luas.

 

Validasi Keamanan dan Efektivitas, sebelum teknologi baru diadopsi secara luas, penting untuk memastikan bahwa teknologi tersebut aman dan efektif. Pusat inovasi bertugas melakukan validasi ini melalui serangkaian tes dan evaluasi yang ketat. Hal ini membantu mengurangi risiko kegagalan dan meningkatkan kepercayaan terhadap teknologi baru di kalangan tenaga medis dan pasien.

 

  1. Kolaborasi untuk Pengembangan dan Implementasi 

Kemitraan dengan perusahaan teknologi, pusat inovasi sering bermitra dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan solusi yang dapat diimplementasikan dalam lingkungan perawatan kesehatan.

 

Kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan penelitian, kolaborasi dengan universitas dan lembaga penelitian membantu mengakses pengetahuan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi canggih. Di UC San DIego Health, JCHI bekerja sama dengan fakultas teknik dan ilmu komputer untuk mengembangkan algoritma AI dan solusi teknologi lainnya.

 

  1. Meningkatkan Akses dan Kualitas Perawatan

Pemantauan kesehatan berbasis teknologi, teknologi membantu dalam pengelolaan penyakit kronis dan kondisi medis lainnya. Misalnya, penggunaan kamera retina berbasis AI di MaineHealth untuk mendeteksi retinopati diabetik di komunitas pedesaan memungkinkan deteksi dini dan intervensi yang lebih cepat.

 

  1. Efisiensi Operasional dan Pengurangan Biaya

Salah satu tujuan utama dari pusat inovasi adalah meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya. UC San Diego Health menggunakan infrastruktur hybrid cloud yang menggabungkan Amazon Web Services (AWS) dan penyimpanan data di tempat. Infrastruktur ini memungkinkan analisis data yang cepat dan efisien, serta pengujian model AI dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Dengan demikian, inovasi teknologi dapat diterapkan dengan cepat dan efisien, menghasilkan penghematan biaya dan peningkatan efisiensi operasional.

Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Berbagai Kasus

Pusat pengembangan inovasi teknologi telah menunjukan berbagai keberhasilan dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan dan efisiensi operasional. Dari beberapa kasus yang ditemui beberapa berasal dari institusi terkemuka yang menggambarkan dampak positif pusat inovasi dan pelajaran berharga yang dapat dipetik dari pengalaman mereka.

 

Jacobs Center for Health Innovation (JCHI) di San Diego Health telah berhasil mengembangkan algoritma berbasis AI untuk mendeteksi tanda-tanda awal sepsis di departemen darurat. Implementasi algoritma ini mengurangi kematian sebesar 17%.

 

Selanjutnya Emory Healthcare menunjukkan keberhasilan dengan mengkolaborasikan teknologi 5G yang mendukung aplikasi AR dan VR dalam melakukan pelatihan medis dan telehealth. Hasilnya adalah kualitas pelatihan medis dengan simulasi yang lebih realistis. Juga layanan telehealth yang dapat menjadi layanan yang lebih cepat dan andal.

 

Sedangkan pada kasus MaineHealth berhasil mengembangkan AR untuk melakukan pelatihan yang resusitasi neonatal. Sistem ini meningkatkan keterampilan dan kesiapan tenaga medis dalam menangani kasus resusitasi neonatal melalui pelatihan yang lebih interaktif dan realistis. Teknologi AR terbukti memberikan pengalaman pelatihan yang lebih mendalam dan efektif, meningkatkan kesiapan tenaga medis dalam situasi kritis.

 

Dari contoh berbagai kasus di atas, jelas bahwa pusat pengembangan inovasi teknologi memainkan peran yang sangat vital dalam transformasi sektor kesehatan. Dengan bergitu pelayanan kesehatan akan terus maju dan dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal.

 

Bagikan artikel ini