Nama Dagang: Ethyl Chloride Spray Walter Ritter, Gebauer's Ethyl Chloride, dan Ethycare
Ethyl Chloride merupakan vapocoolant (refrigeran kulit) untuk mengontrol rasa sakit yang berhubungan dengan suntikan (intravena atau pungsi vena), prosedur bedah kecil (seperti menusuk bisul atau sayatan dan drainase abses kecil), dan bantuan sementara dari cedera olahraga ringan. Ethyl chloride juga membantu meredakan nyeri otot dalam saat digunakan dengan disertai teknik peregangan otot.
Golongan : Vapocoolant
Kategori : Obat resep
Manfaat : Mengontrol kejang absen (petit mal)
Bentuk : Tablet dan cairan
Dikonsumsi oleh : Anak-anak hingga dewasa
Sebelum menggunakan ethyl chloride, beritahukan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadapnya atau pun memiliki alergi lain. Obat ini mungkin mengandung bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Laporkan juga kepada dokter mengenai riwayat kesehatan yang Anda miliki.
Jangan semprot di mata. Penghirupan ethyl chloride harus dihindari karena dapat menghasilkan efek narkotik dan anestesi umum sehingga timbul koma yang fatal dengan henti napas atau henti jantung. Ethyl chloride mudah terbakar dan tidak boleh digunakan di hadapan nyala api terbuka atau peralatan kauter listrik.
Pada kehamilan, ethyl chloride belum dikategorikan. Studi hewan yang dilakukan gagal untuk menentukan risiko ethyl chloride terhadap janin dan belum ada studi pada manusia. Oleh karena itu, penggunaan ethyl chloride ketika kehamilan hanya diperbolehkan jika benar-benar dibutuhkan. Hingga saat ini, belum diketahui apakah ethyl chloride dapat terserap ke dalam Air Susu Ibu (ASI) atau tidak. Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan obat ketika menyusui.
Ethyl chloride umumnya digunakan untuk menangani nyeri pada otot dan anestesi lokal. Dalam penggunaannya, setiap orang memiliki dosis dan durasi yang berbeda sesuai dengan kondisinya. Oleh karena itu, pastikan penggunaan ethyl chloride dilakukan setelah konsultasi dan sesuai dengan anjuran dokter.
Anestesi Lokal
Sebagai semprotan yang mengandung 88 g/100 mL, semprotkan pada jarak 30 cm dari permukaan kulit sampai dihasilkan lapisan putih halus.
Ethyl chloride hanya untuk digunakan pada kulit dan pemberian dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan yang sudah terlatih. Jangan gunakan obat pada kulit yang rusak atau selaput lendir (misalnya, di dalam hidung atau mulut). Jangan semprotkan ke mata dan menghirup semprotan.
Obat ini mudah terbakar. Jangan gunakan di dekat nyala api terbuka atau di dekat peralatan listrik yang dapat memicu kebakaran.
Sebelum memberikan ethyl chloride ke tempat injeksi dan bedah lokal, dokter Anda akan menyeka area kulit dengan antiseptik. Petroleum jelly dapat dioleskan untuk melindungi area sekitar lokasi pembedahan. Wadah ethyl chloride harus diposisikan 3-9 inci (8-23 sentimeter) dari kulit. Jika menggunakan ethyl chloride dalam botol, harus dipegang terbalik dan disemprotkan ke area kulit selama 3-7 detik.
Jika menggunakan ethyl chloride dalam kaleng aerosol, harus dipegang tegak dan disemprotkan ke area tersebut selama 4-10 detik. Dokter Anda akan menyemprot hanya sampai kulit mulai memutih, berhenti sebelum kulit membeku. Prosedur kemudian akan dilakukan dengan cepat karena efek mati rasa dari ethyl chloride hanya berlangsung selama beberapa detik hingga satu menit.
Untuk menghilangkan nyeri otot yang dalam, dokter akan memegang wadah sejauh 12-18 inci (30-46 sentimeter) dari otot, kemudian menyemprotkan dengan gerakan menyapu dengan kecepatan 4 inci (10,2 sentimeter) per detik sampai seluruh otot tertutupi. Otot akan diregangkan secara perlahan selama proses ini sampai gerakan penuh pulih dan rasa sakit hilang.
Simpan obat dalam wadahnya, tertutup rapat, dan jauh dari jangkauan anak-anak untuk mencegah keracunan pada anak. Simpan pada suhu kamar yang jauh dari panas dan kelembaban. Obat-obat yang tidak dibutuhkan harus dibuang dengan cara khusus untuk memastikan bahwa hewan peliharaan, anak-anak, dan orang lain tidak mengonsumsinya.
Ethyl chloride tidak boleh diberikan pada pasien dengan hipersensitivitas (alergi) terhadap ethyl chloride dan kerusakan jaringan kulit atau membran mukosa.
Efek samping tidak banyak digunakan selama penggunaan obat ini. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda mempunyai salah satu dari efek samping yang tidak biasa, seperti perubahan warna kulit yang berlangsung lama, nyeri saat kulit mencair, infeksi di lokasi penggunaan obat, dan penyembuhan luka yang tertunda.
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi, tetapi segera cari pertolongan medis jika terjadi. Gejala reaksi alergi yang serius mungkin termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.
Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Anda mungkin juga tertarik