Obat

Nimesulide

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 08 Jan 2022

Bagikan

Nimesulide

Nama Dagang: Nimed, Ximede

 

Nimesulide adalah obat dari golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Nimesulide digunakan untuk meredakan peradangan, demam, maupun antinyeri pada berbagai kondisi.

 

Golongan : Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Kategori : Obat keras

Manfaat : Meredakan peradangan, demam, atau nyeri akibat berbagai kondisi, seperti nyeri sendi, nyeri menstruasi, atau nyeri pasca operasi

Bentuk : Tablet, gel/krim

Dikonsumsi oleh : Dewasa

Peringatan

Sebelum mengonsumsi nimesulide, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter Anda mengenai riwayat alergi terhadap obat-obatan. Sampaikan pula mengenai riwayat medis atau penyakit yang Anda derita, seperti gangguan ginjal, gangguan hati, masalah pencernaan, atau penyakit jantung. Sampaikan pula kepada dokter jika Anda pernah mengalami masalah di saluran cerna, edema/bengkak, tekanan darah tinggi, atau Anda sedang menyusui.

Nimesulide memiliki potensi berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Efek toksik terhadap hati akan meningkat apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat antikonvulsan (misalnya asam valproate), antijamur (misalnya ketokonazol), obat tuberkulosis (misalnya isoniazid), amiodaron, metildopa, dan amoksisilin. Nimesulide juga dapat memengaruhi efek  warfarin sebagai pengencer darah. Oleh karena itu, selalu beritahukan kepada dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi agar dapat dilakukan penyesuaian dosis. Dengan begitu, Anda tetap bisa memperoleh efek yang maksimal dari nimesulide serta obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.

Dosis dan Aturan Pakai

  • Tablet nimesulide: mengatasi nyeri akut, nyeri menstruasi, nyeri akibat peradangan sendi (osteoartritis), nyeri pasca operasi

    • 100 mg dua kali sehari. Durasi penggunaan dibatasi maksimal 15 hari.

  • Gel/krim nimesulide topikal: mengatasi nyeri akibat tendinitis traumatik dan peregangan (strains) lainnya pada jaringan ikat

    • Gel/krim 3%, aplikasikan 2-3 kali sehari pada area yang sakit. Durasi penggunaan 7-15 hari.

Dosis dapat bervariasi pada orang dan kondisi yang berbeda. Sebelum mengonsumsi obat, selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar Anda mendapatkan dosis yang paling tepat untuk kondisi Anda. 

Cara Menggunakan Obat

Cara mengonsumsi tablet nimesulide sama dengan cara mengonsumsi tablet pada umumnya, yaitu dengan langsung ditelan. Minum obat bersamaan dengan konsumsi makan. Setelah menelan tablet nimesulide, iringi dengan meminum air yang cukup. Gunakan obat ini pada kisaran waktu yang sama tiap harinya. Konsumsi obat bersamaan dengan makanan atau segera setelah makan. Jangan mengonsumsi obat ini dalam keadaan perut yang kosong. Hindari konsumsi alkohol selama Anda sedang menggunakan obat ini.

Sementara itu, untuk menggunakan krim atau gel nimesulide, cuci kedua tangan terlebih dahulu. Bersihkan serta keringkan pula bagian kulit yang akan diberikan obat. Keluarkan obat secukupnya dari kemasan. Oleskan secara tipis ke permukaan kulit yang mengalami keluhan.

Jika Anda lupa menggunakan obat pada waktu yang seharusnya, segera gunakan saat Anda teringat. Apabila waktu Anda teringat sudah lebih dekat dengan waktu penggunaan dosis berikutnya, lewatkan dosis yang Anda lupakan tadi. Gunakan obat di waktu dosis yang berikutnya seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang Anda lupakan.

Cara Penyimpanan

Letakkan obat di tempat yang kering pada suhu ruangan maksimal 25 oC, jangan letakkan obat di tempat yang lembap. Lindungi obat dari paparan cahaya langsung dan panas yang berlebihan. Jangan menyimpan obat ini di dalam kulkas atau membekukannya. Simpan obat di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Pastikan kemasan obat tetap rapat saat penyimpanan. Buang obat yang telah kedaluwarsa atau tidak dibutuhkan lagi.

Kontraindikasi

Nimesulide tidak boleh diberikan pada orang yang memiliki hipersensitivitas (alergi) terhadap senyawa nimesulide. Nimesulide juga tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki penyakit tukak lambung yang aktif atau mengalami perdarahan saluran cerna, penyakit ginjal dan jantung berat, gangguan fungsi hati, atau gangguan pembekuan darah. Obat ini tidak boleh diberikan untuk wanita hamil dan anak berusia di bawah 12 tahun.

Efek Samping

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh nimesulide antara lain:

  • Rasa tidak nyaman atau terbakar di perut

  • Diare, mual, muntah

  • Perdarahan pada saluran cerna

  • Stomatitis (sariawan)

  • Penurunan kadar trombosit (trombositopenia)

  • Buang air kecil berdarah

  • Peningkatan produksi enzim hati

Efek samping dari nimesulide yang cukup parah adalah hepatitis (radang hati) dan sindrom Stevens Johnson.

Anda juga harus waspada apabila terjadi gejala-gejala yang menandakan adanya hipersensitivitas/alergi terhadap obat ini. Gejala tersebut, meliputi:

  • Penyempitan saluran napas yang menyebabkan rasa sesak

  • Rinitis (hidung tersumbat dan berair disertai bersin-bersin)

  • Ruam kemerahan di kulit

Untuk mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, gunakanlah obat sesuai dengan dosis dan petunjuk dari dokter. Segera komunikasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang berat atau mengganggu aktivitas setelah menggunakan obat ini.

Cukup sekian informasi mengenai obat yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Tag :
Referensi
  • Nimesulide. MIMS. 
  • Nimesulide. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury [Internet].
Bagikan artikel ini