Nama Dagang: Tablet Kina, Quinine, Quinine Dihydrochloride, dan Quinine Sulfate.
Kina (kuinin) merupakan obat yang digunakan untuk mengobati malaria, terutama malaria falsiparum.
Golongan : Antimalaria
Kategori : Obat Resep
Manfaat : Mengobati penyakit malaria
Bentuk : Suntik dan Tablet
Dikonsumsi oleh : Anak-anak dan Dewasa
Kina digunakan ketika obat malaria pilihan pertama tidak tersedia atau sudah terjadi kekebalan parasit terhadap banyak obat. Obat ini bekerja dengan membunuh parasit malaria yang hidup di dalam sel darah merah.
Di Indonesia, kina tersedia dalam bentuk tablet untuk diminum dan ampul untuk penyuntikan. Obat ini dapat diminum setelah makan atau bersama dengan makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada perut. Obat ini umumnya diminum 3 kali sehari, namun dosis dan lama pengobatan bergantung pada beratnya kondisi malaria yang dialami. Obat ini harus diminum sesuai dengan petunjuk dokter dan wajib dihabiskan walau gejala sudah mereda.
Saat mengkonsumsi kina, dapat timbul efek samping berupa:
Sakit kepala ringan
Wajah kemerahan
Berkeringat
Mual
Telinga berdengung
Penurunan pendengaran
Pusing
Pandangan kabur
Hipoglikemia (gula darah rendah)
Jika ada efek samping yang bertahan setelah pengobatan selesai atau efek samping yang memberat ketika melakukan pengobatan, segera informasikan pada dokter. Jika muncul gejala hipoglikemia (seperti gemetar, lemas, dada berdebar), segera tingkatkan kadar gula darah dengan makan permen, tablet glukosa, atau meminum jus buah. Laporkan pula terjadinya hal ini pada dokter.
Efek samping berikut jarang terjadi, tapi sangatlah serius. Jika timbul, segera pergi ke dokter:
Nyeri dada
Pusing yang berat
Pingsan
Kebutaan
Denyut jantung cepat
Reaksi alergi, seperti ruam, gatal, bengkak, pusing berat, dan sulit bernapas
Terdapat pula efek samping lain yang sangat jarang terjadi, seperti:
Mudah terluka,
Titik merah/ungu/coklat di kulit,
Infeksi (demam tinggi, menggigil, sakit tenggorokan yang menetap),
Tanda anemia hemolitik (kelelahan, buang air kecil coklat, kulit/kuku/bibir pucat, napas cepat saat istirahat),
Tanda gangguan hati (mual muntah, nyeri perut, kelemahan, mata/kulit kuning, buang air kecil gelap),
Tanda gangguan ginjal.
Obat ini tidak digunakan pada pasien dengan alergi obat terhadap kina ataupun riwayat reaksi alergi lainnya. Katakan pada dokter jika memiliki alergi apapun.
Katakan pula pada dokter tentang riwayat penyakit anda, meliputi adanya efek samping serius sebelumnya setelah mengonsumsi kina, riwayat gangguan enzim pada diri sendiri/keluarga, gangguan saraf mata, gangguan pendengaran (telinga berdengung), penyakit saraf atau otot, gangguan irama jantung, serta gangguan hati dan ginjal. Beberapa riwayat ini dapat menjadi alasan kina tidak dapat diberikan untuk Anda.
kina dapat menyebabkan pusing atau penglihatan buram. Jangan menyetir, menggunakan mesin, atau melakukan kegiatan yang memerlukan penglihatan jelas atau perhatian hingga efek samping sudah tidak dirasakan lagi. Selain itu, batasi minum alkohol selama menggunakan obat ini.
Obat ini juga dapat mengganggu irama jantung (adanya perpanjangan interval QT pada hasil EKG) yang dapat menunjukkan gejala berupa dada berbedar-debar dan gejala seperti pusing berat dan pingsan.
Risiko gangguan irama jantung ini dapat meningkat dengan beberapa obat yang memiliki efek sama. Katakan pada dokter obat apa yang Anda gunakan dan adanya riwayat gagal jantung, denyut jantung lambat, atau riwayat keluarga penyakit jantung.
kina dapat diterima oleh janin ketika kehamilan dan ikut terkandung dalam ASI. Oleh karena itu, penggunaan kina pada kehamilan atau menyusui hanya boleh ketika diperlukan, karena malaria yang tidak ditangani dapat membahayakan wanita hamil dan janin.
Referensi :
1. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-869/quinine-oral/details
2. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/quinine?mtype=generic