Golimumab

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 24 Apr 2022

Bagikan

golimumab

Nama Dagang: Simponi

 

Golimumab adalah suatu obat yang digunakan untuk meredakan gejala beberapa penyakit autoimun (kondisi ketika sistem imun (kekebalan tubuh) menyerang bagian tubuh yang sehat sehingga menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, dan kerusakan) seperti:

  • Rheumatoid arthritis, yaitu kondisi ketika sistem imun tubuh menyerang sendi dan menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan, dan gangguan fungsi sendi

  • Ankylosing spondylitis, yaitu kondisi ketika sistem imun tubuh menyerang sendi pada tulang belakang dan area lain yang menyebabkan rasa nyeri dan kerusakan sendi

  • Psoriatic arthritis, yaitu kondisi yang menyebabkan rasa nyeri sendi, pembengkakan, dan muncul sisik pada kulit

  • Kolitis ulseratif, yaitu kondisi yang menyebabkan pembengkakan dan luka pada dinding saluran pencernaan

 

Golongan : Penghambat tumor necrosis factor (TNF) 

Kategori : Obat keras

Manfaat : Menangani rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, ankylosing spondylitis, atau kolitis ulseratif

Bentuk : Injeksi (suntikan)

Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak

 

Peringatan

  • Informasikan dokter apabila Anda alergi terhadap golimumab atau zat-zat yang terkandung dalam golimumab. Selain itu, beritahu dokter Anda apabila Anda atau orang yang akan membantu menyuntikkan obat Anda memiliki alergi terhadap bahan lateks atau karet.

  • Informasikan dokter Anda mengenai pengobatan yang sedang Anda jalani, termasuk vitamin, suplemen nutrisi, atau produk herbal yang sedang Anda konsumsi.

  • Penggunaan golimumab suntikan dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk melawan infeksi sehingga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami infeksi yang serius, termasuk infeksi jamur, bakteri, atau virus yang menyebar di dalam tubuh. Infeksi-infeksi ini harus ditangani di rumah sakit dan dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu, informasikan dokter Anda apabila Anda merasa sedang mengalami suatu infeksi. Infeksi yang dimaksud meliputi infeksi ringan (seperti luka terbuka), infeksi yang datang lalu menghilang, atau infeksi menahun (kronik) yang tidak kunjung sembuh.

  • Penggunaan golimumab dalam bentuk suntikan pada anak-anak dan remaja harus berhati-hati mempertimbangkan antara manfaat yang akan diperoleh dengan risiko yang dapat timbul.

Dosis dan Aturan Pakai

Golimumab tersedia dalam bentuk cairan yang disuntikkan ke lapisan di bawah kulit atau ke dalam pembuluh darah. Sebagai terapi untuk rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, atau ankylosing spondylitis, golimumab dapat disuntikkan ke bawah lapisan kulit maupun ke dalam pembuluh darah. Suntikkan ke bawah lapisan kulit biasanya dilakukan hanya sekali sebulan. Sedangkan, suntikkan ke dalam pembuluh darah biasanya diberikan dengan jarak 2 minggu antara 2 suntikkan pertama (minggu pertama dan minggu ketiga); setelah 2 kali pemberian tersebut, obat disuntikkan tiap 4 minggu sekali.

Di sisi lain, sebagai terapi untuk kolitis ulseratif, golimumab disuntikkan ke bawah lapisan kulit dengan jarak 2 minggu antara 2 suntikkan pertama (minggu pertama dan minggu ketiga) dan berikutnya dilanjutkan dengan pemberian obat tiap 4 minggu sekali.

Cara Menggunakan Obat

Ikuti instruksi yang tertera pada resep dokter atau kemasan. Jangan menyuntikkan obat lebih atau kurang dari yang diresepkan dokter. Penyuntikan golimumab ke lapisan bawah kulit untuk pertama kali biasanya dilakukan oleh dokter. Setelah itu, dokter akan memperbolehkan Anda (sebagai pasien) atau kerabat Anda untuk menyuntikkan obat secara mandiri. Pastikan dokter atau tenaga kesehatan sudah mencontohkan cara melakukan penyuntikan.

