Glucosamine

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 25 Apr 2022

Bagikan

Glucosamine

Nama Dagang: Artro Plus, Bonvit, Cartiflex, Osteokom, Osteomax, Ostine, Viostin-X, Vostem, dll.

 

Glucosamine adalah zat kimia alami yang terdapat dalam tubuh manusia, contohnya di dalam sendi. Glucosamine juga dapat ditemukan pada hewan, seperti pada cangkang kerang, yang sering diberdayakan untuk dijadikan suplemen makanan. Glucosamine buatan juga dapat dihasilkan di laboratorium.

 

Terdapat berbagai bentuk glucosamine, termasuk glucosamine sulfat, glucosamine hidroklorida, dan n-acetyl glucosamine. Berbagai zat kimia ini memiliki beberapa kesamaan, tetapi memiliki efek yang berbeda apabila dikonsumsi sebagai suplemen makanan. Glucosamine sulfat dan glucosamine hidroklorida adalah jenis glucosamine yang paling umum digunakan untuk menangani osteoartritis (kekakuan dan peradangan persendian). 

 

Golongan : Agen antiinflamasi dan antireumatik

Kategori : Suplemen makanan/obat herbal

Manfaat : Menangani osteoartritis

Bentuk : Tablet

Dikonsumsi oleh : Dewasa

Glucosamine adalah zat kimia alami yang terdapat di dalam tubuh manusia yang digunakan untuk memproduksi zat-zat kimia lain yang berperan membentuk berbagai jaringan seperti tendon, ligamen, tulang rawan, serta cairan kental yang menyelubungi sendi. Pada osteoartritis, tulang rawan mengalami pelapukan dan kerusakan sehingga menimbulkan rasa nyeri dan kaku sendi. Para peneliti menduga suplemen glucosamine dapat membantu mencegah kerusakan, atau membantu pembentukan tulang rawan dan cairan yang menyelubungi sendi, atau bahkan membantu mencegah dan membentuk.

 

Pada beberapa kondisi, jumlah glucosamine yang sebenarnya terkandung dalam suatu produk beragam dari 0 hingga 100% dari jumlah yang dinyatakan pada label produk. Hal ini karena beberapa produk glucosamine tidak dilabel secara akurat, misalnya label produk mencantumkan adanya glucosamine sulfat di dalam produk, tetapi sebetulnya glucosamine yang terkandung adalah glucosamine hidroklorida.

 

Peringatan

  • Masih belum terdapat penelitian yang memadai mengenai apakah glucosamine sulfat, glucosamine hidroklorida, atau n-acetyl glucosamine aman untuk dikonsumsi pada masa kehamilan atau saat masa menyusui. Akan tetapi, lebih baik mencegah menggunakan obat ini untuk menghindari munculnya efek samping.

  • Penggunaan produk yang mengandung glucosamine harus berhati-hati pada orang yang memiliki asma karena terdapat laporan kasus serangan asma saat mengkonsumsi glucosamine. Namun, masih belum diketahui apakah glucosamine merupakan penyebab dari serangan asma tersebut.

  • Glucosamine cukup aman untuk sebagian besar pasien kencing manis (diabetes) karena terdapat penelitian bahwa glucosamine tidak mempengaruhi kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Akan tetapi, selama mengkonsumsi glucosamine, gula darah harus dimonitor dengan saksama.

  • Glucosamine dapat meningkatkan tekanan di dalam mata dan dapat memperburuk kondisi penderita glaukoma (penyakit kerusakan saraf mata karena peningkatan tekanan bola mata).

  • Beberapa jenis glucosamine diambil dari cangkang udang, lobster, dan kepiting. Reaksi alergi pada orang-orang yang memiliki alergi kerang biasanya disebabkan oleh daging kerang, bukan cangkangnya. Jadi, seharusnya glucosamine tidak menyebabkan alergi. Meskipun terdapat laporan adanya reaksi alergi setelah mengkonsumsi suplemen glucosamine, hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya kontaminasi daging kerang pada produk glucosamine yang dikonsumsi. Walaupun demikian, apabila Anda memiliki alergi terhadap kerang, Anda sebaiknya tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi glucosamine.

Dosis dan Aturan Pakai

Glucosamine dikonsumsi dengan cara diminum seperti obat pada umumnya. Untuk penderita osteoartritis, dosis glucosamine sulfat yaitu 1500 mg sekali sehari atau 500 mg 3x sehari. Glucosamine sulfat dapat dikonsumsi sendiri atau disertai kondroitin sulfat 400 mg 2-3 kali sehari, dan dapat dikonsumsi hingga 3 tahun.

Cara Menggunakan Obat

Glucosamine harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Obat ini disarankan dikonsumsi pada saat makan pagi, siang, atau malam.

Cara Penyimpanan

Simpan glucosamine di dalam kemasannya, tutup dengan rapat dan jauhkan dari anak-anak. Simpan dalam suhu ruangan (di bawah 30°C) dan jauhi dari sumber panas yang berlebihan serta tempat lembab seperti kamar mandi.

Kontraindikasi

Obat ini dilarang digunakan anak-anak dan orang yang alergi berat terhadap glucosamine dan kerang

Efek Samping

Efek samping glucosamine yang umum dan ringan dapat berupa:

  • Mual

  • Rasa terbakar pada dada (heartburn)

  • Diare

  • Sembelit

Efek samping glucosamine yang lebih jarang yaitu:

  • Rasa kantuk

  • Reaksi pada kulit

  • Sakit kepala

 

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

 

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Tag :
Referensi

  1. WebMD. Glucosamine [Internet]. New York: WebMD; date unknown [cited 2021 Jul 1]. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-807/glucosamine-sulfate

  2. MIMS. Glucosamine [Internet]. Alexander Technopark: MIMS; date unknown [cited 2021 Jul 1]. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glucosamine?mtype=generic

  3. Mayo Clinic Staff. Glucosamine [Internet]. Rochester: Mayo Clinic; 2020 Nov 12 [cited 2021 Jul 1]. Available from: https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-glucosamine/art-20362874

  4. DrugBank. Glucosamine [Internet]. Alberta: DrugBank; date unknown. Available from: https://go.drugbank.com/drugs/DB01296

  5. MedlinePlus. Glucosamine [Internet]. Bethesda: US National Library of Medicine; date unknown [reviewed 2021 Mar 22, cited 2021 Jul 1]. Available from: https://medlineplus.gov/druginfo/natural/807.html

Bagikan artikel ini