Digoksin

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 01 Jul 2021

Bagikan

Digoksin

Digoksin merupakan obat golongan glikosida jantung yang berasal dari tanaman digitalis. Digoksin didapatkan dari tanaman Digitalis lanata. Waktu paruh digoksin adalah 36-40 jam pada kondisi ginjal yang normal. Pemberian obat perlu disesuaikan jika pasien mengalami gangguan ginjal. Digoksin diperuntukkan pada kondisi gagal jantung dewasa serta anak dan kondisi fibrilasi atrium kronik.


Digoksin memiliki beberapa efek langsung dan tidak langsung pada sistem jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) berkaitan dengan kemampuannya menghambat pompa Na+/K+ ATPase. 

Secara sederhana, digoksin bekerja dengan meningkatkan kontraksi otot jantung melalui perubahan pada kalsium dan natrium. Selain itu, digoksin juga mempengaruhi sistem kelistrikan jantung sehingga terjadi penurunan laju jantung. 


Digoksin dapat diminum satu kali sehari. Obat ini mungkin tidak akan diserap dengan baik jika digunakan bersamaan dengan makanan tinggi serat sehingga digoksin sebaiknya dikonsumsi dua jam sebelum atau sesudah makan. Obat harus diminum secara teratur untuk mendapatkan efek terapi.


Efek Samping 

Efek samping yang dapat ditimbulkan pada konsumsi digoksin konsentrasi tinggi yaitu mual, muntah, nyeri kepala, kehilangan nafsu makan, dan diare. Jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan ke dokter! Efek samping lain yang dapat timbul adalah kelemahan, perubahan suasana hati (mood), pandangan kabur, alergi, dan pembesaran payudara pada laki-laki. 


Meskipun digoksin umumnya digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping berupa gangguan irama jantung yang dapat bersifat fatal pada individu dengan kondisi tertentu.


Cara Mencegah

Sebelum menggunakan digoksin, sebaiknya Anda memberitahukan dokter terkait adanya kondisi alergi terhadap obat tertentu serta kondisi gangguan ginjal atau tiroid. Obat ini dapat menyebabkan pusing atau pandangan kabur sehingga disarankan untuk tidak berkendara atau berkegiatan lain yang membutuhkan pandangan yang bagus. Kadar mineral dalam tubuh juga harus dalam keadaan normal sehingga dapat dikonsultasikan ke dokter apakah membutuhkan suplemen nutrisi tertentu. Sebelum melakukan pembedahan, beritahukan kepada dokter jika menggunakan digoksin.


Bayi dan anak dapat lebih sensitif terhadap efek samping digoksin terutama efek terhadap irama jantung. Selama kehamilan, obat ini sebaiknya digunakan jika memang benar-benar dibutuhkan dan perlu didiskusikan dengan dokter terikat manfaat dan kerugiannya. Pada ibu yang menyusui, obat ini dapat dikeluarkan melalui air susu ibu (ASI) tetapi belum ada laporan terkait efek bahaya terhadap anak. 


Referensi:

  1. Digoxin | DrugBank Online [Internet]. Go.drugbank.com. [cited 21 November 2020]. Available from: https://go.drugbank.com/drugs/DB00390 

  2. Drugs & Medications [Internet]. Webmd.com. [cited 21 November 2020]. Available from: https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4358/digoxin-oral/details 

  3. Katzung B, Vanderah T. Basic & clinical pharmacology. 14th ed. New York: Mc-Graw Hill Education; 2018.

Bagikan artikel ini