 

Golimumab bentuk injeksi biasanya berbentuk suntik siap pakai. Gunakan tiap suntikan hanya sekali dan suntikkan seluruh obat di dalam suntikan. Meskipun masih terdapat sisa cairan di dalam suntikan setelah Anda menyuntikkannya dalam tubuh, jangan suntikkan obat sisanya kembali. Buang suntikan bekas ke dalam wadah yang kokoh dan tidak mudah robek bila tertusuk suntikkan. Dokter akan menjelaskan cara membuang obat yang tepat.

 

Sebelum menggunakan suntikan, keluarkan obat dari lemari pendingin dan biarkan obat menghangat hingga suhu ruangan (25°C) selama 30 menit. Keluarkan suntikan dari wadahnya dan letakkan pada permukaan yang datar. Jangan mencoba menghangatkan obat dengan memanaskannya dengan microwave, merendamkan dalam air panas, atau metode-metode lainnya. 

 

Selama penghangatan, jangan membuka tutup obatnya. Tutup obat hanya boleh dibuka maksimal 5 menit sebelum obat diinjeksikan. Apabila obat jatuh dalam keadaan tidak tertutup, jangan gunakan obat.

 

Perhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan obat. Jangan gunakan obat apabila sudah melewati tanggal kadaluarsa. Lihat cairan obat melalui bagian yang jernih dari suntikkan. Cairan yang terdapat di dalam suntikan harus jernih dan berwarna bening atau agak kekuningan; cairan juga mungkin mengandung sedikit partikel putih kecil atau gelembung udara. Jangan gunakan obat bila obat keruh, mengalami perubahan warna, atau mengandung partikel yang berukuran besar.

 

Tempat terbaik untuk menyuntikkan golimumab adalah pada bagian depan dari paha tengah. Akan tetapi, golimumab juga dapat disuntikkan di bagian bawah perut. Apabila suntikan dibantu oleh orang lain, orang tersebut dapat juga menyuntikkan obat di bagian lengan atas. Pilihlah titik penyuntikan yang berbeda tiap harinya. Jangan suntikkan pada area kulit yang kemerahan, luka, terasa sakit, atau bersisik.

Cara Penyimpanan

Simpan golimumab di dalam kemasannya, tutup dengan rapat, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan di dalam lemari pendingin, tetapi jangan dibekukan. Simpan obat di dalam wadah aslinya dan jauhkan dari paparan sinar matahari langsung. 

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh digunakan orang yang memiliki beberapa kondisi di bawah ini:

  • Hipersensitivitas (reaksi sistem imun yang berlebihan) terhadap golimumab

  • Infeksi berat (seperti tuberkulosis)

  • Gangguan fungsi hati sedang hingga berat

  • Wanita menyusui

Efek Samping

Efek samping golimumab dapat berupa:

  • Kemerahan, gatal-gatal, memar, rasa nyeri, atau pembengkakan pada titik penyuntikan golimumab

  • Sakit kepala

Terdapat beberapa efek samping golimumab yang cukup serius. Segera hubungi dokter atau nomor telepon darurat bila Anda mengalami hal-hal di bawah ini setelah menggunakan golimumab:

  • Nyeri dada

  • Sesak napas

  • Pembengkakan pada kaki

  • Gangguan penglihatan

  • Tangan atau kaki melemah

  • Bentol-bentol merah pada kulit dan berisi nanah

  • Kulit pucat

  • Nyeri sendi

  • Pembengkakan mata, wajah, bibir, lidah, mulut, atau tenggorokan

 

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

 

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Tag :
Referensi

  1. WebMD. Golimumab solution [Internet]. New York: WebMD; date unknown [cited 2021 Jul 1]. Available from: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-164761/golimumab-intravenous/details

  2. MIMS. Golimumab [Internet]. Alexander Technopark: MIMS; date unknown [cited 2021 Jul 1]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/golimumab?mtype=generic

  3. DrugBank. Golimumab [Internet]. Alberta: DrugBank; date unknown. Available from: https://go.drugbank.com/drugs/DB06674

  4. MedlinePlus. Golimumab injection [Internet]. Bethesda: US National Library of Medicine; date unknown [reviewed 2020 Dec 15, cited 2021 Jul 1]. Available from: https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a610010.html

Bagikan artikel ini