Nama Dagang: Fulcin, Fungistop, Gricin, Griseofulvin, Grivacin, Mycostop, Omefulvin, Rexavin

Griseofulvin adalah obat yang digunakan untuk menangani infeksi jamur di kulit kepala, selangkangan, maupun daerah lipatan paha, kaki, atau kuku. Obat ini akan meredakan gejala-gejala seperti rasa gatal, kemerahan, kulit mengelupas, kulit bersisik, dan kuku yang memucat. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur. Akan tetapi, obat ini tidak dapat mengatasi infeksi akibat bakteri atau jamur ragi.

Golongan : Antijamur

Kategori : Obat keras

Manfaat : menangani infeksi jamur di kulit kepala, selangkangan, maupun daerah lipatan paha, kaki, atau kuku

Bentuk : Tablet, kaplet, tablet salut selaput

Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak usia di atas 2 tahun

Peringatan

• Informasikan dokter Anda apabila Anda memiliki alergi terhadap griseofulvin atau zat-zat lain yang terkandung dalam obat griseofulvin. 

• Informasikan dokter Anda mengenai pengobatan yang sedang atau akan Anda jalani, termasuk vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang sedang atau akan Anda konsumsi dengan rutin.

• Informasikan dokter Anda apabila Anda memiliki kelainan darah (misalnya porfiria), atau kegagalan fungsi hati (liver) yang berat.

• Obat ini dapat membuat Anda mengantuk dan dapat menurunkan kesadaran. Jangan menyetir, menggunakan alat-alat berat, atau kegiatan lainnya yang membutuhkan kesadaran tinggi setelah mengonsumsi griseofulvin.

• Hindari minuman beralkohol apabila Anda mengonsumsi obat ini, kecuali bila sudah diizinkan oleh dokter. Meminum alkohol saat mengonsumsi griseofulvin dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dari yang seharusnya dan dapat menimbulkan kemerahan pada kulit di seluruh tubuh.

• Obat ini akan membuat Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari. Setelah mengonsumsi griseofulvin, kurangi kegiatan yang membuat Anda terkena sinar matahari langsung. Gunakan tabir surya dan pakai pakaian lengan panjang dan celana panjang saat berada di luar ruangan.

• Obat ini tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan karena dapat berbahaya bagi janin. Penggunaan kontrasepsi sangat direkomendasikan selama menjalani pengobatan sampai 1 bulan setelah pengobatan dengan griseofulvin dihentikan.

• Masih belum diketahui apakah griseofulvin dapat disalurkan melalui ASI ke bayi. Konsultasikan ke dokter Anda apabila Anda wanita menyusui yang hendak menjalankan pengobatan dengan griseofulvin.

Dosis dan Aturan Pakai

Dosis yang diberikan adalah berdasarkan kondisi medis pasien dan respons tubuh pasien terhadap pengobatan. Pada anak-anak, dosis juga bergantung pada berat badan. Lama pengobatan tergantung pada jenis infeksi yang dimiliki. Untuk mengatasi infeksi kulit kepala, jari kaki, maupun seluruh tubuh, durasi penggunaan obat ini bervariasi dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung kasus. Infeksi kuku umumnya membutuhkan waktu pengobatan yang lebih lama, yakni beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun.

• Dosis griseofulvin tablet untuk orang dewasa: 0,5 - 1 g dalam 1 dosis atau terbagi menjadi 2 dosis. Lama pengobatan sangat beragam, mulai dari 2 minggu hingga 6 bulan, tergantung pada kondisi yang akan ditangani

• Dosis griseofulvin tablet untuk anak-anak usia di atas 2 tahun: 10 mg/kg berat badan setiap harinya, dalam dosis yang dibagi-bagi

Cara Menggunakan Obat

Obat-obatan antijamur bekerja maksimal apabila jumlah obat dalam tubuh dipertahankan dalam kadar yang tetap sepanjang hari. Oleh karena itu, sebaiknya obat ini dikonsumsi dengan jarak waktu yang sama tiap dosisnya dan pada waktu yang sama tiap harinya. Tetaplah melanjutkan pengobatan sesuai dengan lama pengobatan sesuai dengan resep meskipun gejala-gejala yang dialami sudah mulai membaik. Menghentikan pengobatan lebih awal dari yang seharusnya dapat menyebabkan jamur akan melanjutkan pertumbuhan, yang kelak akan menimbulkan infeksi kambuh. Obat ini harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Minumlah obat tepat setelah makan pagi, makan siang, atau makan malam.

Cara Penyimpanan

Simpan griseofulvin di dalam kemasannya dengan rapat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan griseofulvin pada suhu ruangan (20-25°C) dan hindari dari sinar matahari, sumber panas berlebihan, dan tempat lembab. Jangan simpan obat di kamar mandi.

Kontraindikasi

Obat ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil, orang yang alergi berat terhadap griseofulvin atau zat lain yang terkandung di dalam obat, penderita penyakit lupus atau systemic lupus erythematosus, dan orang dengan gangguan fungsi hati berat.

Efek Samping

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh pengobatan dengan griseofulvin dapat berupa:

• Sakit kepala

• Mual

• Muntah

• Diare

• Masalah pencernaan

• Mudah kelelahan

• Masalah tidur

Efek samping griseofulvin yang lebih serius yaitu:

• Mati rasa atau kesemutan pada tangan/kaki

• Perubahan suasana hati (mood) atau kondisi mental (kebingungan, kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari)

• Gangguan pendengaran

• Muncul kemerahan pada wajah berbentuk seperti kupu-kupu (sekitar hidung dan pipi)

• Nyeri sendi atau nyeri otot

Efek samping griseofulvin yang langka namun sangat serius yaitu:

• Kulit atau mata menjadi warna kuning

• Nyeri perut

• Mual atau muntah berkelanjutan

• Urin (air kemih) berwarna gelap

• Tanda-tanda gangguan ginjal (seperti penurunan jumlah air kemih)

• Tanda-tanda infeksi (seperti demam atau sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh)

Penggunaan griseofulvin dalam jangka waktu yang terlalu lama atau dalam periode yang berulang-ulang justru dapat menyebabkan munculnya infeksi jamur pada mulut atau vagina. Hubungi dokter Anda apabila terdapat bercak putih di mulut, keluar cairan tidak wajar dari vagina, atau gejala-gejala lainnya.

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.